Desain Penelitian METODE PENELITIAN

Wisma Gelar Kharisma, 2014 STUDI TENTANG GERAK DASAR SISWA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEBUGARAN JASMANI DI SDN CITRASARI LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penjelasan singkatnya bahwa penelitian kausal-komparatif juga disebut kadang-kadang ex post facto, penelitian dari bahasa Latin setelah sesuatu kejadian. Hal ini berbeda dengan penelitian eksperimental, di mana peneliti menciptakan perbedaan antara atau di antara kelompok-kelompok dan kemudian membandingkan kinerjanya pada satu atau lebih variabel dependen untuk menentukan dampak dari perbedaan dibuat. Sedangkan Donal Ary, dkk, dalam Arief Furchan, 1982:382 dan Yatim Rianto, 1996:27 dalam Zuriah 2006:57 memberikan pengertian yaitu : Penelitian tersebut dilakukan setelah perbedaan-perbedaan dalam variabel itu terjadi karena perkembangan kejadian itu secara alami. Semua kejadian yang dipersoalkan sudah lewat, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan treatment sebagaimana dalam penelitian eksperimen. Penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kejadiannya dengan melihat ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Ciri utama dalam penelitian ex post facto adalah tidak adanya perlakuan yang diberikan oleh peneliti atau dengan kata lain perlakuannya sudah dilakukan tanpa ada kontrol dari peneliti.

B. Desain Penelitian

Untuk memberikan gambaran mengenai alur pikir dalam penelitian ini penulis memberikan gambaran sebuah desain penelitian casual-comparative dari Fraenkel etc. 1993. Desain yang dipilih oleh penulis dimaksudkan untuk membandingkan dengan kelompok peneliti yang berbeda terhadap satu variabel yang akan diteliti. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Frankel etc. 1993:321 bahwa “The basic causal-comparative design involves selection two or more groups that differ on a particular variable of interest and comparing them on another variable or variables.” Wisma Gelar Kharisma, 2014 STUDI TENTANG GERAK DASAR SISWA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEBUGARAN JASMANI DI SDN CITRASARI LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Desain dasar kausal-komparatif melibatkan pemilihan dua atau lebih kelompok yang berbeda pada variabel tertentu yang menarik dan membandingkannya terhadap variabel atau variabel lain. Gambar .2 Bagan 3.1 Desain Penelitian Causal-Comparative Sumber: Frankel etc, 1993:321 Keterangan C1: gerak dasar 0: Tes Kebugaran Mengenai langkah-langkah penelitian, pendapat Sutresna 2002:125 yang diadaptasi dari Gay 1996:91- 98 menjelaskan bahwa: “Umumnya langkah penelitian diawali dengan proses penelusuran masalah, penelusuran data dan teori, perumusan hipotesis, penentuan model penelitian, analisis dan interpretasi data, penarikan kesimpulan, implikasi dan saran.” Secara skematis, langkah penelitian tersebut tersusun dalam gambar berikut: Group Independent Variable Dependent variable I C1 Group proses characteristic 1 Measurement Wisma Gelar Kharisma, 2014 STUDI TENTANG GERAK DASAR SISWA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEBUGARAN JASMANI DI SDN CITRASARI LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.2 Langkah-langkah Penelitian. Diadaptasi dari sumber: LR. Gay, Educational Research; Competencies for Analysis and Application; New Jersey, Prentice Hall Inc. 1996,pp. 91-98. Penelusuran Permasalahan real di lapangan, sehingga memunculkan beragam masalah penelitian. Penelusuran beragam data empiric dan teoritik sebagai landasan kerangka berpikir berlaitan dengan masalah penelitian. Perumusan hipotesis dengan mengacu pada kerangka berpikir dan kajian empirik serta teoritik. Penentuan metode penelitian berkenaan dengan : sampel, instrumen, desain, dan prosedur penelitian Analisis dan interpretasi data Data analysisi Penarikan kesimpulan, Implikasi dan saran berdasarkan hasil penelitian Wisma Gelar Kharisma, 2014 STUDI TENTANG GERAK DASAR SISWA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEBUGARAN JASMANI DI SDN CITRASARI LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian