8
2.4 Kopi Bubuk
Menurut SNI 01-3542-2004 kopi bubuk adalah biji kopi yang disangrai kemudian digiling dengan atau tanpa penambahan bahan lain dalam kadar tertentu
tanpa mengurangi rasa dan aromanya serta tidak membahayakan kesehatan. Kopi bubuk merupakan proses pengolahan kopi yang paling sederhana,
dimana biji kopi yang telah disangrai kemudian dihancurkan dan dikemas, pembuatan kopi bubuk banyak dilakukan oleh petani, pedagang pengecer, industri
kecil dan pabrik. Pembuatan kopi bubuk oleh petani biasanya hanya dilakukan secara tradisional dan alat-alat sederhana. Pembuatan kopi bubuk dibagi tiga tahap
yaitu tahap penyangraian, pendinginan dan tahap penggilingan Najiyati dan Danarti, 1997.
2.4.1 Proses Pengolahan Kopi Bubuk
Menurut Pangabean 2012 proses pengolahan kopi bubuk terdiri dari beberapa tahapan proses yaitu sebagai berikut:
1. Penyangraian Kunci dari proses produksi kopi bubuk adalah penyangraian. Proses ini
merupakan tahapan pembentukan aroma dan citarasa khas dari dalam biji kopi dengan perlakuan panas. Biji kopi secara alami mengandung cukup banyak
senyawa organik untuk membentuk citarasa dan aroma khas kopi. Waktu penyangraian ditentukan atas dasar warna biji kopi penyangraian atau sering
disebut derajat sangrai. Makin lama waktu sangrai, warna biji kopi sangrai mendekati cokelat tua kehitaman.
2. Pendinginan Biji Sangrai
Universitas Sumatera Utara
9 Setelah proses penyangraian selesai, biji kopi harus segera didinginkan
dalam bak pendingin. Pendinginan yang kurang cepat dapat menyebabkan proses penyangraian berlanjut dan biji kopi menjadi gosong. Selama pendinginan biji
kopi diaduk secara manual agar proses pendinginan lebih cepat dan merata. Selain itu, proses ini juga berfungsi untuk memisahkan sisa kulit ari yang terlepas dari
biji kopi saat proses sangrai. Proses pendinginan biji kopi yang telah disangrai sangat perlu dilakukan.
Hal ini untuk mencengah agar tidak terjadi pemanasan lanjutan yang dapat mengubah warna, rasa dan tingkat kematangan biji yang diinginkan. Beberapa
cara dapat dilakukan untuk pendinginan biji sangrai antara lain pemberian kipas atau dengan menaruhnya ke bidang datar.
3. PenghalusanPenggilingan Biji Kopi Sangrai Biji kopi sangrai dihaluskan dengan mesin penghalus sampai diperoleh
butiran kopi bubuk dengan ukuran tertentu. Butiran kopi bubuk mempunyai luas permukaan yang relatif besar dibandingkan jika dalam keadaan utuh. Dengan
demikian senyawa pembentuk citarasa dan senyawa penyegar mudah larut dalam
air seduhan.
2.4.2 Manfaat dan Efek Negatif Kopi Untuk Kesehatan
Manfaat kopi untuk kesehatan yaitu dapat mengurangi resiko diabetes, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson, kerusakan fungsi
hati sirosis, penyakit jantung, menghambat penurunan daya kognitif otak, sebagai pembangkit stamina, mengurangi sakit kepala dan melegakan nafas. Kopi
Universitas Sumatera Utara
10 juga memiliki efek negatif yaitu dapat menimbulkan jantung berdebar-debar dan
sulit tidur Budiman, 2015.
2.4.3 Syarat Mutu Kopi Bubuk