3.3.1. Pengambilan Jaringan Tumbuhan
Jaringan di bawah kulit batang tumbuhan raru Cotylelobium melanoxylon Pierre telah diambil oleh Idramsa dkk. 2015. Tumbuhan raru tersebut terdapat
di hutan sekitar Desa Sibunga-bunga, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Tumbuhan itu berada di titik
koordinat 01 50’45” N; 98
46’25” E yang tumbuh pada ketinggian 750-800 di atas permukaan laut dengan tingkat keasaman pH tanahnya 6,4.
Jaringan di bawah kulit batang tumbuhan raru Cotylelobium melanoxylon Pierre disayat. Sayatan tersebut dimasukkan ke dalam kotak. Kemudian sayatan
itu dipelajari di laboratorium untuk mengetahui mikroba yang ada pada jaringan tersebut.
3.3.2. Mengisolasi Jamur Endofit
Untuk mengisolasi jamur endofit dari jaringan di bawah kulit batang tumbuhan raru Cotylelobium melanoxylon Pierre, jaringan yang sudah diambil
harus dibersihkan atau disterilkan terlebih dahulu. Setelah itu, setelah jaringan bersih, dilakukan pengisolasian di media PDA Potato Dextrose Agar.
Pembersihan jaringan dan pengisolasian pada penelitian ini merujuk pada Pratiwi dkk. 2014.
Jaringan yang
telah diambil
dibersihkan terlebih
dahulu dengan
menggunakan air suling yang mengalir untuk menghilangkan kotoran di bagian permukaan jaringan. Setelah itu jaringan ditiriskan dan dibagi menjadi beberapa
potongan yang berukuran lebih kecil. Potongan jaringan tersebut kemudian direndam dalam larutan etanol 96 selama satu menit. Lalu direndam kembali
dalam larutan natrium hipoklorida selama lima menit, lalu dengan larutan etanol 70 selama satu menit. Jaringan dibakar di atas api bunsen beberapa saat.
Kemudian jaringan dibilas kembali dengan menggunakan aquadest steril sebanyak dua kali dan hasil dari air bilasan tersebut diletakkan dalam cawan petri untuk
dilakukan pengujian terhadap efektivitas sterilisasi permukaan dengan tiga kali pengulangan.
Setelah mensterilisasi permukaan, jaringan dikeringkan di atas kertas saring steril selama beberapa menit. Kemudian jaringan diletakkan pada media