Berdasarkan hasil penelitian Siti Astari tahun 2013 dari 146 responden terdapat usia menarche yang normal sebanyak 88 siswi 60,3 dan usia
menarche yang tidak normal sebanyak 58 siswi 39,7 . Kemudian dari 146 responden terdapat 74 siswi yang mempunyai status gizi normal dengan persentase
50,7 dan 72 siswi yang mempunyai status gizi tidak normal dengan persentase 49,3 .
Hasil penelitian Sarah pada tahun 2012 menunjukkan rata-rata usia menarche di SD adalah 10,63 ± 0,72 dan SMP adalah 11,34 ± 1,35. Berdasarkan
hasil uji X2 pearson Chi Square diperoleh nilai X2 = 68,742 dengan p = 0,000. Hasil ini menyatakan terdapat hubungan yang sangat bermakna antara IMT dan
usia menarche p 0,01.
37
2.1.4.2. Usia Menarche Ibu
19
Riwayat kesehatan keluarga sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan anggota keluarga itu sendiri dan merupakan faktor resiko yang sangat mendukung
terjadinya suatu penyakit yang sama di lingkungan keluarga tersebut. Usia menarche ibu berperan penting sebagai faktor penentu usia menarche
remaja put ri. Menurunnya usia menarche menandakan adanya perbaikan faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan dimana kondisi ini tampak pada usia menarche
anak yang lebih cepat dari ibunya. Umur menarche ibu dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan badan anak sehingga mempengaruhi waktu menarchenya.
38
Penelitian yang dilakukan Putri pada tahun 2009 menyatakan bahwa terdapat hubungan genetik usia menstruasi pertama ibu dengan usia menarche
pada anak.
39
40
Universitas Sumatera Utara
2.1.4.3. Aktivitas Fisik
Selama 40 tahun, para ahli epidemiologi telah meneliti hubungan aktivitas yang teratur dan tidak teratur terhadap kesehatan.
Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot-otot rangka yang dihasilkan sebagai salah satu
pengeluaran tenaga dinyatakan dalam kilo kalori meliputi pekerjaan, waktu senggang dan aktivitas sehari-hari. Aktifitas fisik tersebut memerlukan usaha
ringan, sedang dan berat yang dapat menyebabkan perbaikan kesehatan jika dilakukan secara teratur.
Macam dan frekuensi olahraga berbeda menurut usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan kondisi kesehatan. Kegiatan fisik dan olahraga yang teratur dan
cukup dapat membantu mempertahankan derajat kesehatan yang optimal bagi yang bersangkutan. Upayakan agar aktivitas fisik dan olahraga selalu seimbang.
41
Aktivitas fisik yang kurang akan mempercepat terjadinya menarche.
42 43
Penurunan usia menarche yang terjadi saat ini sangat berkaitan dengan aktifitas fisik. Penelitian di Iran yang menunjukkan penurunan usia menarche dibandingkan
usia menarche ibu sebesar 3-4 bulan. Penurunan tersebut dikarenakan sejak usia 10,8 tahun melakukan latihan dengan rata-rata waktu 6,5 jam aktifitas ringan dan
sedang. Ada hubungan yang bermakna antara aktifitas fisik berat dengan lambatnya remaja putri memperoleh menarche ± 5 bulan.
Olahraga pada aktivitas responden mengatakan jarang melakukan olahraga, jarang melakukan olahraga sebelum mengalami menarche mendukung analisis
faktor untuk menjadikan olahraga sebagai salah satu variabel yang dominan pada kejadian menarche dini. Olahraga yang berlebihan bisa mengakibatkan
44
Universitas Sumatera Utara
menurunkan produksi hormon estrogen, sehingga waktu untuk menstruasi bisa lambat.
Menurut WHOFAO 2004 besarnya aktivitas fisik yang dilakukan seseorang selama 24 jam dinyatakan dalam Physival Activity Level PAL. PAL
merupakan besarnya energi yang dikeluarkan kkal per kilogram berat badan dalam 24 jam. Nilai Physical Activity Rate PAR untuk berbagai jenis aktivitas
fisik.
Tabel Rasio Aktivitas Fisik Setiap Kegiatan dalam Sehari-hari
45
No Aktivitas Fisik
PAL
1 Tidur
1,0 2
Aktivitas Santai menonton, mengobrol 1,4
3 Makan, duduk
1,5 4
Memasak 2,1
5 Berkebun
4,1 6
Mengendarai motor, mobil 1,2
7 Berjalan
3,2 8
Menyapu, mencuci piring dan baju tanpa mesin, mandi
2,3
9 Menggunakan kendaraan yang dilakukan
sambil duduk 1,2
10 Kegiatan yang dilakukan sambil duduk
1,5
Universitas Sumatera Utara
PAL ditentukan dengan rumus : ��� =
∑��� � � 24
��� Keterangan :
PAL : Physical Activity Level PAR : Physical Activity Ratio
W : alokasi waktu dalam 24 jam
Kategori tingkat aktivitas fisik berdasarkan nilai PAL: a Ringan sedentary lifestyle = 1.40-1.69
b Sedang active or moderately active lifestyle = 1.70-1.99 c Berat vigorous or vigorously active lifestyle = 2.00-2.40
Aktivitas Fisik adalah jumlah waktu yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan oleh sampel selama 24 jam yang dikelompokkan menjadi aktivitas
ringan, aktivitas sedang dan aktivitas berat sesuai dengan pedoman CDC. Aktivitas fisik dibagi dalam 3 kategori yaitu berat, sedang dan ringan.
Aktivitas fisik ringan antara lain : duduk, naik motor, naik angkutan, antar jemput , les di sekolah, les di luar sekolah, les bahasa inggris, mengasuh adik,
mencuci piring, aktivitas nonton TV, aktivitas main play station, main komputer, belajar di rumah.
46
Aktivitas fisik sedang antara lain : bermain di sekolah, berjalan, bersepeda, mengikuti kegiatan pramuka, bermain musik, paduan suara, band, palang merah,
Universitas Sumatera Utara
bola volli remaja, tennis meja, mencuci pakaian, mencuci mobil, memasak, menyapu, menyiram tanaman, membersihkan tempat tidur, setrika.
Aktivitas fisik berat antara lain : menari, drum band, bela diri, aero modeling, sepak bola, basket, renang, badminton, tennis lapangan, taekwondo,
aerobik, lari, skipping, sit up, kasti, mengepel, menimba air.
2.1.4.4. Kesehatan Umum