BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dilakukan untuk mengetahui dan menentukan berbagai kriteria yang dibutuhkan untuk membangun sistem. Berikut ini dilakukan analisis terhadap hal-hal
yang berhubungan dengan sistem.
3.1.1 Perangkat keras hardware komputer
Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik yang terdapat pada komputer, seperti, RAM, hard disk, VGA card, prosesor, motherboard, dan CD-ROM.
Perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard, mouse, joystick, printer, dan scanner, juga merupakan bagian dari perangkat keras komputer. Perangkat keras
komputer yang akan digunakan harus berinteraksi terlebih dahulu dengan sistem operasi melalui proses instalasi agar perangkat tersebut terdata pada sistem operasi
dan dapat digunakan.
Aplikasi yang akan dibangun, bertujuan untuk memonitor perangkat keras hardware komputer client. Informasi perangkat keras yang akan dimonitor adalah
sebagai berikut: 1.
Jenis dan kecepatan prosesor. 2.
Kapasitas memori.
Universitas Sumatera Utara
3. Kapasitas hard disk.
4. Jenis VGA card.
3.1.2 Perangkat lunak software komputer
Perangkat lunak komputer merupakan bagian dari sistem komputer yang tidak berwujud. Perangkat lunak berupa program komputer dan berbagai data beserta
dokumentasinya yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer, seperti aplikasi, sistem operasi, dan pengendali perangkat keras device driver.
Perangkat lunak sistem operasi merupakan perangkat lunak komputer yang menjembatani akses antara hardware dengan software. Sistem operasi juga bertugas
mengontrol dan memanajemen hardware sehingga perangkar lunak aplikasi dapat melakukan tugasnya.
Pada sistem operasi Windows, semua data mengenai hardware dan software tersimpan pada database Windows yang disebut System Information Windows SIW.
SIW inilah yang kemudian akan menyediakan informasi mengenai hardware client yang akan dimonitor oleh server. Sementara itu, agar sistem yang dibangun dapat
mengakses informasi SIW, maka sistem atau aplikasi terlebih dahulu harus berhubungan dengan sistem operasi melalui Windows API Application Programming
Interface. Windows API inilah yang kemudian menjembatani akses aplikasi yang dibangun terhadap SIW sistem operasi.
3.1.3 Windows API Application Programming Interface
Windows API Application Programming Interface merupakan sekumpulan antarmuka pemrograman yang memfasilitasi interaksi antara perangkat lunak aplikasi
dengan sistem operasi. File Windows API berekstensi .dll dynamic linking library.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini file-file Windows API yang akan memberikan informasi mengenai hardware pada komputer client.
1. File kernel32.dll, mengandung informasi mengenai nama komputer.
2. File wnaspi32.dll, mengandung informasi mengenai prosesor.
3. File Win32_LogicalDisk.dll, mengandung informasi mengenai kapasitas hard
disk. 4.
GlobalMemoryStatus.dll, mengandung informasi mengenai kapasitas memori RAM.
5. Win32_V ideoController.dll, mengandung informasi mengenai VGA card.
3.1.4 Analisis persyaratan sistem
Persyaratan yang dibutuhkan agar sistem yang akan dibangun dapat berfungsi dengan baik adalah sebagai berikut.
3.1.4.1 Perangkat keras
Berikut ini spesifikasi minimal perangkat keras untuk komputer server dan komputer client.
1. Komputer server
a. Prosesor Intel Dual Core 1,8 GHz.
b. RAM minimal 1,5 GB.
c. Hard disk minimal 180 GB.
d. VGA card minimal 128 MB.
2. Kopmuter client
a. Prosesor Intel Pentium 4 3,0 GHz.
b. RAM minimal 512 MB.
Universitas Sumatera Utara
c. Hard disk minimal 120 GB.
d. VGA card minimal 256 MB.
3.1.4.2 Perangkat lunak
Perangkat lunak sistem operasi yang dibutuhkan untuk komputer server adalah Windows 2000 Server. Sistem operasi yang digunakan komputer client agar dapat
dimonitor oleh server adalah Windows XP atau sistem operasi Windows terbaru, seperti Windows Vista atau Windows 7.
3.1.4.3 Perangkat jaringan LAN
Perangkat jaringan berfungsi untuk menghubungkan komputer-komputer agar terhubung dalam suatu jaringan lokal LAN. Perangkat jaringan yang dibutuhkan
adalah sebagai berikut. 1.
Hub atau switch tipe star. 2.
Kabel UTP dengan konektor RJ45.
3.1.5 Analisis cara kerja sistem
Sistem yang dibangun bertujuan untuk mendapatkan informasi perangkat keras komputer pada jaringan. Melalui informasi ini, perangkat keras komputer client dapat
dimonitor oleh server.
Agar komputer client dapat dimonitor oleh server, maka komputer client harus melakukan login terlebih dahulu. Kemudian, sistem akan mengakses informasi
Universitas Sumatera Utara
mengenai perangkat keras komputer client. Pengguna dapat memonitor komputer client dengan membandingkan informasi yang tersedia sudah di-update dengan
informasi sebelumnya.
3.1.6 Pemodelan sistem
Pemodelan sistem yang akan dibangun digambarkan dengan menggunakan Data Flow Diagram DFD. Penggunaan DFD dimaksudkan agar aliran data sistem dapat
dipahami secara logika, terstruktur, dan jelas.
3.1.7 Bahasa pemrograman
Sistem ini akan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman komputer yang bekerja dalam
ruang lingkup Microsoft Windows.
3.2 Perancangan Sistem