Identifikasi dan Rumusan Masalah Penelitian
Wisma Gelar Kharisma, 2014 STUDI TENTANG GERAK DASAR SISWA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEBUGARAN JASMANI DI
SDN CITRASARI LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mencerminkan prinsip kesesuaian dengan asas developmentally appropirate practice DAP atau keselarasan dengan tahap perkembangan anak yang
mengarah pada partisipasi penuh dan menyeluruh, sehingga akan menggiring anak pada hasil belajar yang lebih baik.
Penggalian data tentang pengembangan aktivitas gerak dasar seperti gerak lokomotor, manipulatif, dan stabilitas bagi siswa sangatlah penting
dilakukan karena dapat mendukung pada keterampilan gerak yang berkaitan dengan olahraga. Pengembangan aktivitas gerak dasar siswa bila dikaitkan proses
pembelajaran penjas dengan pengembangan kebugaran jasmani siswa penting, Dauer and Pangrazy 1992 dalam Mahendra 2008:20 penyataaan bahwa
“Pembelajaran penjas bisa memberikan sumbangan dalam meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan
”. Oleh sebab itu peran guru sangat penting bagaimana menciptakan proses
pembelajaran yang bisa membangkitkan minat siswa untuk aktif bergerak, bukan hanya aktif di lingkungan sekolah saja dalam pelajaran intrakurikuler penjas saja,
tetapi bisa melakukannya dalam waktu senggangnya. Dari permasalahan tersebut, maka peran guru dalam pembelajaran penjas sangat penting sekali, salah satunya
bagaimana memilih kegiatan yang cocok untuk membangkitkan minat siswa sehingga bisa meningkatkan pengembangan budaya gerak yang pada akhirnya
bermuara pada peningkatan kebugaran jasmani. Dari alasan-alasan di atas, mendorong penulis untuk meneliti lebih dalam lagi tentang gerak dasar siswa
dalam hubungannnya dengan kebugaran jasmani di SDN Citrasari Kecamatan Lembang.