Persentase perbedaan puncak tertinggi antara hasil eksperimen dan data JCPDS adalah kurang dari 1. Ketiga puncak tertinggi dari percobaan
dicocokkan pada data JCPDS, yaitu pada tabel nomor 19-1130 dengan struktur kristal monoklinik. Parameter kisi a = 8.907
, b = 5.329 , c = 6.043 dan α = = 90º, dab = 101.3º. Pada pola difraksi Na
2
CO
3
tidak menunjukkan keberadaan puncak asing kontaminan yang sangat kecil, sehingga dapat disimpulkan bahwa
secara kualitatif bahan dasar Na
2
CO
3
memiliki kemurnian yang baik dengan kemurniannya 99,999.
4.1.3 Hasil Reaksi Bahan Dasar TiO
2
Gambar 4.3 Pola Diffraksi sinar-X dan data JCPDS bahan TiO
2
Konfigurasi intensitas terhadap 2θ untuk bahan dasar TiO
2
memiliki 3 puncak tertinggi. Dari data JCPDS 21-1272 diketahui struktur kristal TiO
2
adalah tetragonal. Yang memiliki parameter kisi a = b = 3.7852
c 9.5139 90
o
. Jika dibandingkan dengan data JCPDS tiga puncak tertinggi eksperimen pada bahan TiO
2
yaitu 25.4
o
, 48.1
o
, dan 37.861
o
sedangkan pada data JCPDS adalah 25.281
o
, 48.049
o
, dan 37.80
o
Natl, Bur, 1969. Persentase perbedaan hasil eksperimen dan data JCPDS kurang dari 0.2. Pada pola difraksi bahan TiO
2
terlihat ada puncak- puncak asing yaitu pada sudut 2θ adalah 54.061
o
. Pada bahan ini mungkin terdapat kontaminan yang relatif sangat kecil pada saat karakterisi
150 300
450 600
750
10 20
30 40
50 60
70 80
In te
n si
ta s
[C o
u n
ts ]
2 θ [deg]
JCPDS Eks
Tetragonal
TiO
2
Universitas Sumatera Utara
dengan XRD, tetapi secara kualitatif bahan dasar TiO
2
memiliki kemurnian yang baik yaitu 99,999.
Tabel 4.3 Data JCPDS Bahan TiO
2
Nomor 21-1272
4.1.4 Hasil Reaksi Bahan Dasar Ta
2
O
5
Gambar 4.4 Pola Diffraksi sinar-X dan data JCPDS bahan Ta
2
O
5
500 1000
1500 2000
2500
10 20
30 40
50 60
70 80
In te
n si
ta s
[c o
u n
ts ]
2 θ [deg
] JCPDS
Eks
α = β = γ = 90
ͦ
Orthorhombik
Ta
2
O
5
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data JCPDS 25-0922, struktur kristal dari Ta
2
O
5
berupa orthorhombik dengan parameter kisi yaitu, a = 6.198 Å, b = 40.29 Å, dan c =
3.888 Å dimana 90
o
. Puncak-puncak tertinggi yang dihasilkan Ta
2
O
5
yaitu 28.3
o
, 22.85
o
, dan 36.7
o
, yang hampir sama dengan tiga puncak tertinggi pada data JCPDS 28.313
o
, 36.695
o
, dan 22.92
o
Roth et al, 1970.
Tabel 4.4 Data JCPDS Bahan Ta
2
O
5
Nomor 25-0922
Persentase perbedaan puncak tertinggi antara hasil eksperimen dan data JCPDS adalah kurang dari 0.1. Pada bahan dasar Ta
2
O
5
ini terdapat munculnya puncak- puncak asing yang kemungkinan berasal dari kontaminan pada saat
proses identifikasi kemurnian bahan dengan XRD, tetapi secara keseluruhan Ta
2
O
5
yang digunakan memiliki kemurnian yang baik ABCR 99,999.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Sintesa BNT Menggunakan XRD