Bahan Baku dan Bahan Penolong Proses Produksi Peralatan yang Dibutuhkan

melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha di tuntut untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, rasa, langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan. Bentuk Fisik Physical Evidence Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Kemasan produk berisi nama berikut alamat usaha. Kemasan terbuat dari kantong plastik yang ramah lingkungan. Ini akan menghemat ongkos produksi serta indikator kepedulian terhadap lingkungan. Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha kue bawang rebon ini bukan dari produk yang sejenis melainkan pesaing yang bersifat substitusi yakni usaha kue-kue basah dan usaha pisang goreng.

E. Aspek Produksi

1. Bahan Baku dan Bahan Penolong

Perencanaan bahan baku dan bahan penolong merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah supplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan dan persediaan bahan baku yang digunakan adalah dihitung berdasarkan kebutuhan per hari: No. Uraian Kebutuhan Perhari Biaya Jumlah Harga Rupiah 1 Tepung Terigu 6 Kg 7.000 42.000 2 Tepung Kanji 6 Kg 6.000 36.000 Universitas Sumatera Utara 3 Bawang Merah 3 Kg 5.000 15.000 4 Bawang Putih ½ Kg 7.000 7.000 5 Udang Rebon 2 Kg 20.000 40.000 6 Telur 20 Butir 800 16.000 7 Daun Seledri ½ Kg 5.000 5.000 8 Minyak Makan 3 Liter 11.000 33.000 9 Plastik Kemasan 1,5 Kg 8.000 12.000 10 Bumbu 5 Bungkus 3.000 15.000 Total 221.000 Tabel 2.3: Bahan Baku dan Bahan Penolong

2. Proses Produksi

Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Bentuk proses biasa digambarkan dalam bentuk keterangan dari awal pemilihan bahan-bahan baku sampai kue bawang rebon siap untuk di bungkus. Setelah itu kue bawang rebon siap untuk di jual ke konsumen. Prosesnya sebagai berikut: Bahan Kue Bawang Rebon: 6 Kg Tepung Terigu 6 Kg Tepung Kanji 3 Kg Bawang Merah ½ Kg Bawang Putih 2 Kg Udang Rebon 20 Butir Telur Universitas Sumatera Utara ½ Kg Daun Seledri 3 L Minyak Makan 1 L Air 2 sdm Garam 10 Bungkus Masako Cara Membuat Kue Bawang Rebon a. Rebus bawang merah, bawang putih, udang rebon, daun seledri selama 20 menit. b. Blender bawang merah, bawang putih, udang rebon dan daun seledri yang sudah direbus sebelumnya hingga halus. c. Campurkan tepung terigu, tepung kanji, telur, dan bumbu. Aduk hingga adonan kalis. d. Ambil sedikit adonan, bulatkan dengan diameter ± 7 cm. e. Giling adonan dengan menggunakan ampia dan potong adonan. f. Goreng pada minyak panas hingga warna kuning kecoklatan, tiriskan, angkat.

3. Peralatan yang Dibutuhkan

Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan. No. Nama Peralatan Jumlah Harga Jumlah Harga Universitas Sumatera Utara 1 Kompor Gas 1 350.000 350.000 2 Tabung Gas 1 100.000 100.000 3 Gas 1 75.000 75.000 4 Blender 1 150.000 150.000 5 Ampia 2 200.000 400.000 6 Kuali 2 50.000 100.000 7 Baskom 2 10.000 20.000 8 Pisau 2 15.000 30.000 9 Nampan 2 15.000 30.000 Total 1.255.000 Tabel 2.4 : Peralatan Produk

4. Sarana Penunjang