- Endometriosis masa nifas
- Kematian saat melahirkan
- Kehamilan dengan jarak yang terlalu jauh juga dapat menimbulkan resiko
tinggi antara lain persalinan lama. Dengan adanya resiko dalam menentukan jarak kehamilan maka diperlukan
penelitian tentang hubungan umur, pendidikan maupun ekonomi terhadap penentuan jarak kehamilan.
2.4 Perencanaan Kehamilan yang Sehat
Perencanaan berkeluarga yang optimal melalui perencanaan kehamilan yang aman, sehat dan diinginkan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya
menurunkan angka kematian maternal. Menjaga jarak kehamilan tak hanya menyelamatkan ibu dan bayi dari sisi kesehatan, namun juga memperbaiki
kualitas hubungan psikologis keluarga Sugiri, 2007. Salah satu perencanaan kehamilan antara lain dengan mengikuti program
Keluarga Berencana KB. KB memberi kepada pasangan pilihan tentang kapan sebaiknya mempunyai anak, berapa jumlahnya, jarak antar anak yang satu dengan
yang lain, dan kapan sebaiknya berhenti mempunyai anak Yolan, 2007. 2.4.1 Fase-fase dalam mengatur kehamilan
Dalam mengatur jarak kehamilan kita dapat menggunakan kontrasepsi sesuai dengan fase-fase berikut ini yaitu Manuaba, 1998 :
Universitas Sumatera Utara
- Fase menunda kehamilan
Pada fase ini, pasangan dapat memilih metode kontrasepsi antara lain :
Metode sederhana yaitu dengan menggunakan kondom, pantang berkala, pemakaian spermisid, dan senggama terputus
Pil KB yaitu pil progestin atau pil kombinasi
Suntikan KB yaitu suntikan progestin atau suntikan kombinasi
- Fase menjarangkan kehamilan
Metode sederhana yaitu dengan menggunakan kondom, pantang berkala,
pemakaian spermisid, dan senggama terputus
Metode mekanis yaitu Alat Kontrasepsi dalam Rahim AKDR
Metode MKE kecuali kontap -
Fase mengakhiri kehamilan
Metode MKE termasuk kontap
Metode sederhana
2.5 Efek jarak kehamilan terlalu dekat pada anak
Jarak kehamilan atau kelahiran yang berdekatan juga dapat memicu pengabaian pada anak pertama secara fisik maupun psikis, yang dapat
menimbulkan rasa cemburu akibat ketidaksiapan berbagi kasih sayang dari orang tuanya Yolan, 2007. Banyak kakak-beradik dengan jarak kehamilan atau
kelahiran terlalu pendek menimbulkan sikap iri atau cemburu. Seperti kakak tidak gembira atas kehadiran si kecil, justru sering menganggapnya musuh karena
merampas jatah kasih sayang orang tuanya Diana, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Persiapan secara mental untuk si kakak sangat penting dilakukan oleh orang tuanya terutama si ibu agar nantinya tidak merasa tersisih, yaitu dengan cara
Yanti, 2007: 1.
Menjelaskan padanya secara natural bahwa kehadiran adiknya nanti tidak akan membuat perhatian orangtua padanya berkurang bahkan mungkin akan
semakin sayang 2.
Semakin besar usia anak maka akan semakin mudah bagi orangtua untuk menjelaskannya. Ia mungkin tertarik dengan penjelasan mengenai apa yang
akan terjadi dengan tubuh ibu dan apa yang ada dalam perut ibu nantinya 3.
Berjanji pada si kakak bahwa kelak ia akan dilibatkan saat orangtua akan memilih nama untuk si adik juga pada saat akan membelikan perlengkapan
untuk si adik serta saat mengasuhnya. Dengan adanya efek dari jarak kehamilan maka dilakukan penelitian tentang
penentuan jarak kehamilan.
2.6 Faktor yang mendasari penentuan jarak kehamilan pada Pasangan Usia Subur PUS