Diagram Konteks KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan S |

3.5.2. Perancangan Konseptual

Perancangan konseptual meliputi perancangan konseptual basis data dan desain proses dari sistem. Perancangan basis data mengidentifikasi data yang dibutuhkan. Desain proses dibuat berdasarkan kebutuhan fungsional dan kebutuhan data. Aliran informasi dan terjadi diilustrasikan dalam DFD Data Flow Diagram.

3.5.2.1. Data Flow Diagram DFD

Data Flow Diagram DFD adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari masukan keluaran Pressman, 2002. DFD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. Kenyataannya, DFD dapat dipartisi ke dalam tingkat-tingkat yang merepresentasikan aliran

a. Diagram Konteks

DFD pertama dalam proses bisnis. Menunjukkan konteks dimana proses bisnis berada. Menunjukkan semua proses bisnis dalam 1 proses tunggal. Diagram konteks juga menunjukkan semua entitas luar yang me informasi ke sistem. Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan S Perancangan Konseptual Perancangan konseptual meliputi perancangan konseptual basis data dan desain proses dari sistem. Perancangan basis data mengidentifikasi data yang dibutuhkan. Desain proses dibuat berdasarkan kebutuhan fungsional dan kebutuhan data. Aliran informasi dan terjadi diilustrasikan dalam DFD Data Flow Diagram. Data Flow Diagram DFD Data Flow Diagram DFD adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari masukan . DFD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. Kenyataannya, DFD dapat dipartisi ke dalam tingkat yang merepresentasikan aliran informasi yang bertambah dan fungsi ideal. DFD pertama dalam proses bisnis. Menunjukkan konteks dimana proses bisnis berada. Menunjukkan semua proses bisnis dalam 1 proses tunggal. Diagram konteks juga menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi dari sistem atau member Gambar 3.8. Diagram konteks Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan Se-DIY III-17 Perancangan konseptual meliputi perancangan konseptual basis data dan desain proses dari sistem. Perancangan basis data mengidentifikasi data yang dibutuhkan. Desain proses dibuat berdasarkan kebutuhan fungsional dan kebutuhan data. Aliran informasi dan data yang Data Flow Diagram DFD adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari masukan menjadi . DFD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. Kenyataannya, DFD dapat dipartisi ke dalam informasi yang bertambah dan fungsi ideal. DFD pertama dalam proses bisnis. Menunjukkan konteks dimana proses bisnis berada. Menunjukkan semua proses bisnis dalam 1 proses tunggal. Diagram konteks juga nerima informasi dari sistem atau member Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan S |

3.5.2.2. Entity Relationship Diagram ERD

Entity Relationship Diagram adalah salah satu metode pemodelan perangkat lunak yang biasanya digunakan dalam tahap analisis perancangan basis data. Diagram E berupa model data konseptual yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi. Gambar Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan S Entity Relationship Diagram ERD Entity Relationship Diagram adalah salah satu metode pemodelan perangkat lunak yang biasanya digunakan dalam tahap analisis perancangan basis data. Diagram E berupa model data konseptual yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi. Gambar 3.9. Entity Relationship Diagram Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan Se-DIY III-18 Entity Relationship Diagram adalah salah satu metode pemodelan perangkat lunak yang biasanya digunakan dalam tahap analisis perancangan basis data. Diagram E-R Gambar 3.9 berupa model data konseptual yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi. Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan S | Tahapan pembuatan diagram E-R yaitu:  Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat  Menentukan atribut-atribut key dari masing  Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh yang ada beserta foreign key  Menentukan derajatkardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi  Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut key

3.5.2.3. Relasi Antar Tabel

Hubungan antar tabel di dalam basis data pada sistem ini seperti pada Gambar 3.10. Gambar Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan S R yaitu: Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat atribut key dari masing-masing entitas Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign key Menentukan derajatkardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif non Hubungan antar tabel di dalam basis data pada sistem ini seperti pada Gambar 3.10. Gambar 3.10. Relasi Antar Tabel Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan Se-DIY III-19 Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat himpunan relasi diantara himpunan entitas atribut deskriptif non Hubungan antar tabel di dalam basis data pada sistem ini seperti pada Gambar 3.10. Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan S | 4.1. Profil Kabupaten 4.1.1. Kabupaten Kulon Progo