Nikah Muda Menarche Dini sebagai Faktor Resiko

2.1.5.4. Nikah Muda

Pernikahan usia muda merupakan pernikahan di bawah usia yang seharusnya belum siap untuk melaksanakan pernikahan. Dalam batasan usia pernikahan yang normal, berdasarkan pernikahan usia sehat yang dibuat BKKBN adalah usia 25 tahun untuk laki-laki dan 20 tahun untuk perempuan. Tujuan dari pernikahan adalah memperoleh keturunan yang baik. Terjadinya perkawinan usia muda disebabkan oleh: 1. Masalah ekonomi keluarga, Bahwa dengan adanya perkawinan anak-anak tersebut, maka dalam keluarga gadis akan berkurang satu anggota keluarganya yang menjadi tanggung jawab makanan, pakaian, pendidikan, dan sebagainya 2. Faktor orang tua, Orang tua khawatir kena aib karena anak perempuannya berpacaran dengan laki-laki yang sangat lengket sehingga segera mengawinkan anaknya. 3. Media massa, Gencarnya ekspose seks di media massa menyebabkan remaja modern kian Permisif terhadap seks. 4. Faktor adat, Perkawinan usia muda terjadi karena orang tuanya takut anaknya dikatakan perawan tua sehingga segera dikawinkan. Dan dari alasan diatas, hal yang utama untuk seorang gadis siap menikah jika sudah mengalami menarche. Akibat dari nikah muda tersebut adalah : 51 Universitas Sumatera Utara 1. Pernikahan usia muda dapat meningkatkan terjadinya komplikasi berupa obstructed labour serta obstetric fistula disebabkan anatomi tubuh anak belum siap untuk proses mengandung maupun melahirkan. 2. Berisiko untuk melahirkan bayi prematur dan BBLR. 3. Wanita yang menikah muda mempunyai waktu yang lebih panjang untuk hamil sehingga berdampak pada peningkatan angka kelahiran. 4. Rendahnya kualitas keluarga karena ketidaksiapan secara psikis dalam menghadapi persoalan sosial maupun ekonomi rumah tangga sehingga rentan untuk kekerasan dalam rumah tangga. 5. Risiko pengguguran kehamilan yang dilakukan secara ilegal dan tidak aman secara medis yang berakibat komplikasi aborsi. 6. Meningkatkan risiko penyakit menular seksual ,penularan infeksi HIV, dan Ca. serviks. 7. Pendidikan semakin rendah 2.2. Menstruasi 2.2.1. Defenisi Menstruasi Menstruasi adalah suatu keadaan yang normal, terjadi pengeluaran darah, dan sisa-sisa sel secara berkala fisiologik yang berasal dari mukosa uterus, dan terjadi dengan interval yang kurang lebih teratur mulai dari menarche sampai dengan menopause, kecuali pada masa hamil dan laktasi. Menstruasi merupakan siklus yang kompleks meliputi psikologis, pancaindra, korteks serebri, hipofisis ovarial aksis, dan endorgan uterus- endometrium, dan alat seks sekunder, 52 yang merupakan ciri khas kedewasaan Universitas Sumatera Utara