3.2 Metode Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi sawah di Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara. Penentuan sampel untuk petani padi
sawah dilakukan dengan metode purposive sampling. Populasi petani padi sawah dikelompokkan berdasarkan lama berusaha tani padi sawah di kecamatan Padang
Bolak. Sampel yang akan diambil adalah petani yang sudah berusaha tani paling sedikit selama 10 tahun. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 80 orang.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan petani yang
berada di Kecamatan Padang Bolak melalui survei dan daftar kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung diperoleh dari peneliti dari subjek penelitiannya. Data yang digunakan meliputi :
Luas lahan padi sawah irigasi dan non irigasi, produksi dan produktivitas luas lahan padi sawah irigasi dan non irigasi. Sumber data diperoleh dari Badan Pusat
Statistik BPS Kota Medan , Dinas Pertanian Padang Lawas Utara dan instansi – instansi terkait dengan penelitian ini.
3.4 Metode Analisis Data Untuktujuanpenelitian1 pertama yaitu untuk mengetahui perbandingan luas
lahan sawah irigasi teknis, semi teknis dan non teknis sebelum dan sesudah
Universitas Sumatera Utara
pemekaran wilayah dianalisis dengan metode komparatif. Metode komparatif digunakan untuk membandingkan perbedaan, yaitubeda rata-rata pendapatan
petani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah yang diuji dengan uji beda rata-rata t-test dengan bantuan SPSS untuk menguji ada tidaknya perbedaan
rata-rata pendapatan petani dari usahatani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah.
Hipotesis yang diajukan adalah : H
: Tidak terdapat perbedaan positif yang nyata antara luas lahan padi sawah irigasi teknis dan semi teknis sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, dan
perbedaan negatif yang nyata anatara luas lahan padi sawah irigasi irigasi non teknis di daerah penelitian.
H
1
: Terdapat perbedaan positif yang nyata antara luas lahan padi sawah irigasi teknis dan semi teknis sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, dan perbedaan
negatif yang nyata anatara luas lahan padi sawah irigasi irigasi non teknis di daerah penelitian.
Kriteria pengambilan keputusan : Menggunakan perbandingan antara t hitung dengan t tabel
Nilai t tabel didapat dari α taraf nyatatingkat signifikan dengan derajat bebasdegree of Fredo df.
- Jika t hitung t tabel ; maka H0 diterima = Tidak ada perbedaan yang nyata antara sebelum dan sesudah pemekaran wilayah.
- Jika t hitung t tabel ; maka H1 diterima = ada perbedaan yang nyata antara sebelum dan sesudah pemekaran wilayah.
Universitas Sumatera Utara
Untuktujuanpenelitian 2 keduayaitu untuk menganalisis perbedaan produksi
dan produktivitas lahan sawah irigasi teknis, semi teknis dan non teknis sebelum dan sesudah pemekaran wilayah dianalisis dengan metode komparatif. Metode
komparatif digunakan untuk membandingkan perbedaan, yaitubeda rata-rata produksi dan produktivitas petani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran
wilayah yang diuji dengan uji beda rata-rata t-test dengan bantuan SPSS untuk menguji ada tidaknya perbedaan rata-rata produksi dan produktivitas dari
usahatani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah. Hipotesis yang diajukan adalah :
H : Tidak terdapat perbedaan positif yang nyata antara produksi dan
produktivitas usahatani padi sawah irigasi teknis, semi teknis dan non teknis sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di daerah penelitian.
H
1
: Terdapat perbedaan positif yang nyata antara produksi dan produktivitas usahatani padi sawah irigasi teknis, semi teknis dan non teknis sebelum dan
sesudah pemekaran wilayah di daerah penelitian. Kriteria pengambilan keputusan :
Menggunakan perbandingan antara t hitung dengan t tabel Nilai t tabel didapat dari α taraf nyatatingkat signifikan dengan derajat
bebasdegree of Fredo df. - Jika t hitung t tabel ; maka H0 diterima = Tidak ada perbedaan yang nyata
antara sebelum dan sesudah pemekaran wilayah. - Jika t hitung t tabel ; maka H1 diterima = ada perbedaan yang nyata antara
sebelum dan sesudah pemekaran wilayah.
Universitas Sumatera Utara
Untuktujuanpenelitian3 ketiga yaitu untuk menganalisis perbedaan harga
input produksi padi sawah pupuk, lahan, tenaga kerja, pestisida, dan bibit sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di daerah penelitian dianalisis dengan
metodekomparatif. Metode komparatif digunakan untuk membandingkan perbedaan, yaitubeda rata-rata harga input produksi padi sawah pupuk, lahan,
tenaga kerja, pestisida, dan bibit sebelum dan sesudah pemekaran wilayah yang diuji dengan uji beda rata-rata t-test dengan bantuan SPSS untuk menguji ada
tidaknya perbedaan rata-rata harga input produksi padi sawah pupuk, lahan, tenaga kerja, pestisida, dan bibit dari usahatani padi sawah sebelum dan sesudah
pemekaran wilayah. Hipotesis yang diajukan adalah :
H : Tidak terdapat perbedaan positif yang nyata antara harga input usahatani
padi sawahpupuk, lahan, tenaga kerja, pestisida, dan bibit sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di daerah penelitian.
H
1
: Terdapat perbedaan positif yang nyata antara harga input usahatani padi sawahpupuk, lahan, tenaga kerja, pestisida, dan bibit sebelum dan sesudah
pemekaran wilayah di daerah penelitian. Kriteria pengambilan keputusan :
Menggunakan perbandingan antara t hitung dengan t tabel Nilai t tabel didapat dari α taraf nyatatingkat signifikan dengan derajat
bebasdegree of Fredo df. - Jika t hitung t tabel ; maka H0 diterima = Tidak ada perbedaan yang nyata
antara sebelum dan sesudah pemekaran wilayah.
Universitas Sumatera Utara
- Jika t hitung t tabel ; maka H1 diterima = ada perbedaan yang nyata antara sebelum dan sesudah pemekaran wilayah.
Untuktujuanpenelitian4 keempatyaitu untuk menganalisis perbedaan
pendapatan petani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di daerah penelitian dianalisis dengan metodekomparatif. Metode komparatif digunakan
untuk membandingkan perbedaan, yaitubeda rata-rata pendapatan petani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah yang diuji dengan uji beda rata-
rata t-test dengan bantuan SPSS untuk menguji ada tidaknya perbedaan rata-rata pendapatan petani dari usahatani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran
wilayah. Hipotesis yang diajukan adalah :
H : Tidak terdapat perbedaanpositif yang nyata antara pendapatan usahatani
padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di daerah penelitian. H
1
: Terdapat perbedaanpositif yang nyata antara pendapatan usahatani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di daerah penelitian.
Kriteria pengambilan keputusan : Menggunakan perbandingan antara t hitung dengan t tabel
Nilai t tabel didapat dari α taraf nyatatingkat signifikan dengan derajat bebasdegree of Fredo df.
- Jika t hitung t tabel ; maka H0 diterima = Tidak ada perbedaan yang nyata antara sebelum dan sesudah pemekaran wilayah.
- Jika t hitung t tabel ; maka H1 diterima = ada perbedaan yang nyata antara sebelum dan sesudah pemekaran wilayah.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Defenisi dan Batasan Operasional