Masitoh, 2014 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIADINI MELALUI METODE DRAMATISASI SPONTAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pertunjukan oleh para pelaku di atas pentas dan ditonton oleh publik.Hidayat 2003
Sejalan dengan pendapat di atas Moulton dalam Hasanuddin 2002 mengungkapkan bahwa drama adalah hidup yang dilukiskan dengan
gerak,drama adalah menyaksikan kehidupan manusia yang diekspresikan secara langsung.Dramatisasi spontan adalah permainan drama yang dilakukan
anak atas keinginan sendiri, dengan cara-cara tersendiri, berupa dialog atau perbuatan yang timbul dari pengalaman anak sendiri serta tidak membutuhkan
peranan pemimpin atau kontrol dari guru. Hidayat 2003.
E. Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian
Adapun kisi-kisi instrumen penelitian dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini melalui metode dramatisasi spontan adalah sebagai berikut:
TABEL 3.1 KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARAANAK USIA DINI MELALUI METODE DRAMATISASI SPONTANPADA KELOMPOK A TK ASSAMICA DI PTPN
VIII KEBUN PASIR MALANG KECAMATAN PANGALENGAN KABUOATEN BANDUNG
VARIABEL SUB VARIABEL
INDIKATOR
TEKHNIK PENGUMPULAN
DATA SUMBER
DATA ITEM
A.
Kemampuan Berbicara
1.
Mengungkapk an bahasa
a.
anak dapat berbicara
dengan lafal yang benar
b.
anak dapat mengutarakan
pendapat dan perasaannya
kepada teman dalam bermain
dramatsasi spontan
c.
anak dapat menjawab
pertanyaan dengan kata
Observasi dan studi
dokumentasi
ANAK
Masitoh, 2014 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIADINI MELALUI METODE DRAMATISASI SPONTAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
apa?
d.
Anak dapat menjawab
pertanyaan dengan kata
dimana?
e.
Anak dapat menjawab
pertanyaan dengan kata
siapa?saat bermain
dramatisasi spontan
f.
Anak dapat berdialog
dengan teman saat bermain
drama
Sumber : Permendiknas no 58 tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi
1. Pengamatan Observasi
Observasi dilakukan untuk melihat sejauh mana proses pembelajaran berlangsung dan melihat dampak atau kontribusi merode dramatisasi spontan
dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok A di Taman Kanak- kanak Assamica. Adapun format observasi yang digunakan adalah sebagai
berikut:
a. Pedoman Observasi Untuk anak Tabel 3.2
Pedoman observasi Meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini kelompok A di
TK ASSAMICA Nama Anak:
NO ITEM
KATEGORI BB
MB BSH
1 Anak dapat berbicara dengan lafal yang benar
2 Anak dapat mengutarakan pendapat dan
perasaannya kepada teman dalam bermain dramatsasi spontan
Masitoh, 2014 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIADINI MELALUI METODE DRAMATISASI SPONTAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3 Anak dapat menjawab pertanyaan dengan
kata apa 4
Anak dapat menjawab pertanyaan dengan kata dimana?
5 Anak dapat menjawab pertanyaan dengan kata
siapa? 6
Anak dapat berdialog dengan teman saat bermain drama
Keterangan: BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang BSH: Berkembang Sesuai Harapan
2. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data atau informasi selama proses pembelajaran berlangsung secara lebih jelas dan
objektif serta melengkapi data yang diperlukan. Dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah berupa foto-foto terkait.
Pada tahap pengumpulan data peneliti mengumpulkan seluruh data berdasarkan hasil observasi dan studi dokumentasi dari mulai tahap awal
penelitian, proses dan sampai pada akhir penelitian yang kemudian dianalisis sesuai dengan fokus masalah.
F. Analisis Data