Wadah fase gerak Pompa Injektor Kolom Detektor

penggabungan secara tepat dari berbagai macam kondidi operasional seperti jenis kolom, fase gerak, panjang dan diameter kolom, kecepatan alir fase gerak, suhu kolom, dan ukuran sampel Rohman, 2007.

2.7.1 Komponen kromatogarfi cair kinerja tinggi KCKT

Instrumentasi Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT pada dasarnya terdiri atas enam komponen pokok yaitu:

1. Wadah fase gerak

Biasanya wadah fase gerak yang digunakan harus bersih, agar wadah pelarut kosong ataupun labu laboratorium dapat digunakan sebagai fase gerak. Wadah ini dapat menampung fase gerak antara 1 sampai 2 liter pelarut Gandjar dan Rohman, 2007.

2. Pompa

Pompa yang cocok untuk KCKT mempunyai beberapa ciri yaitu: harus dibuat dari bahan yang lembam terhadap semua macam pelarut, mampu menghasilkan tekanan sampai 5000-6000 pounds per square inch pada kecepatan alir sampai 3 mlmenit, sedangkan jika untuk skala preparative perlu kecepatan alir sampai 20 mlmenit, dan menghantarkan aliran pelarut yang tetap dan terulangkan ke dalam kolom. Ada tiga macam jenis pompa yang banyak dipakai pada KCKT Gritter, 1991; Munson, 1991; Mulja Suharman, 1995 yaitu: a. Reciprocating Pumps b. Displacement Pumps Syringe Pumps c. Pneumatic Pumps Constant Pressure Pumps

3. Injektor

Universitas Sumatera Utara Sampel-sampel cair dan larutan disuntikkan secara langsung ke dalam fase gerak yang mengalir dibawah tekanan menuju kolom menggunakan alat penyuntik injektor. Ada tiga macam sistem injektor pada KCKT Mulja Suharman, 1995 yaitu : a. Injektor dengan memakai diafragma septum b. Injektor tanpa septum c. Injektor dengan pipa dosis

4. Kolom

Kolom merupakan komponen yang vital pada analisis kromatografi. Keberhasilan atau kegagalan analisis bergantung pada pilihan kolom dan kondisi kerja yang tepat. Kolom pada kromatografi cair kinerja tinggi merupakan bagian yang sangat penting, karena proses separasi pemisahan komponen-komponen sampel akan terjadi di dalam kolom. Kolom akan menjadi kunci penentu keberhasilan pemisahan komponen-komponen sampel serta hasil akhir analisis dengan KCKT. Dianjurkan untuk memasang penyaring 2 µm di jalur antara penyuntik dan kolom untuk menahan partikel yang dibawa fase gerak dan memperjang umur dari kolom Gritter, 1991; Munson, 1991; Mulja Suharman, 1995.

5. Detektor

Detektor diperlukan untuk mengindera adanya komponen cuplikan di dalam efluen kolom dan mengukur jumlahnya. Detektor yang baik sangat peka, tidak banyak berderau, rentang tanggapan liniernya lebar, dan menanggapi semua jenis senyawa. Kita menginginkan pula detektor yang kurang peka terhadap perubahan Universitas Sumatera Utara aliran dan suhu, tetapi hal itu selalu tidak terpenuhi. Detektor pada KCKT dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu : - Detektor universal yaitu detektor yang mampu mendeteksi zat secara umum, tidak bersifat spesifik, dan tidak bersifat selektif seperti detektor indeks bias dan spektrofotometri massa. - Detektor yang spesifik yang hanya akan mendeteksi analit secara spesifik dan selektif, seperti detektor UV-Vis, detektor fluoresensi, dan elektrokimia Johnson, 1991; Rohman, 2007.

6. Pengolahan data