Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Wisma Gelar Kharisma, 2014 STUDI TENTANG GERAK DASAR SISWA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEBUGARAN JASMANI DI SDN CITRASARI LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2011:31 yaitu “Gerak dasar merupakan unsur pokok gerak dari seluruh manusia. Gerak dasar manusia terdiri atas tiga macam, yaitu lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif. ”

2. Kebugaran Jasmani

Definisi operasional kebugaran jasmani dalam dokumen Depdiknas 2003:1 tentang Tes Kebugaran Jasmani Indonesia TKJI, dijelaskan bahwa : Kebugaran jasmani adalah kondisi jasmani yang bersangkut paut dengan kemampuan dan kesanggupannya berfungsi dalam pekerjaan secara optimal dan efisien. Disadari atau tidak sebenarnya kebugaran jasmani itu merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia karena kesegaran jasmani senyawa dengan hidup manusia. Konsep ini ditetapkan menjadi instrumen yang berlaku di Indonesia mulai tahun 1984, dan kelompok umur yang berlaku untuk norma klasifikasi pada penelitian ini adalah umur 6 – 9 tahun.

E. Instrumen Penelitian

Intrumen penelitian yang digunakan untuk mengetahui kemampuan gerak dasar siswa sekolah dasar adalah tes motor ability seperti yang dijelaskan oleh Nurhasan 2000 :104 yaitu “ tes motor ability ini digunakan untuk mengukur kemampuan gerak dasar bagi siswa sekolah dasar.” Yang terdiri dari : Tes ini terdiri dari empat butir tes yaitu : 1. Tes shuttle-run 4 x 10 meter 2. Tes lempar tangkap bola jarak 1 meter dengan tembok 3. Tes stork stand positional balance 4. Tes lari cepat 30 meter Administrasi tes 1. Tes shuttle-run 4 x 10 meter Tujuan : mengukur kelincahan dalam bergerak mengubah arah. Wisma Gelar Kharisma, 2014 STUDI TENTANG GERAK DASAR SISWA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEBUGARAN JASMANI DI SDN CITRASARI LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Alatfasilitas : stopwacch, lintasan yang lurus dan datar dengan jarak 10 meter dengan garis start dan garis finish. Pelaksanaan : start dilakukan dengan berdiri. Pada aba- aba “bersedia” orang coba atau berdiri dengan salah satu ujung jari kaki sedekat mingkun dengan garis start. 2. Tes lempar tangkap bola jarak 1 meter ke tembok Tujuan : mengukur kemampuan koordinasi mata dan tangan Alatfasilitas : bola tenis, stopwatch dan tembok yang rata Pelaksanaan : subyek berdiri di belakang garis batas sambil memegang bola tenis dengan kedua tangan didepan dada. Aba-aba “ya” subyek dengan segera melakukan lempar tangkat ke dinding. Skor : dihitung jumlah tangkapan bola yang dapat dilakukan selama 30 detik 3. Tes stork stand positional balance Tujuan : mengukur keseimbangan tubuh Alatfasilitas : stopwatch Pelaksanaan : subyek berdiri dengan tumpuan kaki kiri, kedua tangan bertolak pinggang, kedua mata dipejamkan, lalu letakan kaki kanan pada lutut kaki kiri sebelah dalam. Pertahankan sikap tersebut selama mungkin. Skor : dihitung waktu yang dicapai dalam mempertahankan sikap di atas sampai dengan tanpa memindahkan kaki kiri dari tempat semula. 4. Tes lari cepat 30 meter Tujuan : mengukur kecepatan lari Alat : stopwatch, lintasan lurus dan rata sejauh 30 meter, pluit Pelaksanaan : start dilakukan dengan berdiri. Pada aba- aba “bersedia” sebyek berdiri dengan salah satu ujung jari kakinya sedekat mungkin dengan garis start. Aba- aba “siap” Wisma Gelar Kharisma, 2014 STUDI TENTANG GERAK DASAR SISWA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEBUGARAN JASMANI DI SDN CITRASARI LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu subyek siap untuk lari menuju garis finish dengan jarak 30 meter, sampai melewati garis finish. Skor : dihitung waktu yang ditempus dalam melakukan lari sejauh 30 meter Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa sekolah dasar adalah tes kebugaran jasmani yang diterbitkan oleh Depdiknas. Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Indonesia 2003:3 untuk umur 6 – 9 tahun putera dan putri yang terdiri dari : Tes kesegaran jasmani Indonesia terdiri dari : 1. Untuk putra terdiri dari : a. Lari 30 meter 6 - 9 tahun b. Gantung siku tekuk c. Baring duduk sit up selama 30 detik d. Loncat tegak vertical jump e. Lari 600 meter usia 6 - 9 tahun 2. Untuk putra terdiri dari : a. Lari 30 meter 6 - 9 tahun b. Gantung siku tekuk c. Baring duduk sit up selama 30 detik d. Loncat tegak vertical jump e. Lari 600 meter usia 6 - 9 tahun Wisma Gelar Kharisma, 2014 STUDI TENTANG GERAK DASAR SISWA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEBUGARAN JASMANI DI SDN CITRASARI LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Nilai TKJI Untuk Putra Usia 6-9 Tahun Nilai Lari 30 meter Gantung siku tekuk Baring duduk 30 detik Loncat tegak Lari 600 meter NILAI 5 s.d- 5.5” 40” keatas 17 keatas 38 keatas s.d- 2‟39” 5 4 5.6”-6.1” 22”-39” 13-16 30-37 2‟40”-3‟00” 4 3 6.2”-6.9” 9”-21” 7-12 22-29 3‟01”-3‟45” 3 2 7.0”-8.6” 3”-8” 2-6 13-21 3‟46”-4‟48” 2 1 8.7”-dst 0- 2” 0-1 12 dst 4‟49”-dst 1 Tabel 3.2 Nilai TKJI Untuk Putri Usia 6-9 Tahun Nilai Lari 30 meter Gantung Siku Tekuk Baring duduk 30 detik Loncat tegak Lari 600 meter Nilai 5 s.d- 5,8” 33” keatas 15 keatas 38 keatas s.d 2‟53” 5 4 5.9”-6.6” 18”-32” 11-14 29-37 2‟54”-3‟23” 4 3 6.7”-7.8” 9”-17” 4-10 22-28 3‟24”-4‟08” 3 2 7.9”-9.2” 3”-8” 2-3 13-21 4‟09”-5‟03” 2 Wisma Gelar Kharisma, 2014 STUDI TENTANG GERAK DASAR SISWA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEBUGARAN JASMANI DI SDN CITRASARI LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 9.3” dst 0”-2” 0-1 1-12 5.04” dst 1

F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas