Dengan demikian penentuan jumlah sampel untuk tiap kelas jumlahnya ditentukan secara proporsional. Penyebaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.2 DISTRIBUSI SAMPEL PENELITIAN
NO KELAS 7 JUMLAH KELAS 8 JUMLAH KELAS 9 JUMLAH
JML TOTAL
1 A
21 A
19 A
18 2
B 20
B 18
B 18
3 C
20 C
18 C
17 4
D 20
D D
81 55
53 189
JUMLAH
Selanjutnya untuk mendapatkan data tentang program bimbingan dan konseling bagi pengembangan motivasi berprestasi.
Tabel 3.3
RESPONDEN VALIDASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
BAGI PENGEMBANGAN MOTIVASI BERPRESTASI
NO RESPONDEN
JUMLAH KETERANGAN
1 Kepala Sekolah 1
2 Komite Sekolah 1
3 Guru Mata Pelajaran 5
4 Siswa 3
dari pengurus OSIS Jumlah
10
B. Teknik Pengumpulan Data Penelitian
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Berdasarkan cara atau teknik pengumpulan data, dapat dilakukan
dengan interview wawancara, kuesioner angket, observasi pengamatan dan gabungan ketiganya.
Dalam mengungkap data tentang motivasi berprestasi dilakukan dengan menggunakan angket kuesioner. Forced choice yaitu responden dimohon untuk
memberikan jawaban “ Ya” atau “Tidak” pada setiap pertanyaan. Dalam penyekoran, kedua instrumen yang dipergunakan dengan nilai berkisar 1 dan 0. Perinciannya dapat
dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.4
KRETERIA PENILAIAN ALTERNATIF JAWABAN SETIAP ITEM
NO OPTION
Positif Negatif
1 Ya
1 2
Tidak 1
SKOR
Dalam menyusun alat pengumpul data, peneliti berpedoman pada ruang lingkup variabel-variabel yang terkait. Untuk memudahkan dalam menyusun alat pengumpulan
data, maka ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Menyusun indikator-indikator dari setiap variabel penelitian yang akan ditanyakan pada responden berdasarkan teori yang telah dikemukakan pada bab II.
2. Menentukan instrumen alat pengumpul data.
3. Membuat kisi-kisi dalam bentuk matriks yang sesuai dengan indikator setiap
variabel. 4.
Menyusun pertanyaan-pertanyaan dengan disertai alternatif jawaban yang 5.
akan dipilih oleh responden dengan berpedoman pada kisi-kisi butir angket yang telah dibuat.
6. Menetapkan kreteria penskoran untuk setiap alternatif jawaban serta bobot
penilaiannya.
7. Membuat petunjuk pengisian angket, responden mubuhkan tanda ceklist √ pada
jawaban yang sesuai. Aspek-aspek penelitian dijabarkan sejumlah indikator yang direalisasikan dalam
bentuk pertanyaan angket yang pilihan jawabannya adalah” ya” dan “tidak”.Pilihan jawaban dua option dimaksudkan untuk memberikan kemudahan pada responden untuk
menjawab dan memudahkan peneliti dalam pengolahan data. Pertanyaan yang pararelkan dengan indikator sehingga mampu mengukur data penelitian.
Di bawah ini disajikan kisi-kisi instrumen dalam tabel sebagai berikut. Tabel 3.5
KISI-KISI MOTIVASI BERPRESTASI Aspek
Sub Aspek
Indikator No. Pernyataan
+ -
Motiva si Ber-
Prestasi A.
Mempunyai tanggung jawab
pribadi 1.
Bertanggung jawab terhadap tugas-
tugaspekerjaan yang diterimanya.
1,2,4,5,6,8 9,10,12
3,7 11
2. Puas dengan hasil pekerjaan karena hasil usaha sendiri.
13,14,15 16
B. Menetapkan
nilai yang akan dicapai atau
menetapkan standar
unggulan 1.Menetapkan nilai yang akan
dicapai. 17,18,19,20
22,23,2,,26 21
25
2.Berupaya menguasai materi pelajaran secara tuntas.
27,29,30,31 32,33,34
28
C. Berusaha
bekerja kreatif.
1.Gigih giat mencari cara untuk menyelesaikan tugas.
35,36,37,38 2.
Menampilkan sesuatu yang berbedabervariasi
39,41,42,43 40 D.
Berusaha mencapai cita-
cita. 1.
Rajin mengerjakan tugas 44,45,46,47
48
2. Belajar dengan keras
49,50,51,52 53,54
Untuk menyusun program bimbingan dan konseling bagi pengembangan motivasi berprestasi, maka terlebih dahulu disusun rancangan program bimbingan.
Rancangan program bimbingan tersebut kemudian dirapatkandimusyawarahkan untuk mendapatkan masukan dari seluruh peserta. Secara garis besar rancangan program
bimbingan dan konseling bagi pengembangan motivasi berprestasi siswa SMPN 2 Pontang Serang akan meminta pendapat tentang hal-hal sebagai berikut.
3. Tekun dalam belajar.
55,56,57,58 59,60
61
62
4. Ulet dalam belajar.
63,64,65,66 67
5. Menetapkan cita-cita
68,69,70,71 E.
Memiliki tugas yang
moderat. 1.
Mempunyai cara untuk mempermudah tugas-tugas
yang sukar. 72,73,74,75
76
2. Memilih tugas pada tingkat
kesukaran yang sedang. 77,78,
79
F. Melakukan
kegiatan sebaik- baiknya
1. Tidak ada kegiatan yang
lupa dikerjakan. 80,81,82
2.Membuat jadwal kegiatan belajar dan mentaati jadwal
tersebut. 83,84,86,87
88
86
3. Berinisiatif untuk belajar
mengerjakan soal-soal latihan tanpa menunggu
perintah guru 89,90,91, 93
92
4. Memiliki buku pelajaran
dan alat tulis yang dibutuhkan dalam belajar.
94,95,96,97
G. Mengadaka
n antisipasi. 1.Mengantisipasi
kegagalan atau
kesulitan yang
mungkin terjadi, 98,99,100,
101,102,104 105
103
2. Membuat persiapan belajar
. 106,108,109
,110,111 107
Tabel 3.6 KISI-KISI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
BAGI PENGEMBANGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TUJUAN
ASPEK SUB ASPEK
Mempero leh
gambaran pendapat
dan saran tentang
Program Bimbinga
n dan Konselin
g bagi Pengemb
angan Motivasi
Berpresta si Siswa
di SMPN 2
Pontang 1.Pendapat dan saran
tentang Program Bimbingan dan
Konseling bagi Pengembangan
Motivasi Berprestasi Siswa
a. Pendapat tentang Program Bimbingan dan
Konseling bagi Pengembangan Motivasi Berprestasi
b. Kebijakan tentang Program Bimbingan dan
Konseling bagi Pengembangan Motivasi Berprestasi
c. Prospek Program Bimbingan dan Konseling bagi
Pengembangan Motivasi Berprestasi d.
Hakikat Program Bimbingan dan Konseling bagi Pengembangan Motivasi Berprestasi
e. Kontribusi Program Bimbingan dan Konseling
bagi Pengembangan Motivasi Berprestasi f.
Faktor pendukung dan penghambat Program Bimbingan dan Konseling bagi Pengembangan
Motivasi Berprestasi
g. Upaya meningkatkan pelaksanaan layanan
Program Bimbingan dan Konseling bagi Pengembangan Motivasi Berprestasi
h. Kinerja guru Pembimbing
2. Sistem Pengelolaan
Program Bimbingan dan Konseling bagi
Pengembangan Motif Berprestasi
a. Keikutsertaan personel dalam Program
Bimbingan dan Konseling bagi Pengembangan Motivasi Berprestasi
b. Jalinan hubungan personel sekolah dengan guru
pembimbing 3.
Pengembangan Program Bimbingan
dan Konseling bagi Pengembangan
Motif Berprestasi a.
Dasar Penyusunan Program 1 Perencanaan, 2 Pengorgani- sasian, 3 Sarana, 4 Anggaran, 5
Koordinasi, 6 Pelaksanaan, 7 Penilaian
b. Keikutsertaan Personil Sekolah dalam penyusunan
program. 4.Bidang Layanan
a. Aspek-aspek layanan
b.Keterlasanaan penyampaian Program Bimbingan dan Konseling bagi Pengembangan Motivasi
Berprestasi 5.
Populasi layanan Program
Bimbingan dan Konseling bagi
Pengembangan Motivasi
a. Keluasan cakupan sasaran layanan
b. Jumlah siswa yang mendapat layanan
Berprestasi
C. Penyebaran dan Pengumpulan Data