BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Berdasarkan prosedur yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian dalam bentuk data. Hasil tersebut terdiri dari diameter koloni jamur Candida
albicans pada kontrol dan pada perlakuan dual culture masing-masing 32 jamur
endofit raru Cotylelobium melanoxylon Pierre. Jamur Candida albicans ditumbuhkan di media PDA dalam inkubator.
Masa inkubasi dihentikan pada 7 x 24 jam tujuh hari. Dari proses tersebut, diperoleh rata-rata diameter koloni jamur Candida albicans pada kontrol hingga
hari ketujuh adalah 20,66 mm. Data yang kedua diperoleh berlandas juga padarata-rata diameter koloni
jamur Candida albicans. Namun perbedaan dari data yang pertama yakni, pada rata-rata yang kedua ini ditumbuhkan bersama jamur endofit dalam satu cawan
petri.Jamur Candida albicans ditumbuhkan dengan setiap jamur endofit dual culture method
. Adapun data tersebut dicantumkan pada Tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 Rata-rata diameter koloni Candida albicans tujuh hari setelah inkubasi
pada perlakuan dual culture method.
No Jamur
endofit Takson
Diameter koloni
mm No
Jamur endofit
Takson Diameter
koloni mm
1 Rsi-1
Alternaria 18,33
17 Rsi-18
Miselia steril 20,66
2 Rsi-2a
Botrytis 18,66
18 Rsi-19
Debaromyces 17,33
3 Rsi-2b
Botrytis 11,33
19 Rsi-20
Debaromyces 23,33
4 Rsi-3
Fusarium 22,00
20 Rsi-21
Fusarium 18,00
5 Rsi-4
Botrytis 20,33
21 Rsi-23
Aspergillus 22,66
6 Rsi-5
Aspergillus 20,00
22 Rsi-24
Botrytis 22,66
7 Rsi-8
Aspergillus 12,66
23 Rsi-25
Botrytis 16,33
8 Rsi-10a
Hifa 1 14,33
24 Rsi-26
Botrytis 17,33
9 Rsi-10b
Hifa 1 21,00
25 Rsi-27
Aspergillus 13,66
10 Rsi-11
Hifa 2 20,66
26 Rsi-28
Hifa 1 21,66
11 Rsi-12
Alternaria 21,66
27 Rsi-29
Hifa 2 16,66
12 Rsi-13
Debaromyces 14,66
28 Rsi-30
Hifa 2 22,00
13 Rsi-14
Miselia steril 15,66
29 Rsi-31
Hifa 2 14,66
14 Rsi-15
Nigrospora 20,33
30 Rsi-32
Hifa 2 20,00
15 Rsi-16
Aspergillus 15,00
31 Rsi-33
Aspergillus 21,33
16 Rsi-17
Hifa 1 24,33
32 Rsi-34
Nigrospora 18,00
Sumber takson: Fitri 2014.
Fitri 2014 menguraikan bahwa takson tersebut diperoleh dengan cara mengidentifikasi makroskopis dan mikroskopis jamur endofit tumbuhan raru
dengan Simple Matching Coeficient. Genus Alternaria memiliki indeks kesamaan 79,3. Koloni berwarna hijau keabuan dengan pinggiran putih, bulat, menyebar,
bertekstur velvety seperti beludru, dengan tepian rata seperti benang-benang. Permukaan koloni halus, topografi koloni verugose kusut dan keriput, warna
sebalik koloni reserve side hijau kehitaman, tinggi koloni 1-4 mm, tidak terdapat lingkaran konsentris dan garis radial. Miselium Alternaria keruh, berwarna coklat,
bersel banyak dan berdinding halus. Hifa bersepta dan berpigmen, berbentuk spiral. Memproduksi spora aseksual berbentuk khusus, bersel banyak, dengan
spora berjenis
konidia, berbentuk
elips, coklat,
dan diproduksi
tunggal.Sporangium berukuran 20-100 μm, elips, coklat dan terletak di ujung.
Kepala spora pembawa konidia tunggal berbentuk elips. Konidiofor bercabang, sederhana, berwarna coklat, berdinding halus, dan tunggal. Kolumela pada ujung
konidiofor berukuran 20-100 μm, elips hingga semi-bulat. Konidia berbentuk
elips, berukuran 11,14-19,12 μm, berwarna coklat, halus, bersel satu, serta konidia
bercabang dan bersepta. Indeks kesamaan Botrytis sebesar 85,4. Koloni putih kekuningan,
menyebar, cottony seperti kapas, tepian seperti benang. Permukaan koloni halus, verugose
, reserve side putih kekuningan, tinggi koloni 8 mm, tidak terdapat lingkaran konsentris dan garis radial. Miselium Botrytis terang, tidak berwarna,
bersel banyak dan berdinding halus. Hifa tidak bersepta, tidak berpigmen dan berbentuk spiral. Memproduksi spora aseksual berbentuk khusus, bersel banyak,
berjenis konodia, bulat, berbentuk klaster, dan dibentuk di dalam rantai. Sporangium hialin, bulat hingga semi-bulat, diproduksi dalam kelompok dan
berkumpul.Kolumela pada ujung konidiofor berukuran kecil dan semi-bulat. Konidia bulat, berukuran 2,36-7,91
μm, hialin, halus, dan bersel satu. Fusarium
berindeks kesamaan
88,6. Koloni
kuning kehijauan,
menyebar, velvety, tepian seperti benang-benang. Permukaan koloni halus, verugose
, reserve side kuning kehijauan, tinggi koloni 2-4 μm, tidak terdapat
lingkaran konsentris dan garis radial. Miselium keruh berwarna coklat, bersel