Sistem Internal Control Atas Aktiva Tetap Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

TUGAS AKHIR

SISTEM INTERNAL CONTROL ATAS AKTIVA TETAP

PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

OLEH :

HIKMAH RAMADHANI BATUBARA

082102065

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, sebagai salah satu syarat untuk memenuhi syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak, selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Iskandar Muda, SE, MSi, Ak, selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4. Bapak Iskandar Muda, SE, MSi, Ak, selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan, dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

5. Bapak M. Simba Sembiring, SE, MSi selaku Kasubbag Bagian Perlengkapan dan Umum Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian dan meluangkan waktu untuk memberikan penjelasan terhadap data yang dibutuhkan.


(5)

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

1. Tujuan Penelitian ... 3

2. Manfaat Penelitian ... 4

D. Sistematika Penelitian ... 4

1. Jadwal Penelitian ... 4

2. Rencana Isi ... 5

BAB II. PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU... 7

A. Sejarah Singkat ... 7

B. Visi dan Misi ... 8

C. Tujuan ... 9

D. Struktur Organisasi... 10

E. Job Description ... 11

F. Jaringan Usaha / Kegiatan ... 15

G. Kinerja Usaha Terkini ... 16


(7)

BAB III. TOPIK PENELITIAN ... 18

A. Pengertian Sistem Internal Control Aktiva Tetap...18

B. Penggolongan Aktiva Tetap ... 23

C. Cara Perolehan Aktiva Tetap ... 28

D. Metode Penyusutan Aktiva Tetap ...31

E. Penggantian Aktiva Tetap ... 35

BAB IV. PENUTUP ... 39

A. Kesimpulan ... 39

B. Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... vii LAMPIRAN


(8)

DAFTAR TABEL


(9)

DAFTAR GAMBAR


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai berbagai kegiatan tertentu dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi, yang pada umumnya bertujuan untuk menghasilkan laba yang optimal agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, memajukan serta mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih tinggi. Untuk itu setiap perusahaan harus membuat keputusan bisnis yang baik. Keputusan bisnis tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan sistem internal control untuk mengarahkan kegiatan operasional perusahaan, melindungi aktiva, dan mencegah penyalahgunaan sistem perusahaan yang telah dibentuk oleh perusahaan. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar, tempat mereka berada.

Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, perusahaan jasa, maupun perusahaan industri dalam menjalankan kegiatan operasionalnya menggunakan sejumlah akiva tetap selain aktiva-aktiva lainnya. Aktiva tetap merupakan asset perusahaan yang sangat penting yang merupakan komponen terbesar dibandingkan dengan perkiraan-perkiraan lain dari harta perusahaan secara keseluruhan yang menyebabkan pos aktiva tetap menjadi suatu komponen yang cukup penting dalam laporan keuangan.


(11)

Semua aktiva tetap milik perusahaan memerlukan biaya perawatan dan pemeliharaan agar dapat digunakan sesuai dengan rencana. Pengeluaran-pengeluaran guna pemeliharaan dan perawatan aktiva tetap tersebut di antaranya dapat menambah masa manfaat aktiva tetap, meningkatkan kapasitas, dan meningkatkan mutu produksinya. Aktiva tetap sangat berpengaruh tehadap berbagai kegiatan operasional perusahaan demi tercapainya efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional yang mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian internal (internal control) yang begitu besar terhadap aktiva tetap.

Control tersebut dilakukan untuk melindungi aktiva dari pencurian, penggelapan, penyalahgunaan, atau penempatan aktiva pada lokasi yang tidak tepat. Internal control juga dapat memberikan jaminan terhadap informasi bisnis yang akurat demi keberhasilan usaha, serta mengupayakan agar karyawan perusahaan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam perusahaan.

Aktiva tetap juga merupakan investasi jangka panjang perusahaan dengan jumlah yang cukup besar. Untuk itu aktiva tetap yang ada pada perusahaan harus benar-benar diperhatikan yaitu dengan melakukan control yang baik terhadap aktiva tetap. Dengan adanya control tersebut maka perusahaan dapat mengikhtisarkan seluruh aktiva tetap yang dimilikinya yang dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bagi perusahaan. Sebaliknya, jika perusahaan tidak melakukan control terhadap aktiva tetap perusahaan maka akan mengalami kerugian bagi perusahaan tersebut.


(12)

Fakultas Ekonomi USU juga memiliki berbagai macam aktiva tetap seperti tanah, gedung, kendaraan, komputer, mesin fotokopi, mesin genset, AC, mesin penghancur kertas dan peralatan lainnya. Fakultas Ekonomi tidak dapat menjalankan kegiatan operasional tanpa adanya aktiva tetap tersebut, karena aktiva tetap memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan suatu perusahaan, maka diperlukan penanganan yang cermat serta pengawasan terhadap aktiva tetap tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, terlihat jelas begitu besar peran sistem internal control atas aktiva tetap bagi suatu perusahaan, maka penulis tertarik untuk mengambil judul dalam tugas akhir yang berjudul ”Sistem Internal Control atas Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.

B. Rumusan Masalah

Adapun masalah pokok yang dibahas adalah ”Apakah sistem internal control atas aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berjalan dengan baik?”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai peneliti adalah untuk mengetahui apakah sistem internal control atas aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berjalan dengan baik serta sesuai dengan


(13)

prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan peneliti pada Fakultas Ekonomi USU diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti, bagi Fakultas Ekonomi USU, dan bagi peneliti lain.

a. Bagi peneliti yaitu sebagai bahan masukan jika suatu saat peneliti dimintai pendapat mengenai sistem internal control atas aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi USU.

b. Bagi Fakultas Ekonomi USU yaitu sebagai bahan masukan untuk memperbaiki penerapan sistem internal control atas aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi USU yang sudah berjalan selama ini.

c. Bagi Pembaca, diharapkan dapat menjadi bahan rujukan atau sumber informasi bagi yang ingin mempelajari dan membahas lebih jauh tentang sistem internal control.

D. Sistematika Penelitian 1. Jadwal Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl. T.M Hanafiah Kampus USU Medan. Jadwal penelitian ini terdiri dari nomor, kegiatan dan waktu (minggu).


(14)

Tabel 1.1

Tabel 1.1 Jadwal Survei dan Penulisan Laporan Tugas Akhir

NO KEGIATAN OKTOBER NOVEMBER

I II III IV I

1. Pengajuan Judul

2. Pengajuan Dosen Pembimbing

3. Pengumpulan Data

4. Pengolahan dan Analisis Data

5. Penyusunan Tugas Akhir

6. Bimbingan dan Penyempurnaan

Tugas Akhir

7. Pengesahan Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis. Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penelitian tugas akhir yang terdiri dari jadwal penelitian dan rencana isi. BAB II : PROFIL PERUSAHAAN / PERUSAHAANDalam bab ini penulis

Menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan personalia, job description, jaringan usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan Fakultas Ekonomi USU.


(15)

BAB III : TOPIK PENELITIAN

Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai pengertian sistem internal control aktiva tetap, penggolongan aktiva tetap, cara perolehan aktiva tetap, metode penyusutan aktiva tetap, dan penggantian aktiva tetap.

BAB IV : PENUTUP

Sebagaimana akhir dari tugas ini, maka penulis akan mengambil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan pada Fakultas Ekonomi USU dan beberapa saran yang mungkin akan bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi USU.


(16)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar. Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syahkuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961. Sesuai dengan Keputusan Menteri


(17)

Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :

a. departemen ekonomi pembangunan, b. departemen manajemen,

c. departemen akuntansi.

Sedangka n Program Diploma III terdiri dari : a. jurusan kesekretariatan,

b. jurusan keuangan, c. jurusan akuntansi.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.


(18)

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar, b. meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,

c. mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan Fakultas dalam status PT. BHMN,

d. senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya,

e. meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

a. menghasilkan lulusan yang berkualtas dan mampu bersaing dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional, b. menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan / perubahan.


(19)

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada lampiran 1.

C. Uraian Tugas

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari bagian tata usaha, sub bagian akademik, sub bagian umum dan keuangan, sub bagian kepegawaian, sub bagian kemahasiswaan dan alumni, serta sub bagian perlengkapan.


(20)

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

Rektor dan Pembantu Rektor

Dekan dan Pembantu Dekan

Dewan Pertimbangan Fakultas

Ketua dan Sekretaris Departemen

Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas

Ketua Program Studi Inter Departemen

Unit Penunjang Fakultas

Ketua Program Studi Intra Departemen

Kepala Lab/Studio/Bengkel

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas


(21)

1. Bagian Tata Usaha

Tugas bagian tata usaha adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas,

b. menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

c. mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

d. melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan,

e. melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas, f. melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /

pelayanan kepada masyarakat,

g. melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas, h. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas, i. melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi,

j. melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas,

k. menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.


(22)

2. Sub Bagian Akademik

Tugas sub bagian akademik adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat,

c. melakukan administrasi akademik,

d. melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik,

e. menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum, f. melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas,

g. melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas,

h. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan laporan bagian

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengelola data ketatausahaan dan kerumahtanggaan, c. melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas,

d. melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas,


(23)

e. mengumpulkan dan mengolah data keuangan,

f. melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan,

g. melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya,

h. mengoperasionalkan sistem informasi keuangan,

i. melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan, j. menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian, c. melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai,

d. melaksanakan urusan mutasi pegawai,

e. memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional,

f. memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emiritus, ijin dan cuti,

g. melaksanakan pemberian penghargaan pegawai, h. memproses SK jabatan struktural dan fungsional,


(24)

i. memproses pelanggaran disiplin pegawai,

j. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugas Sub bagian Kemahasiswaan dan alumni adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni, c. melakukan administrasi kemahasiswaan,

d. melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan, e. mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi,

f. mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas, g. melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan

mahasiswa,

h. melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan, i. mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni,

j. melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni,

k. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.


(25)

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugas Sub bagian Perlengkapan adalah:

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan,

c. mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan, d. melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan dan

perlengkapan,

e. melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan, f. melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan,

g. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

D. Jaringan Usaha/Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan


(26)

sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, cekatan dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.


(27)

Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar berkualitas.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Fakultas juga mengadakan kegiatan-kegiatan sosial berupa penggalangan dana untuk korban bencana alam dan masyarakat kurang mampu guna menumbuhkan rasa solidaritas dan empati dalam diri mahasiswa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan antara lain adalah sebagai berikut :

a. persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil, b. perkuliahan semester genap / ganjil,

c. ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil, d. wisuda mahasiswa.


(28)

BAB III

TOPIK PENELITIAN

A.Pengertian Sistem Internal Control Aktiva Tetap

Sistem internal control merupakan istilah yang telah umum dan banyak digunakan berbagai kepentingan. Internal control mencakup rencana organisasi dan semua metode serta tindakan yang telah digunakan dalam perusahaan untuk mengamankan aktivanya, mengecek kecermatan dan keandalan dari data akuntansinya, memajukan efisiensi operasi, dan mendorong ketaatan pada kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan.

Menurut Romney dan Steinbart (2006; 2) menyebutkan bahwa defenisi sistem sebagai berikut:

Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama atau bisa dikatakan sebuah sistem merupakan kumpulan sumber daya yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar, tempat mereka berada.

Menurut Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara internal control adalah pengawasan terhadap kegiatan/aktivitas yang ada dalam suatu wilayah kerja apakah sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam wilayah kerja tersebut.


(29)

Menurut Romney dan Steinbart (2006; 229) menyebutkan bahwa defenisi internal control adalah: “internal control adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan”.

Menurut Warren, Reeve dan Fees (2006; 235) “internal control adalah kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan, memastikan bahwa informasi usaha akurat, memastikan bahwa perundang-undangan serta peraturan dipatuhi sebagaimana mestinya”.

Menurut Jerry, Donald dan Paul (2007; 454) pengertian internal control adalah:

internal control mencakup rencana organisasi serta metode-metode terkait dan pengukuran yang diadopsi perusahaan untuk: 1. “melindungi aset” dari pencurian, perampokan dan penyalah gunaan oleh karyawan, 2. Meningkatkan keakuratan dan kebenaran pencatatan akuntansi. Hal ini dapat dilakukan dengan menurunkan resiko kesalahan (kesalahan yang tidak disengaja) dan tidak keteraturan (kesalahan yang disengaja dan kesalahpahaman) dalam proses akuntansinya.

Menurut Nugroho Widjajanto (2001; 18) pengertian internal control adalah sebagai berikut:

Suatu sistem pengendalian yang meliputi struktur organisasi beserta semua metode dan ukuran yang diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan untuk: 1. Mengamankan aktiva perusahaan, 2. Mengecek kecermatan dan ketelitian data


(30)

akuntansi, 3. Meningkatkan efisiensi, 4. Mendorong agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh segenap jajaran organisasi

Dari uraian di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa pengertian internal control adalah evaluasi secara menyeluruh yang dilakukan oleh suatu organisasi dengan cara membandingkan antara prosedur-perosedur yang telah dibuat oleh manajemen suatu oraganisasi dengan keadaan yang sebenarnya yang telah dilaksanakan oleh organisasi tersebut, apakah kegiatan operasional telah dilaksanakan dengan baik atau terdapat penyimpangan yang dapat merugikan organisasi.

Menurut Fakultas Ekonomi USU pengertian aktiva tetap adalah harta berwujud yang dimiliki perusahaan ataupun fakultas yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun dan tidak untuk dijual kembali yang memiliki manfaat bagi suatu organisasi atau departemen tersebut.

Menurut Soemarso S.R (2005; 20) “aktiva tetap adalah aktiva berwujud (tangible fixed assets) yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun, digunakan dalam kegiatan perusahaan, dimiliki tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, serta nilainya cukup besar”.

Menurut Jerry, Donald dan Paul (2007; 566) menyebutkan bahwa defenisi aktiva tetap adalah sebagai berikut:

Aktiva tetap adalah sumber daya yang memiliki tiga karakteristik:

memiliki bentuk fisik (bentuk dan ukuran yang jelas), digunakan dalam kegiatan operasional, dan tidak untuk dijual ke konsumen. Aktiva ini biasa dinamakan


(31)

dengan properti, pabrik, dan peralatan (property, plant, and equipment); atau aktiva tetap (fixed assets).

Menurut Sofyan Syafri Harahap (2004), “aktiva tetap adalah aktiva yang menjadi milik perusahaan yang dipergunkan secara terus-menerus dalam kegiatan perusahaan, baik dalam penjualan barang, penjualan aktiva lain atau pembelian aktiva lainnya yang bukan untuk dijual”.

Sistem internal control meliputi evaluasi (menilai) atas pelaksanaan pekerjaan dengan cara membandingkan realisasi dengan rencana, dan melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (jika ada penyimpangan yang merugikan). Misalnya meliputi persetujuan, pemisahan antara fungsi operasional penyimpangan dan pencataan, serta pengawasan fisik atas kekayaan. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin kebenaran data akuntansi, mengamankan harta kekayaan an catatan pembukuannya, dalam upaya menggalakkan efisiensi usaha, serta mondorong ditaatinya kebijakan pimpinan yang telah digariskan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melakukan internal control atas aktiva tetapnya sebagai berikut :

1. Pengendalian melalui persetujuan (authorization control)

Pemberian persetujuan atas pemakaian aktiva tetap biasanya dilakukan dengan persetujuan Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi USU.

2. Pengendalian terhadap gerak-gerik fisik

Jika terdapat aktiva yang rusak maupun telah usang sehingga habis manfaatnya atau tidak dapat dipakai lagi , maka Fakultas Ekonomi USU melakukan sejumlah prosedur–prosedur atau peraturan-peraturan yang


(32)

dilakukan sehubungan untuk melindungi aktiva tetapnya. Misalnya, terdapat aktiva yang telah rusak, maka akan dilaporkan kepada Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU untuk perlakuan tindak lanjut atas aktiva tersebut. Namun biasanya, aktiva yang dapat diperbaiki akan direparasi terlebih dahulu oleh teknisi.

3. Pemberian nomor urut

Aktiva tidak diberikan nomor urut, melainkan diberi cap Fakultas Ekonomi Unversitas Sumatera Utara agar internal control baik dokumen maupun aktiva dapat berjalan efektif.

4. Prosedur atas internal control

Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi USU melakukan bimbingan ataupun lokakarya bagi seluruh staf-staf berupa prosedur-prosedur dan pelatihan-pelatihan tentang cara pengoperasian aktiva tetap. Fakultas mengembangkan dan menerapkan sistem kepemimpinan yang bersifat kolegial yang pada prinsipnya berorientasi pada kebersamaan. Setiap rencana kegiatan dan pelaksanaan program fakultas selalu dibangun melalui pembahasan pada rapat-rapat departemen, sehingga proses akuntabilitas atas pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik .

5. Pemeriksaan secara fisik atas kekayaan perusahaan

Fakultas melakukan perhitungan fisik secara berkala dengan melihat langsung kekayaan fakultas dengan membandingkan aktiva yang dihitung dengan catatan yang bersangkutan sebagai control dasar untuk mengetahui kebenaran


(33)

kelengkapan dan ketepatan. Pemeriksaan biasanya dilakukan setahun sekali pada akhir periode.

Internal control atas aktiva tetap meliputi penjagaan dan pencatatan akuntansi aktiva tetap yang memadai yang dimiliki organisasi untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen. Penjagaan dari aktiva tetap meliputi :

1. Memberikan tanggung jawab kepada seseorang atas aktiva tetap tersebut, 2. Memisahkan tugas antara orang yang menjaga dengan orang yang melakukan

pencatatan aktiva tetap tersebut,

3. Memiliki asuransi aktiva tetap terhadap kejadian –kejadian tertentu seperti kebakaran, pencurian, dan lain-lain,

4. Melakukan pembinaan kepada orang-orang yang menggunakan aktiva tetap tersebut agar mereka dapat secra benar engoperasikan aktiva tetap tersebut, 5. Adanya program pemeliharaan dan perbaikan yang teratur,

6. Melindungi aktiva tetap dari hujan, panas, dan sebagainya,

7. Mempertinggi keamana di wilayah tersebut,misalnya orang-orang yang tidak berhubungan tidak diperbolehkan masuk ke daerah tersebut.

B. Penggolongan Aktiva Tetap

Menurut Warren, Reeve dan Fees (2006; 506) “aktiva tetap dapat digolongkan sebagai berikut: tanah, bangunan, pengembangan tanah, mesin dan peralatan, kendaraan”.


(34)

Aktiva yang digunakan dalam operasi perusahaan digolongkan kedalam dua kategori yaitu aktiva berwujud dan aktiva tidak bewujud. Penggolongan semacam ini dikemukakan oleh Stice & Skousen (2005; 201), adalah sebagai berikut:

1. Aktiva tetap yang berwujud (tangible fixed assets)

Aktiva tetap berwujud merupakan harta berwujud yang bersifat jangka panjang dalam aktivitas operasi perusahaan, di dalamnya meliputi ; tanah, bangunan, perabot, mesin-mesin, dan peralatan lain yang digunakan untuk menghasilkan atau memudahkan penjualan barang dan jasa.

2. Aktiva tetap tidak berwujud (intangible fixed assets)

Aktiva ini tidak dapat diobservasi atau dilihat secara langsung, di dalamnya berbentuk persetujuan, kontrak, atau paten, tetapi harta itu sendiri tidak memiliki eksistensi fisik. Harta tak berwujud termasuk pos-pos seperti hak cipta, paten, goodwill, dan perjanjian monopoli.

Menurut Nordiawan, Putra dan Rahmawati (2007; 230), klasifikasi aktiva tetap antara lain :

1. Tanah, termasuk di antaranya tanah yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai.

2. Peralatan dan mesin, termasuk diantaranya mesin-mesin dan kendaraan bermotor,alat elektronik, dan seluruh inventaris kantor, dan peralatan


(35)

lainnya yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam kondisi siap pakai.

3. Gedung dan bangunan, mencakup seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai.

4. Jalan, irigasi, dan jaringan, mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh pemerintah serta dimilki dan/atau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap pakai.

5. Aset tetap lainnya, mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok aset tetap tersebut, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. 6. Konstruksi dalam pengerjaan, mencakup aset tetap yang sedang dalam

proses pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belum selesai seluruhnya.

Menurut Mulyadi (2001; 592) penggolongan aktiva tetap berbagi kedalam beberapa bagian yaitu:

1. Lahan yaitu bidang tanah terhampar yang merupakan tempat bangunan berdiri maupun yang masih kosong. Dalam akuntansi apabila ada lahan yang didirikan bangunan di atasnya harus dipisahkan pencatatannya dari lahan itu sendiri,

2. Gedung yaitu bangunan yang berdiri di atas bumi, baik di atas lahan maupun air. Pencatatanya harus terpisah dari lahan yang menjadi lokasi


(36)

3. Mesin, mesin termasuk peralatan yang menjadi bagian dari mesin yang bersaangkutan, sedangkan kendaraan, terdiri dari semua jenis kendaraan seperti alat pengangkutan, truk, mobil, kendaraan roda dua, dan lain-lain, 4. Perabot, terdiri dari perabot kantor, perabot laboratorium yang

merupakan isi dari suatu bangunan,

5. Peralatan (inventaris), peralatan yang merupakan alat-alat besar yang digunakan dalam perusahaan, seperti: peralatan kantor, peralatan laboratorium, peralatan gudang, dan lain-lain,

6. Prasarana, perusahaan di Indonesia pada umumnya mengklasifikasikan sarana sepert : jalan, jembatan, dan lain-lain.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggolongkan aktiva tetap ke dalam 4 golongan yaitu :

1. Machineries :

a. Overhead projector, b. LCD projector/infocus,

c. Focusing screen/Layar LCD Projector d. Sepeda motor

e. Mesin ketik f. Mesin fotocopy g. Mesin penghisap debu h. Camera digital


(37)

2. Tools and equiptment : a. Alat pemotong kertas, b. Lemari es,

c. AC (Window , Split), d. Kipas angin,

e. Televisi, f. Dispenser, g. Printer,

h. Pesawat telepon. i. Tabung pemadam api j. Microphone

3. Furniture and fixture : a. Filling kabinet besi, b. Brandkas,

c. Papan visual/papan snama, d. White board,

e. Meja kerja besi/metal f. Meja kerja kayu, g. Kursi besi/metal, h. Kursi kayu, i. Meja komputer, j. Meja ketik,


(38)

k. Meja telepon, l. Karpet, m. PC unit, n. CPU, o. Keyboard,

p. Lemari penyimpanan, q. Lemari besi/metal, r. Lemari kayu. s. Rak kayu t. Cermin besar u. Jam elektronik v. Laptop

w. Scanner

5. Installation : a. Elektrik,

b. Kabel elektronik, c. Kabel komputer.

C. Cara Perolehan Aktiva Tetap

Suatu aktiva tetap mempunyai harga perolehan yang meliputi seluruh jumlah biaya yang dikeluarkan atau hutang yang timbul untuk memperoleh aktiva tersebut. Biaya perolehan dicatat sebesar harga perolehannya yaitu harga beli


(39)

aktiva tersebut ditambah biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tetap tersebut dapat digunakan oleh perusahaan . Ikatan Akuntan Indonesia, (2007) berpendapat bahwa :

1. Harga perolehannya, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan-potongan lainnya.

2. Biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yangg diinginkan agar aset tetap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

3. Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.

Contoh biaya yang dapat diretribusikan secara langsung adalah : a. Beban persiapan manfaat,

b. Beban penyusutan awal, biaya simpan dan bongkar merek, c. Beban pemasangan,

d. Beban profesional, seperti arsitek dan insinyur

Dalam menjalankan aktivitasnya suatu perusahaaan dapat memperoleh aktiva tetap dengan beberapa cara, antara lain :

1. Pembelian Tunai

Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat dalam buku-buku dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan termasuk harga faktur dan semua biaya yang dikeluarkan agar aktiva tetap tersebut siap untuk dipakai


(40)

dan semua biaya-biaya di atas dikapitalisasi sebagai harga perolehan aktiva tetap.

2. Pembelian angsuran

Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian angsuran, maka dalam harga perolehan aktiva tetap tidak boleh termasuk bunga yang dalam kontrak pembelian dapat menyebutkan bahwa pembelian akan dilakukan dalam beberapa kali angsuran ditambah dengan pembayaran bunga.

3. Pembelian dengan surat-surat berharga

Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara dibeli dengan saham atau obligasi perusahaan, dicatat dalam buku sebesar harga pasar saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar. Apabila harga pasar saham atau obligasi itu tidak diketahui, harga perolehan aktiva tetap ditentukan sebesar harga pasar aktiva tersebut.

4. Penukaran dengan aktiva tetap yang lain

Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara tukar menukar, atau sering disebut “tukar tambah”, dimana aktiva lama digunakan untuk membayar harga aktiva baru, baik seluruhnya atau sebagian serta kekurangannya dibayar tunai. Dalam hal ini, prinsip harga perolehan tetap harus digunakan, yaitu aktiva baru dikapitalisasikan dengan jumlah sebesar harga pasar aktiva lama ditambah uang yang dibayarkan atau dikapitalisasikan sebesar harga pasar aktiva baru yang diterima. Dalam hal pertukaran ini akan dipisahkan menjadi dua yaitu pertukaran aktiva yang tidak sejenis dan pertukaran aktiva tetap yang sejenis.


(41)

5. Aktiva tetap yang dihadiahkan.

Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara dihadiahkan/donasi, pencatatannya dilakukan dengan mencatat sebesar harga pasar yang wajar atau berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh pihak perusahaan penilai yang independent. 6. Aktiva yang dibangun sendiri

Dalam memperoleh suatu aktiva terkadang dilakukan dengan cara dibangun sendiri. Hal ini dikarenakan biaya perolehannya akan lebih rendah, selain itu kualitas aktiva tetap akan lebih baik. Biaya perolehan aktiva tetap meliputi seluruh biaya-biaya pembuatannya termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead langsung maupun tidak langsung yang merupakan biaya-biaya di luar biaya operasional perusahaan sehari-hari.

D. Metode Penyusutan Aktiva Tetap

Menurut Fakultas Ekonomi USU penyusutan adalah alokasi biaya-biaya tetap berwujud ke dalam beban selama periode tertentu. Menurut Jerry, Donald dan Paul (2007; 570) “penyusutan adalah alokasi biaya dari aset tetap menjadi beban selama masa manfaatnya berdasarkan cara yang sistematis dan rasional”.

Menurut Warren, Reeve dan Fess (2006; 507) “penyusutan merupakan alokasi dari penurunan nilai dari suatu aktiva tetap akibat berlalunya waktu/digunakan dalam operasi perusahaan”. Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan kemampuan aktiva tetap antara lain :

1. Penyusutan fisik (phisical depreciation) penyusutan ini terjadi akibat kerusakan dan keusangan ketika digunakan karena pengaruh cuaca,


(42)

2. Penyusutan fungsional (functional depreciation)

Penyusutan ini terjadi jika aktiva tetap yang dimaksud tidak lagi mampu menyediakan manfaat seperti yang diharapkan.

Menurut Jerry, Donald dan Paul (2007; 571) “faktor-faktor yang akan mempengaruhi penetapan beban penyusutan yaitu: harga perolehan, masa manfaat, nilai sisa”. Sedangkan Menurut Warren, Reeve dan Fees (2006; 509) menyatakan ada tiga faktor yang mempengaruhinya, antara lain :

1. Harga Perolehan (acquisition cost)

Merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perhitungan biaya penyusutan,

2. Nilai Residu (residual atau salvage value)

Merupakan taksiran nilai atau potensi arus kas masuk apabila aktiva tetap tersebut dijual pada saat penarikan/penghentian (retirement) aktiva tetap. Nilai residu tidak selalu ada, ada kalanya suatu aktiva tetap tidak memiliki nilai residu karena aktiva tetap tersebut tidak dijual pada masa penarikannya,

3. Umur Ekonomis Aktiva Tetap (economical life time) terdiri dari:

a. Umur Fisik yaitu umur yang dikaitkan dengan kondisi fisik suatu aktiva tetap. Suatu aktiva tetap dikatakan masih memiliki umur fisik apabila secara fisik aktiva tetap tersebut masih dalam kondisi baik (walaupun mungkin sudah menurun fungsinya),

b. Umur Fungsional yaitu umur yang dikaitkan dengan kontribusi aktiva tetap tersebut dalam penggunaanya. Suatu aktiva tetap memiliki umur fungsional apabila aktiva tetap tersebut masih memberikan kontribusi bagi perusahaan.


(43)

Metode penyusutan yang diterapkan oleh Fakultas Ekonomi USU didasarkan pada PSAP No.7, yaitu metode penyusutan yang digunakan atas aktiva Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara lain metode garis lurus, metode saldo menurun , dan metode unit produksi. Namun pada umumnya cara yang digunakan pemerintah adalah metode garis lurus, karena dinggap lebih sederhana, mudah diterapkan, dan sering digunakan secara luas oleh berbagai instansi. Metode garis lurus menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama setiap tahun sepanjang umur manfaat suatu aktiva tetap. Alasan pemerintah melakukan pencatatannya dengan metode ini ditetapkan dalam undang-undang yaitu Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) No.24 Tahun 2005 yang mengatur tentang pencatatan pelaporan keuangan akuntansi di tingkat pemerintahan.

Pelaporan unit aktiva tetap dilakukan oleh Departemen Keuangan RI dengan sistematika sebagai berikut :

Gambar 2.1 Sistematika Pelaporan Unit Aktiva Tetap Menteri Keuangan sebagai Bendahara Umum Negara

Diknas

Dikti

USU


(44)

Keterangan Gambar 2.1

Sistem pelaporan aktiva tetap dilakukan oleh Menteri Keuangan melalui Diknas. Setelah Diknas disetujui oleh Bendahara Umum Negara berkas persetujuan dilimpahkan kepada Dirjen Perguruan Tinggi (Dikti) yang seterusnya akan diserahkan kepada Universitas Sumatera Utara melalui Pusat Biro Rektor untuk diproses. Kemudian dari Biro Rektor USU meminta Fakultas Ekonomi USU melalui Pembantu Dekan II untuk melaporkan berapa unit aktiva tetap yang dimiliki dan yang telah habis masa manfaatnya untuk dilaporkan kepada Menteri Keuangan sebagai Bendahara Umum Negara

Menurut Warren, Reeve dan Fess (2006; 510) metode penyusutan diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Metode Garis Lurus (straight line method )

Metode ini menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama setiap tahun sepanjang umur manfaat suatu aktiva tetap. Metode garis lurus sangat sederhana dan digunakan secara luas. Metode ini menciptakan transfer biaya yang wajar ke beban periodic jika pemanfaatan aktiva dan pendapatan yang terkait dengan pemakaian sama dari period eke periode.

b. Metode Saldo Menurun (declining-balance method )

Metode ini menghasilkan beban periodik yang terus menurun sepanjang estimasi umur manfaat aktiva. Untuk penerapan metode ini, tarif penyusutan garis lurus tahunan terlebih dahulu harus digandakan.


(45)

c. Metode Unit Produksi (unit of production method)

Metode ini menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama bagi setiap unit yang diproduksi atau setiap unit kapasitas yang digunakan oleh aktiva. Untuk menerapkan metode ini umur manfaat aktiva diekspresikan dalam istilah unit kapasitas produktif seperti jam atau mil.

E. Penggantian Aktiva Tetap

Menurut Jerry, Donald dan Paul (2007; 581) cara penggantian aktiva tetap terbagi atas tiga yaitu:

1. Dengan cara dibuang

Dibuang dalam hal ini berarti aktiva dinonaktifkan sebab aktiva tetap tersebut sudah tidak fungsional lagi untuk digunakan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan serta tidak memiliki nilai residu atau nilai pasar,

2. Dengan cara dijual

Penjualan aktiva tetap yang sudah tidak produktif lagi dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit,

3. Dengan cara ditukar dengan aktiva lain

Dalam hal ini peralatan lama ditukar dengan peralatan yang baru yang sama penggunaannya. Jika nilai tukar aktiva lebih besar dari pada nilai buku, maka diperoleh keuntungan.


(46)

Berdasarkan Instruksi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No.1-MBUMN/2002/tanggal 29 Januari 2002 tentang Pedoman Kebijakan Pelepasan Aktiva Tetap BUMN, penggantian aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi USU tidak dapat dibuang, dijual, ataupun ditukar dengan aktiva lain, karena aktiva tetap merupakan milik pemerintah yang tidak boleh dihilangkan meskipun aktiva tersebut telah usang, rusak, maupun tidak fungsional lagi. Tidak terdapat pemisahan aset-aset pada Fakultas Ekonomi USU antara unit kerja lainnya. Pencatatan pelaporan dipusatkan di Biro Rektor. Penghapusan aktiva tetap dilakukan atas persetujuan dari Menteri Keuangan.

Menurut Peraturan Menteri Negara BUMN No.1-BUMN/2002/29 Januari 2002 tentang pedoman kebijakan pelepasan aktiva tetap BUMN yaitu :

1. Pelaksanaan pelepasan aktiva tetap yang tidak bermanfaat lagi bagi perusahaan, dapat dilakukan dengan prosedur lelang melalui Kantor Lelang Negara.

2. Untuk mendapatkan calon pembeli yang lebih banyak serta untuk meningkatkan nilai jual dan pelaksanaan penjualan yang lebih transaparan, maka diperlukan jasa Balai Lelang Swasta dalam rangka melaksanakan tugas pra lelang tersebut.

3. Harga penjualan ditetapkan berdasarkan harga pasar , sedangkan penentuan harga dasar untuk pelelangan ditetapkan oleh tim yang dibentuk oleh Direksi terdiri dari wakil perusahaan dengan mengikutsertakan instansi terkait, Kantor Kementrian BUMN dengan jumlah keanggotaan sebanyak 8 (delapan) orang,


(47)

4. Pelepasan aktiva tetap berupa rumah dan kendaraan bermotor dapat dilepas tanpa melalui prosedur lelang.

5. Pembayaran pelepasan aktiva tetap adalah dengan cara tunai.

6. Pengecualian lainnya terhadap tata cara penjuala melalui lelang disebut pada butir (1) diatas dapat diajukan kepada Menteri atas dasar pertimbangan penyebaran aktiva dan nilai aktiva yang tidak signifikan.


(48)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap Internal Control atas Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi USU, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Sistem internal control yang dilakukan pada Fakultas Ekonomi USU telah dilaksanakan dengan baik, dimana aktiva yang keluar dan masuk harus melalui izin Pembantu Dekan II mengembangkan dan menerapkan sistem kepemimpinan yang bersifat kolegial yang pada prinsipnya berorientasi pada kebersamaan. Setiap rencana kegiatan dan pelaksanaan program fakultas selalu dibangun melalui pembahasan pada rapat-rapat fakultas, sehingga proses akuntabilitas pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik.

2. Aktiva tetap yang dimiliki Fakultas Ekonomi USU merupakan aset negara. 3. Metode penyusutan yang dilakukan atas aktiva tetap Fakultas Ekonomi USU

didasarkan pada PSAP No.7 yaitu metode penyusutan yang digunakan atas aktiva Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara lain metode garis lurus, metode saldo menurun , dan metode unit produksi. Namun pada umumnya cara yang digunakan pemerintah adalah metode garis lurus.

4. Penggantian aktiva tetap yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU didasarkan pada Instruksi Menteri Negara BUMN No.1-BUMN/2002/ 29 Januari 2002 tentang Pedoman Kebijakan Pelepasan Aktiva Tetap BUMN yaitu aktiva tetap pada tidak dapat dibuang, dijual, ataupun ditukar dengan aktiva lain,


(49)

karena aktiva tetap merupakan milik pemerintah yang tidak boleh dihilangkan meskipun aktiva tersebut telah usang, rusak, maupun tidak fungsional lagi.

B. Saran

Untuk menambah manfaat penulisan tugas akhir ini, maka peneliti mencoba memberikan saran sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, antara lain :

1. Internal control terhadap aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi USU harus lebih ditingkatkan, misalnya dengan membentuk penggunaan daftar pengendalian atas aktiva tetap dan pengelompokan atau pengendalian jumlah aktiva fakultas secara rinci.

2. Tidak diungkapkan secara jelas mengenai metode penyusutan yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi USU. Dalam hal ini Fakultas Ekonomi USU hanya melandaskan perhitungan berdasarkan ketetapan pemerintah, seharusnya Fakultas Ekonomi USU membuat perhitungan sendiri atas aktiva tetap yang dimiliki, sehingga Fakultas Ekonomi USU memliliki estimasi sendiri atas aktiva tetapnya.

3. Fakultas Ekonomi USU secara umum telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan yang lazim terhadap sistem akuntansi aktiva tetapnya, dan hendaknya terus dilakukan secara konsisten.

4. Penyajian Catatan dan Pembukuan aktiva tetap harus lebih transparansi, sehingga internal control aktiva tetap dapat dilakukan dengan baik


(50)

DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Akuntansi Aktiva Tetap, Edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit PT. Raja Grafindo .

Ikatan Akuntan Indonesia, 2008, Standar Akuntansi Keuangan, Edisi Revisi, Penerbit Salemba Empat : Jakarta.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit Salemba Empat : Jakarta.

Nordiawan Deddi, Iswahyudi Sandi Putra, Maulidah Rahmawati .2007. Akuntansi Pemerintahan. Edisi 1. Penerbit: Salemba Empat. Jakarta. Romney, Marshall B, and Paul Jhon Steinbart, 2003, Sistem Informasi

Akuntansi, Jilid 1, Edisi Kesembilan, , Terjemahan oleh Deny Arnos Kwary, dan Dewi Fitriasari, Penerbit Salemba Empat : Jakarta.

S.R Soemarso. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar, Buku 2, Edisi 5, Penerbit : Salemba Empat, Jakarta.

Stice, Eral K,James D Stice, K Fred Skousen .2005. Intermediate Accounting, Buku Satu, Edisi 15, Penerbit : Salemba Empat, Jakarta.

Warren, Carl S, James M Reeve, and Philip E. Fess, 2006, Pengantar Akuntansi, Edisi Ke-21, Buku Kesatu, Cetakan Pertama, Terjemahan oleh Aria Farahmita, Amanugrahani, dan Taufik Hendrawan, Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Weygandt J Jerry, Donald E. Kieso, Paul D. Kimmel .2007. Pengantar Akuntansi, Edisi Tujuh, Buku Satu, diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto, Wsailah, Rangga Handika, Penerbit : Salemba Empat , Jakarta. Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama,


(51)

PROSES PENGADAAN INVENTARIS PADA FAKULTAS EKONOMI USU

Perencanaan barang oleh Fakultas Ekonomi

Disetujui oleh Pembantu Dekan II

Daftar barang yang dibutuhkan diserahkan kepada Biro Rektor Bag. Perencanaan pada tahun berjalan anggaran

Daftar barang permintaan disetujui oleh Biro Rektor

Pembelian barang

Barang diserahkan ke Bagian Perlengkapan Fakultas

Ekonomi USU

Penandatanganan penyerahan barang melalui berita acara

Didistribusikan ke Sub Bagian lain yang Penandatanganan BAP dari

bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU ke sub bagian

lainnya Pemberian nomor inventaris

pada barang tersebut Barang digunakan sesuai

kebutuhan pada setiap bagian


(52)

Laporan Barang Pembantu Kuasa Pengguna Semesteran

Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel

Rincian Per Sub-Sub Kelompok Barang

Semester I

Tahun Anggaran 2009

NAMA UAPKPB : 023.04.07.415030.005

Akun Neraca/Sub-Sub

Kelompok Barang Sat

Saldo Per Mutasi Saldo Per

01 Januari 2009

Bertambah Berkurang 30-Jun-09

Kode Uraian

Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai 131311 Peralatan dan Mesin Unit 4.008 3.314.532.251 85 179.572.250 20 1.485.835.500 4.073 2.008.269.001 2.02.01.04

.001 Sepeda motor Unit 1 14.025.000 0 0 0 7.625.000 1 6.400.000

2.03.02.11

.008 Cermin Besar Buah 5 550.000 0 0 0 45.000 5 505.000 2.04.01.04

.004

Lemari

Penyimpanan Buah 26 21.780.000 0 0 0 5.242.000 26 16.538.000

2.05.01.01 .001

Mesin Ketik Manual

Portable (11-13 inci) Buah 62 29.825.000 0 0 0 6.925.000 62 22.900.000 2.05.01.01

.002

Mesin Ketik Manual Standard (14-16 inci)


(53)

Akun Neraca/Sub-Sub Kelompok

Barang Sat

Saldo Per Mutasi Saldo Per

01 Januari 2009 Bertambah Berkurang 30-Jun-09

Kode Uraian

Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai

Kuant

itas Nilai

2.05.01.01.004 Mesin Ketik Listrik Buah 1 650.000 0 0 0 178.000 1 472.000

2.05.01.01.005 Mesin Ketik Listrik

Portable (11-13 inci) Buah 28 29.900.000 0 0 0 18.454.000 28 11.446.000

2.05.01.03.007

Mesin Fotocopy

Folio Buah 3 29.000.000 0 0 0 2.916.000 3 26.084.000

2.05.01.03.008 Mesin Fotocopy

Double Folio Buah 1 85.855.000 0 0 0 51.703.000 1 34.152.000

2.05.01.03.011

Mesin Fotocopy

lainnya Buah 1 18.955.000 0 0 0 15.667.000 1 3.288.000

2.05.01.04.001 Lemari Besi Buah 38 18.420.001 0 0 0 5.181.000 38 13.239.001

2.05.01.04.002 Lemari Kayu Buah 71 68.900.000 0 0 0 5.408.000 71 63.492.000

2.05.01.04.004 Rak Kayu Buah 24 7.150.000 0 0 0 1.825.000 24 5.325.000

2.05.01.04.005 Filing Cabinet Besi Buah 89 37.780.000 0 0 0 2.697.000 89 35.083.000

2.05.01.04.007 Brandkas Buah 4 47.750 0 0 0 23.000 4 25.000

2.05.01.04.001

Tabung Pemadam

Api Buah 1 350.000 0 0 0 63.000 1 287.000

2.05.01.05.008

Papan Visual/ Papan

Nama Buah 6 2.375.000 1 27.742.000 0 105.000 7 30.012.000

2.05.01.05.010 White Board Buah 54 6.410.000 4 3.070.000 0 500.000 58 8.980.000

2.05.01.05.024

Alat Pemotong

Kertas Buah 2 40.000 0 0 0 0 2 40.000

2.05.01.05.028 Overhead Projector Buah 24 109.250.000 0 0 0 8.913.000 24 100.377.000


(54)

Screen/Layar LCD Projector

2.05.02.01.001

Meja Kerja

Besi/Metal Buah 1 150.000 0 0 0 86.000 1 64.000

2.05.02.01.002 Meja Kerja Kayu Buah 186 200.320.000 1 2.000.000 0 4.644.000 187 197.676.000

2.05.02.01.003 Kursi Besi/Metal Buah 338 43.640.000 28 10.080.000 0 9.063.000 184 44.657.000

Akun Neraca/Sub-Sub Kelompok

Barang Sat

Saldo Per Mutasi Saldo Per

01 Januari 2009 Bertambah Berkurang 30-Jun-09

Kode Uraian

Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai

2.05.02.01.004 Kursi Kayu Buah 1.395 224.465.000 20 7.000.000 0 46.533.000 1.415 184.932.000

2.05.02.01.008 Meja Rapat Buah 46 21.550.000 0 0 0 2.538.000 z46 19.012.000

2.05.02.01.009 Meja Komputer Buah 235 85.475.000 0 0 0 14.114.000 235 71.361.000

2.05.02.01.012 Meja Ketik Buah 6 855.000 0 0 0 400.000 6 455.000

2.05.02.01.013 Meja Telepon Buah 6 570.000 0 0 0 78.000 6 492.000

2.05.02.01.014 Meja Resepsionis Buah 3 1.150.000 0 0 0 290.000 3 860.000

2.05.02.01.019 Meja Makan Kayu Buah 8 2.250,00 0 0 0 735.000 8 1.515.000

2.05.02.01.020

Kursi Fiber

Glas/Plastik Buah 63 18.450.000 3 2.760.000 0 847.000 66 20.363.000

2.05.02.02.003 Jam Elektronik Buah 18 1.520.000 0 0 0 316.000 18 1.204.000

2.05.02.03.001

Mesin Penghisap

Debu Buah 1 1.552.500 0 0 0 341.500 1 1.211.000

2.05.02.04.001 Lemari Es Buah 9 13.900.000 0 0 0 5.237.000 9 8.663.000

2.05.02.04.003 A.C Window Buah 20 27.750.000 0 0 0 19.956.000 20 7.794.000

2.05.02.04.004 A.C Split Buah 60 170.700.000 5

24.660.00


(55)

2.05.02.06.002 Televisi Buah 7 12.750.000 0 0 0 2.902.000 7 9.848.000

2.05.02.06.005 Amplifier Buah 1 250.000 0 0 0 116.000 1 134.000

2.05.02.06.007 Loudspeker Buah 34 3.950.000 0 0 0 189.000 34 3.761.000

2.05.02.06.008 Sound System Buah 1 2.500.000 0 0 0 750.000 1 1.750.000

2.05.02.06.014 Microphone Buah 1 25.000 0 0 0 11.000 1 14.000

2.05.02.06.034 Tangga Aluminium Buah 1 300.000 0 0 0 0 1 300.000

2.05.02.06.036 Dispenser Buah 8 10.500.000 0 0 0 4.628.000 8 5.872.000

Akun Neraca/Sub-Sub Kelompok

Barang Sat

Saldo Per Mutasi Saldo Per

01 Januari 2009

Bertambah Berkurang 30-Jun-09

Kode Uraian

Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai

2.05.02.06.037 Mimbar/Podium Buah 3 525.000 0 0 0 115.000 3 410.000

2.05.02.06.056 Karpet Buah 1 6.020.000 0 0 0 0 1 6.020.000

2.05.01.01.057 Vertical Blind Buah 0 0 1 2.160.000 0 0 1 2.160.000

2.06.01.01.048

Uninterruptible

Power Supley (UPS) Buah 4 3.500.000 0 0 0 0 4 3.500.000

2.06.01.01.072

Audio Tape Real

Recorder Buah 1 250.000 0 0 0 231.000 1 19.000

2.06.01.02.057 Slide Projector Buah 3 3.850.000 0 0 0 1.994.000 3 1.856.000

2.06.01.02.067 Printer Buah 56 96.980.000 0 0 0 43.389.000 56 53.591.000

2.06.01.02.107 Layar Film/Projector Buah 3 5.400.000 0 0 0 0 3 5.400.000

2.06.01.02.128 Camera Digital Buah 2 21.000.000 0 0 0 0 2 21.000.000

2.06.01.04.002 Meja Cetak Tangan Buah 11 3.900.000 0 0 0 645.000 11 3.255.000


(56)

2.06.02.06.002 Wireless Amplifier Buah 6 18.750,00 0 0 0 2.475.000 6 16.275.000 2.06.02.06.003

Slide Projector

(Lapangan) Buah 1 1.300.000 0 0 0 635.000 1 665.000

2.07.01.01.127 Kursi Dorong Buah 305 82.145.000 0 0 0 11.459.000 305 70.686.000

2.08.02.13.081 TV Monitor Buah 1 1.200.000 0 0 0 878.000 1 322.000

2.08.01.14.018 Automatic Slide

Staining Machine Buah 3 6.500.000 0 0 0 0 5 17.100.000

2.08.01.41.101 Generator Buah 3 17.500.000 0 0 0 9.706.000 3 7.794.000

2.08.01.41.194 Personal Comput er Buah 20 89.500.000 0 0 20 89.500.000 0 0

Akun Neraca/Sub-Sub Kelompok

Barang Sat

Saldo Per Mutasi Saldo Per

01 Januari 2009 Bertambah Berkurang 30-Jun-09

Kode Uraian Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai

2.08.01.56.081 Meja Kerja Buah 74 12.255.000 0 0 0 4.803.000 74 7.422.000

2.08.03.04.004 Printer Buah 7 4.347.000 0 0 0 961.000 7 3.386.000

2.12.01.02.001 P.C Unit Buah 79 435.020.000 20 89.500.000 0 221.615.000 99 302.905.000

2.12.01.02.002 Lap Top Buah 9 123.420.000 0 0 0 0 9 123.420.000

2.12.02.01.006 CPU Buah 186 666.250.000 0 0 0 550.076.000 186 116.174.000

2.12.02.01.013 Keyboard Buah 76 8.870.000 0 0 0 1.966.000 76 6.904.000

2.12.01.02.001 CPU Buah 1 1.500.000 0 0 0 1.303.000 1 197.000

2.12.02.03.002 Monitor Buah 186 290.900.000 0 0 0 240.012.000 186 50.888.000

2.12.02.03.003 Printer Buah 22 29.130.000 0 0 0 0 22 29.130.000

2.12.02.03.004 Scanner Buah 2 2.800.000 0 0 0 0 2 2.800.000

2.12.02.04.003 Hub Buah 6 6.800.000 0 0 0 3.354.000 6 3.446.000

131921 Aset Tetap Lainnya Buah 3 4.000.000 0 0 0 0 3 4.000.000

2.09.03.04.014 Slide Buah 3 4.000.000 0 0 0 0 3 4.000.000


(1)

PROSES PENGADAAN INVENTARIS PADA FAKULTAS EKONOMI USU

Perencanaan barang oleh Fakultas Ekonomi

Disetujui oleh Pembantu Dekan II

Daftar barang yang dibutuhkan diserahkan kepada Biro Rektor Bag. Perencanaan pada tahun berjalan anggaran

Daftar barang permintaan disetujui oleh Biro Rektor

Pembelian barang

Barang diserahkan ke Bagian Perlengkapan Fakultas

Ekonomi USU

Penandatanganan penyerahan barang melalui berita acara

Didistribusikan ke Sub Bagian lain yang Penandatanganan BAP dari

bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU ke sub bagian

lainnya Pemberian nomor inventaris

pada barang tersebut Barang digunakan sesuai

kebutuhan pada setiap bagian


(2)

Laporan Barang Pembantu Kuasa Pengguna Semesteran

Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel

Rincian Per Sub-Sub Kelompok Barang

Semester I

Tahun Anggaran 2009

NAMA UAPKPB : 023.04.07.415030.005

Akun Neraca/Sub-Sub

Kelompok Barang Sat

Saldo Per Mutasi Saldo Per

01 Januari 2009

Bertambah Berkurang 30-Jun-09

Kode Uraian

Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai

131311 Peralatan dan Mesin Unit 4.008 3.314.532.251 85 179.572.250 20 1.485.835.500 4.073 2.008.269.001 2.02.01.04

.001 Sepeda motor Unit 1 14.025.000 0 0 0 7.625.000 1 6.400.000 2.03.02.11

.008 Cermin Besar Buah 5 550.000 0 0 0 45.000 5 505.000 2.04.01.04

.004

Lemari

Penyimpanan Buah 26 21.780.000 0 0 0 5.242.000 26 16.538.000 2.05.01.01

.001

Mesin Ketik Manual

Portable (11-13 inci) Buah 62 29.825.000 0 0 0 6.925.000 62 22.900.000 2.05.01.01

.002

Mesin Ketik Manual Standard (14-16 inci)


(3)

Akun Neraca/Sub-Sub Kelompok

Barang Sat

Saldo Per Mutasi Saldo Per

01 Januari 2009 Bertambah Berkurang 30-Jun-09

Kode Uraian

Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai

Kuant

itas Nilai

2.05.01.01.004 Mesin Ketik Listrik Buah 1 650.000 0 0 0 178.000 1 472.000 2.05.01.01.005 Mesin Ketik Listrik

Portable (11-13 inci) Buah 28 29.900.000 0 0 0 18.454.000 28 11.446.000

2.05.01.03.007

Mesin Fotocopy

Folio Buah 3 29.000.000 0 0 0 2.916.000 3 26.084.000

2.05.01.03.008 Mesin Fotocopy

Double Folio Buah 1 85.855.000 0 0 0 51.703.000 1 34.152.000

2.05.01.03.011

Mesin Fotocopy

lainnya Buah 1 18.955.000 0 0 0 15.667.000 1 3.288.000

2.05.01.04.001 Lemari Besi Buah 38 18.420.001 0 0 0 5.181.000 38 13.239.001 2.05.01.04.002 Lemari Kayu Buah 71 68.900.000 0 0 0 5.408.000 71 63.492.000 2.05.01.04.004 Rak Kayu Buah 24 7.150.000 0 0 0 1.825.000 24 5.325.000 2.05.01.04.005 Filing Cabinet Besi Buah 89 37.780.000 0 0 0 2.697.000 89 35.083.000

2.05.01.04.007 Brandkas Buah 4 47.750 0 0 0 23.000 4 25.000

2.05.01.04.001

Tabung Pemadam

Api Buah 1 350.000 0 0 0 63.000 1 287.000

2.05.01.05.008

Papan Visual/ Papan

Nama Buah 6 2.375.000 1 27.742.000 0 105.000 7 30.012.000 2.05.01.05.010 White Board Buah 54 6.410.000 4 3.070.000 0 500.000 58 8.980.000

2.05.01.05.024

Alat Pemotong

Kertas Buah 2 40.000 0 0 0 0 2 40.000

2.05.01.05.028 Overhead Projector Buah 24 109.250.000 0 0 0 8.913.000 24 100.377.000

2.05.01.05.048

LCD

Projector/Infocus Buah 3 34.070.000 0 0 0 0 3 34.070.000


(4)

Screen/Layar LCD Projector

2.05.02.01.001

Meja Kerja

Besi/Metal Buah 1 150.000 0 0 0 86.000 1 64.000

2.05.02.01.002 Meja Kerja Kayu Buah 186 200.320.000 1 2.000.000 0 4.644.000 187 197.676.000 2.05.02.01.003 Kursi Besi/Metal Buah 338 43.640.000 28 10.080.000 0 9.063.000 184 44.657.000

Akun Neraca/Sub-Sub Kelompok

Barang Sat

Saldo Per Mutasi Saldo Per

01 Januari 2009 Bertambah Berkurang 30-Jun-09

Kode Uraian

Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai

2.05.02.01.004 Kursi Kayu Buah 1.395 224.465.000 20 7.000.000 0 46.533.000 1.415 184.932.000 2.05.02.01.008 Meja Rapat Buah 46 21.550.000 0 0 0 2.538.000 z46 19.012.000 2.05.02.01.009 Meja Komputer Buah 235 85.475.000 0 0 0 14.114.000 235 71.361.000 2.05.02.01.012 Meja Ketik Buah 6 855.000 0 0 0 400.000 6 455.000 2.05.02.01.013 Meja Telepon Buah 6 570.000 0 0 0 78.000 6 492.000 2.05.02.01.014 Meja Resepsionis Buah 3 1.150.000 0 0 0 290.000 3 860.000 2.05.02.01.019 Meja Makan Kayu Buah 8 2.250,00 0 0 0 735.000 8 1.515.000

2.05.02.01.020

Kursi Fiber

Glas/Plastik Buah 63 18.450.000 3 2.760.000 0 847.000 66 20.363.000 2.05.02.02.003 Jam Elektronik Buah 18 1.520.000 0 0 0 316.000 18 1.204.000

2.05.02.03.001

Mesin Penghisap

Debu Buah 1 1.552.500 0 0 0 341.500 1 1.211.000

2.05.02.04.001 Lemari Es Buah 9 13.900.000 0 0 0 5.237.000 9 8.663.000 2.05.02.04.003 A.C Window Buah 20 27.750.000 0 0 0 19.956.000 20 7.794.000

2.05.02.04.004 A.C Split Buah 60 170.700.000 5

24.660.00

0 0 48.798.000 65 146.562.000 2.05.02.04.006 Kipas Angin Buah 29 3.435.000 0 0 0 1.734.000 29 1.701.000


(5)

2.05.02.06.002 Televisi Buah 7 12.750.000 0 0 0 2.902.000 7 9.848.000 2.05.02.06.005 Amplifier Buah 1 250.000 0 0 0 116.000 1 134.000 2.05.02.06.007 Loudspeker Buah 34 3.950.000 0 0 0 189.000 34 3.761.000 2.05.02.06.008 Sound System Buah 1 2.500.000 0 0 0 750.000 1 1.750.000

2.05.02.06.014 Microphone Buah 1 25.000 0 0 0 11.000 1 14.000

2.05.02.06.034 Tangga Aluminium Buah 1 300.000 0 0 0 0 1 300.000 2.05.02.06.036 Dispenser Buah 8 10.500.000 0 0 0 4.628.000 8 5.872.000

Akun Neraca/Sub-Sub Kelompok

Barang Sat

Saldo Per Mutasi Saldo Per

01 Januari 2009

Bertambah Berkurang 30-Jun-09

Kode Uraian

Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai

2.05.02.06.037 Mimbar/Podium Buah 3 525.000 0 0 0 115.000 3 410.000

2.05.02.06.056 Karpet Buah 1 6.020.000 0 0 0 0 1 6.020.000

2.05.01.01.057 Vertical Blind Buah 0 0 1 2.160.000 0 0 1 2.160.000

2.06.01.01.048

Uninterruptible

Power Supley (UPS) Buah 4 3.500.000 0 0 0 0 4 3.500.000

2.06.01.01.072

Audio Tape Real

Recorder Buah 1 250.000 0 0 0 231.000 1 19.000

2.06.01.02.057 Slide Projector Buah 3 3.850.000 0 0 0 1.994.000 3 1.856.000 2.06.01.02.067 Printer Buah 56 96.980.000 0 0 0 43.389.000 56 53.591.000 2.06.01.02.107 Layar Film/Projector Buah 3 5.400.000 0 0 0 0 3 5.400.000 2.06.01.02.128 Camera Digital Buah 2 21.000.000 0 0 0 0 2 21.000.000 2.06.01.04.002 Meja Cetak Tangan Buah 11 3.900.000 0 0 0 645.000 11 3.255.000 2.06.02.01.001 Telephone ( PABX ) Buah 2 1.745.000 0 0 0 661.000 2 1.084.000 2.06.02.01.003 Pesawat Telepon Buah 4 2.950.000 0 0 0 1.091.000 4 1.859.000 2.06.02.01.010 Facsimile Buah 1 1.500.000 0 0 0 739.000 1 761.000


(6)

2.06.02.06.002 Wireless Amplifier Buah 6 18.750,00 0 0 0 2.475.000 6 16.275.000

2.06.02.06.003

Slide Projector

(Lapangan) Buah 1 1.300.000 0 0 0 635.000 1 665.000

2.07.01.01.127 Kursi Dorong Buah 305 82.145.000 0 0 0 11.459.000 305 70.686.000 2.08.02.13.081 TV Monitor Buah 1 1.200.000 0 0 0 878.000 1 322.000 2.08.01.14.018 Automatic Slide

Staining Machine Buah 3 6.500.000 0 0 0 0 5 17.100.000

2.08.01.41.101 Generator Buah 3 17.500.000 0 0 0 9.706.000 3 7.794.000 2.08.01.41.194 Personal Comput er Buah 20 89.500.000 0 0 20 89.500.000 0 0

Akun Neraca/Sub-Sub Kelompok

Barang Sat

Saldo Per Mutasi Saldo Per

01 Januari 2009 Bertambah Berkurang 30-Jun-09

Kode Uraian Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai

2.08.01.56.081 Meja Kerja Buah 74 12.255.000 0 0 0 4.803.000 74 7.422.000 2.08.03.04.004 Printer Buah 7 4.347.000 0 0 0 961.000 7 3.386.000 2.12.01.02.001 P.C Unit Buah 79 435.020.000 20 89.500.000 0 221.615.000 99 302.905.000 2.12.01.02.002 Lap Top Buah 9 123.420.000 0 0 0 0 9 123.420.000 2.12.02.01.006 CPU Buah 186 666.250.000 0 0 0 550.076.000 186 116.174.000 2.12.02.01.013 Keyboard Buah 76 8.870.000 0 0 0 1.966.000 76 6.904.000

2.12.01.02.001 CPU Buah 1 1.500.000 0 0 0 1.303.000 1 197.000

2.12.02.03.002 Monitor Buah 186 290.900.000 0 0 0 240.012.000 186 50.888.000 2.12.02.03.003 Printer Buah 22 29.130.000 0 0 0 0 22 29.130.000

2.12.02.03.004 Scanner Buah 2 2.800.000 0 0 0 0 2 2.800.000

2.12.02.04.003 Hub Buah 6 6.800.000 0 0 0 3.354.000 6 3.446.000 131921 Aset Tetap Lainnya Buah 3 4.000.000 0 0 0 0 3 4.000.000

2.09.03.04.014 Slide Buah 3 4.000.000 0 0 0 0 3 4.000.000