Teknik Pengolahan dan Analisis Data

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1 Jenis Data Setelah model pembelajaran diimplementasikan, diperoleh sejumlah data kuantitatif. Data kuantitatif berupa: skor tes awal, tes akhir, dan gain yang dinormalisasi, serta hasil observasi pengelolaan pembelajaran. 2 Teknik Pengolahan Data Pengolahan dan analisis data menggunakan data primer hasil tes siswa sebelum dan sesudah pembelajaran, dianalisis dengan cara membandingkan skor tes awal dan tes akhir. Peningkatan yang terjadi sebelum dan setelah pembelajaran dihitung dengan rumus N-Gain oleh Hake: 0 1 345 345 6 3 7 5 3 8 5 99 3 8 5 ................................................. 3.7 Keterangan: 0 1 : Normalized gain gain ternormalisasi N-gain : 1 : Average Gain : 1 .; : Maximum Average Gain - 1 : final post test skor tes akhir - = 1: initial pre test skor tes awal 100 : Maximum score skor maksimal ideal Kriteria perolehan skor g dapat dilihat pada Tabel 3.6 Tabel 3.8 Kategori Gain Batasan Kategori g ≥ 0,7 Tinggi 0,3 ≤ g 0,7 Sedang g 0,3 Rendah Nilai N-gain g yang diperoleh dapat digunakan untuk melihat peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengolahan data kemudian dilanjutkan dengan pengujian statistik berupa uji normalitas distribusi data dan uji homogenitas varian data menggunakan software SPSS19 for windows sebagai berikut : a. Uji normalitas distribusi data dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil uji normalitas terdapat pada lampiran C. b. Uji homogenitas varian data dengan Levene Test. Hasil uji homogenitas terdapat pada lampiran C c. Untuk menguji tingkat signifikansi perbedaan rerata penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif dilakukan dengan analisis secara statistik dengan menggunakan uji statistik non-parametrik uji Mann-Whitney karena syarat homogenitas dan normalitas sebaran data tidak terpenuhi pada masing- masing variabel. d. Data yang diperoleh melalui angket dalam bentuk skala kualitatif dikonversi menjadi skala kuantitatif dalam bentuk rata-rata.

H. Alur Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA KONSEP USAHA DAN ENERGI.

0 0 21

PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE CONNECTED UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRISIS SISWA.

0 1 46

Penerapan Model Project Based Learning Pembelajaran Ipa Terpadu Tipe Nested Pada Tema Pencemaran Air Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP.

1 6 41

IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA TEMA KRISIS SUMBER ENERGI LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IX.

0 4 50

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD dan BHT PADA MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK MENGINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF.

0 4 42

PENERAPAN CHALLENGE-BASED LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMA.

0 1 59

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA TOPIK LISTRIK DINAMIS.

0 0 43

PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP CAHAYA DI SMP.

1 1 43

Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Menggunakan Virtual Laboratory Dan Real Laboratory Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sma Pada Topik Listrik Dinamis.

0 0 40

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP IPA SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 44