B. Tujuan Sistem Internal Control
Alasan perusahaan untuk menerapkan Sistem Internal Control adalah untuk membantu pimpinan agar perusahaan dapat mencapai tujuan dengan
efesien.
Tujuan Intenal Control adalah untuk memberikan keyakinan memadai dalam pencapaian tiga golongan tujuan : Keandalan informasi keuangan,
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, efektifitas dan efesiensi operasi.
Menurut Mulyadi Tujuan Internal Control Aktiva Tetap adalah :
A. Menjaga kekayaan perusahaan
Menjaga kekayaan perusahaan dapat dilakukan dengan cara :
a. Penggunaan kekayaan perusahaan hanya melalui sistem otorisasi
yang telah diterapkan b.
Pertanggungjawabkan kekayaan perusahaan yang dicatat dibandingkan dengan kekayaan yang sesungguhnya ada
B. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi :
Universitas Sumatera Utara
Mengecek ketelitian data akuntansi dapat dilakukan dengan cara pelaksanaan transaksi melalui sistem otoritasi yang telah ditetapkan dan pencatatan
transaksi yang telah terjadi dalam catatan kauntansi.
Menurut Mulyadi untuk menciptakan sistem internal control yang baik dalam perusahaan maka ada empat unsure pokok yang harus dipenuhi antara lain :
1 Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara
tegas 2
Sitem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya
3 Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi 4
Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya
Prinsip-Prinsip Sistem Internal Control yang Diterapkan Dalam Fakultas Ekonomi USU :
a. Pemisahan Fungsi
Tujuan utama pemisahan fungsi adalah untuk menghindari dan mengawasi kesalahan atau ketidakberesan. Adanya pemisahan fungsi
untuk dapat mencapai suatu efesiensi pelaksanaan tugas.
b. Prosedur pemberian wewenang
Universitas Sumatera Utara
Tujuan prinsip ini adalah untuk menjamin bahwa transaksi telah diotorisir oleh orang yang berwenang.
c. Prosedur dokumentasi
Dokumentasi yang layak penting untuk menciptakan sistem pengendalian akuntansi yang efektif. Dokumentasi memberi dasar
penetapan tanggungjawab untuk pelaksanaan dan pencatatan akuntansi.
d. Prosedur dan catatan akuntansi
Tujuan pengendalian ini adalah agar dapat disiapkannya catatan- catatan akuntansi yang teliti secara tepat dan data akuntansi dapat
dilaporkan kepada pihak yang menggunakan secara tepat waktu.
e. Pengawasan Fisik
Berhubung dengan penggunaan alat-alat mekanis dan elektronis dalam pelaksanaan dan pencatatan transaksi.
Tujuan Pemeriksaan Aktiva Tetap bagi Fakultas Ekonomi USU :
1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yg baik atas
AktivaTetap 2.
Untuk memeriksa apakah persediaan yang tercantum dineraca betul-betul ada, masih digunakan, dan dimiliki perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk memeriksa apakah penambahan aktiva tetap dalam tahun berjalan
betul-betul merupakan suatu capital expenditure, diotorisasi oleh pejabat yang berwenang, didukung oleh bukti-bukti yang lengkap dan dicatat
dengan benar. 4.
Untuk memeriksa apakah disposal dari aktiva tetap sudah dicatat dengan benar dibukukan perusahaan dan telah diotorisasi oleh pejabat yang
berwenang. 5.
Untuk memeriksa pembebanan penyusutan dalam periode yang diperiksa dilakukan dengan carayang sesuai dengan SAK, konsisten, dan apakah
perhitungannya telah dilakukan dengan benar. 6.
Untuk memeriksa apakah ada aktiva tetap yang dijadikan sebagai jaminan. 7.
Untuk memeriksa apakah penyajian aktiva tetap dalam laporan keuangan sesuai dengan PABU.
C. Penggolongan Aktiva Tetap Menurut Warren, Reeve dan Fees 2006; 506 “aktiva tetap dapat