Tahap Pelaksanaan Tahap Akhir

a. Membuat proposal penelitian; b. Mengusulkan surat keputusan mengenai dosen pembimbing skripsi; c. Melaksanakan bimbingan kepada dosen pembimbing; d. Melaksanakan seminar proposal penelitian; e. Mengadakan perbaikan-perbaikan proposal penelitian berdasarkan hasil seminar dan arahan-arahan Pembimbing I dan Pembimbing II; dan f. Mengajukan surat izin observasi dan penelitian di SMK Negeri 2 Subang.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Melaksanakan observasi tempat penelitian dan mengadakan konsultasi dengan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Subang, dan Wakasek Bidang Kurikulum terkait dengan penelitian yang akan dilaksanakan; b. Mengadakan konsultasi dengan guru mata diklat memelihara unggas petelur terkait dengan penelitian yang akan dilaksanakan; c. Menyusun RPP; d. Melaksanakan penelitian di kelas XI Program Keahlian APTR SMK Negeri 2 Subang dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Membagi kelas kontrol dan eksperimen. Kelas kontrol menerapkan model pembelajaran konvensional, sedangkan kelas eksperimen menerapkan Model TF-6M. 2 Memberikan pre test dengan menggunakan 50 puluh butir soal pilihan ganda, setelah terlebih dahulu uji coba instrument dan meminta lembar judgement pernyataan pada guru Mata Diklat Memelihara Unggas Petelur SMK Negeri 2 Subang guna validasi soal-soal tersebut. 3 Memberikan perlakuan kepada kelas kontrol dengan menerapkan model pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen dengan menerapkan Model TF-6M. 4 Memberikan post test pada akhir pertemuan. e. Konsultasi pada Pembimbing I dan Pembimbing II mengenai hasil penelitian di lapangan; f. Melaksanakan perbaikan berdasarkan saran dari pembimbing I dan Pembimbing II;

3. Tahap Akhir

a. Pengolahan data dilakukan terhadap hasil pre test dan post test yang telah dilaksanakan selama penelitian; b. Pengolahan data dimaksudkan untuk menguji peningkatan gain dan menguji hipotesis; c. Membuat penafsiran dan kesimpulan hasil penelitian. Fauzi Ramdhani, 2013 Penerapan Model pembelajaran Teaching factory 6 Langkah Model TF-6m Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yang telah dilakukan dengan menerapkan Model TF-6M dan model pembelajaran konvensioanl terhadap siswa kelas XI APTR di SMK Negeri 2 Subang pada mata diklat memelihara unggas petelur untuk meningkatkan prestasi belajar diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Prestasi belajar untuk kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran konvensional memiliki nilai rata-rata pre test sebesar 42, nilai rata-rata post test sebesar 69,17, dan N-Gain sebesar 0,48 atau berkategori “sedang”. 2. Prestasi belajar untuk kelas eksperimen yang menerapkan Model TF-6M memiliki nilai rata-rata pre test sebesar 41,50, nilai rata-rata post test sebesar 78,75, dan N-Gain sebesar 0,65 atau kategori “sedang”. 3. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan, terdapat perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar antara kelas eksperimen yang menerapkan Model TF-6M dengan kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran konvensional. Peningkatan prestasi belajar siswa yang menerapkan Model TF- 6M lebih baik dari pada kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran konvensional.

Dokumen yang terkait

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN.

1 3 31

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT WIRAUSAHA (Penelitian pada siswa kelas XII angkatan 2011/2012 Kompetensi Keahlian Patiseri SMK Negeri 9 Bandung).

6 12 57

PENGARUH PERSEPSI TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA PADA PROGRAM KEAHLIAN SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) DI SMK NEGERI 1 MAJALENGKA.

0 3 47

PENINGKATAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR.

0 5 57

MENINGKATKAN SIKAP ENTREPRENEURSHIP SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M).

1 3 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF UNTUK MENGETAHUI AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 1 35

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRADAKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

2 13 95

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN - repository UPI S TM 0808394 Title

0 0 4

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF. doc

0 1 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF. docx

0 0 7