Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan angket atau
kuisioner sebagai alat pengumpul data yang utama, serta studi dokumentasi untuk memperjelas hasil wawancara yang telah diperoleh. instrumen alat pengumpul
data terlampir.
F. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian yaitu mendapatkan data. Tanpa
mengetahui alat pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.
Dalam penelitain kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data
lebih banyak pada observasi berperan serta participan observation, wawancara mendalam in depth interview, dan dokumentasi Sugiyono, 2009 , hlm. 63.
Motede yang digunakan peneliti dalam penelitian adalah dengan menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Untuk memperoleh
gambaran mengenai teknik pengumpulan data, akan diuraikan sebagai berikut: 1.
Observasi Secara luas observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan untuk
melakukan pengukuran, akan tetapi observasi atau pengamatan diartikan lebih sempit yaitu pengamatan dengan menggunakan indra penglihatan yang berarti
tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan Soehartono, 1995, hlm. 69 jadi observasi dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dimana peneliti mencatat
informasi sebagaimana peristiwa yang dilaksanakan dalam suatu penelitian yaitu di Lembaga PAUD Kinanti Desa Jaya Giri Lembang.
Sedangkan menurut Sudjana 2010, hlm. 292, menyatakan observasi adalah kegiatan mempelajari suatu gejala dan peristiwa melalui upaya mengamati dan
mencatat data atau informasi secara sistimatis. Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah
pertama-tama memasukan situasi sosial berupa tempat, aktor dan aktivitas, selanjutnya menentukan fokus diaman memilih diantara
yang telah