Hasil uji ketebalan plat sampel
micrometer, seperti yang ditunjukan pada tabel 4.2. menunjukkan nilai ketebalan rata-rata mm pada variabel variasi sudut penyemprotan.
Tabel 4.2. hasil rata-rata nilai ketebalan plat stainless steel AISI-304.
Terlihat perubahan ketebalan yang signifikan pada plat SS-304 sebelum dan sesudah perlakuan shot peening. pada perlakuan shot peening bahwasannya
mengurangi pada ketebalan plat sampel. Ketebalan plat sampel banding terbalik dengan besar sudut penyemprotan. Karena semakin tinggi sudut penyemprotan
shot peening maka membuat ketebalan plat sampel akan semakin berkurangterkikis dan jika sudut penyemprotan shot peenig kecil maka tebal plat
juga berkurang tetapi tidak sebesar dengan sudut penyemprotan yang tertinggi.
Gambar 4.8 . Grafik ketebalan plat
Variasi Titik 1
Titik 2 Titik 3
Titik 4 Titik 5
Rata-rata RM
3.97 3.99
3.98 3.98
3.99 3.982
30 3.65
3.77 3.7
3.68 3.7
3.7 60
3.68 3.66
3.68 3.69
3.66 3.674
90 3.66
3.66 3.63
3.69 3.64
3.656
Pada gambar 4.8 menunjukan plat SS-304 bahwasannya sebelum perlakuan shot peening raw material memiliki ketebalan rata-rata sebesar 3,982
mm, kemudian pada sudut 30° ketebalan rata-rata sebesar 3,94 mm, selanjutnya mengalami penurunan ketebalan rata-rata pada material penembakan sudut 60°
sebesar 3,674 mm, yang dikarenaka seiring dengan semakin meningkat sudut penembakan shor peening pada material uji. Selanjutnya ketebalan plat sampel
mengalami penurun kembali atau ketebalan plat sampel yang terkecil pada penyemprotan sudut 90° yaitu sebesar 3,656 mm. itu artinya, jika ketebalan plat
sampel setelah proses shot peening semakin kecil maka permukaan sampel tersebut akan semakin padat dan keras .
Gambar 4.9. Grafik nilai rata-rata hasil pengukuran ketebalan plat Saputra,2016
Pada penelitian Saputra 2016 gambar 4.9., terlihat bahwa perlakuan shot peening mengurangi ketebalan plat sampel SS-316L. Ketebalan plat banding
terbalik dengan besarnya tekanan udara yang disemprotkan. Artinya, semakin tinggi tekanan penyemprotannya maka akan menghasilkan ketebalan plat yang
semakin berkurang.