139
H. Jadwal Penelitian
Jadwal kegiatan penelitian yang dilaksanakan sesuai dengan tabel 3.42.
Tabel 3.42 Jadual Kegiatan Penelitian dan Indikator Capaian
Kegiatan Penelitian Waktu
Indikator Capaian
Penyusunan Proposal Jan-Pebruari
2010 Tersusun Proposal
Penyusunan draf awal perangkat pembelajaran dan instrument
pengumpul data, validasi oleh pakar dan revisi I
Maret – Mei 2010
Tersusun perangkat pembelajaran yang siap di
ujicobakan
Uji coba perangkat pembelajaran dan instrument pengumpul data
Juni 2010 Perangkat Pembelajaran
selesai diujicobakan Analisis data hasil uji coba
instrument penelitian kemudian direvisi dan revisi perangkat
pembelajaran Revisi II Juli –Agustus
Minggu ke-3 2010
Diperoleh perangkat pembelajaran dan
instrument penelitian yang teruji secara terbatas.
Pelaksanaan Penelitian Pengumpulan Data
Agustus Minggu ke-4
- Oktober Minggu ke-1
2010 Diperoleh data hasil
penelitian
Pengolahan data dan penulisan laporan penelitian
Oktober Minggu ke2
–November Minggu ke-2
2010 Diperoleh hasil analisis
data dan tersusunya laporan penelitian
Penulisan artikel ilmiah berdasarkan hasil penelitian
untuk dipresentasikan dalam forum ilmiah atau dimuat dalam
jurnal ilmiah November –
Desember 2010
Tersosialisasinya hasil penelitian dalam bentuk
forum ilmiah atau jurnal ilmiah Seminar Nasional
Pendidikan Matematika di UNY Yogyakarta pada 27
November 2010
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dapat dikemukakan beberapa kesimpulan berikut.
1. Ditinjau dari keseluruhan siswa, rata-rata pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang mendapat PKBK lebih baik
daripada PKnt, dan keduanya lebih baik dari PEks. Pada level sekolah atas, rata-rata pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi matematik
siswa yag mendapat PKBK lebih baik daripada siswa yang mendapat PKnt dan keduanya lebih baik dari PEks. Sedangkan pada level sekolah tengah,
rata-rata pencapaian kemampuan komunikasi matematik siswa yang mendapat PKnt lebih baik daripada siswa yang mendapat PKBK perbedaannya cukup
kecil, bahkan keduanya memiliki rata-rata peningkatan yang sama, tetapi keduanya lebih baik dari PEks.
2. Terdapat interaksi antara pembelajaran PKBK, PKnt, dan PEks dengan level sekolah atas dan tengah terhadap pencapaian kemampuan komunikasi
matematik siswa. Perbedaan pencapaian tersebut disebabkan oleh perbedaan pendekatan pembelajaran yang digunakan dan perbedaan level sekolah.
3. Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran PKBK, PKnt, dan PEks dengan pengetahuan awal matematik siswa tinggi, sedang, dan rendah terhadap
pencapaian kemampuan komunikasi matematik siswa. Perbedaan pencapaian