4.3 Hasil penelitian perbandingan dari ketiga model
Dari hasil ketiga model yang direncanakan maka didapatkan
Model A Model B
Model C Damping efektif
32,43 18,63
17,72
Tabel 4.4 hasil perhitungan damping efektif dari ketiga model
4.4 Perbandingan perpindahan lantai atap
Model A
Universitas Sumatera Utara
Model B
Model C
Universitas Sumatera Utara
Model D
Grafik perbandingan
Keterangan : - garis merah adalah perpindahan maksimum - garis biru adalah perpindahan minimum
0,002 0,004
0,006
0,008
0,01 0,012
D C
B A
Grafik Perbandingan Perpindahan Atap
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari hasil analisa perbandingan untuk tipe permodelan bangunan multistory
dengan data gempa yang sama adalah a.
Dari ketiga model yang memiliki perbedaan dalam hal tipe elemen mempunyai karakteristik besaran perpindahan , interstory drift dan damping efektf yang
berbeda b.
Didapatkan nilai damping efektif model a lebih besar dari model b dan c dikarenakan damper yang diletakkan ditengah bangunan struktur bekerja lebih
besar c.
Damper yang diletakkan tengah bangunan strukutr lebih efektif jika terjadi gempa d.
Perpindahan lantai atap model maksimum yang bekerja pada model a lebih kecil e.
Damper sebagai seismic devices berperan penting dalam pendesainan konsep bangunanan tahan gempa selain basic isolator
5.2 Saran penulisan Saran dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berkut :
a. Perlunya studi lebih lanjut mengeani sambungan pada damper supaya dapat bekerja
secara maksimal b.
Perlunya penelitian lebih mendalam mengenai perilaku damper dalam bangunan yang asimetris atau tidak beraturan
c. Peneletian lebih lanjut pengaruh damper untuk bangunan tingkat tinggi
d. Diharapkan konsep perencanaan tahan gempa menjadi hal yang penting supaya
keselamatan penghuni dan kestabilan struktur tetap terjaga e.
Diharapkan agar analisa mengenai seismic devices luas kedepannya karena konsep bangunan tahan gempa menjadi topik yang sering dibahas oleh para ahli struktur
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGENALAN JENIS-JENIS SEISMIC DEVICE