Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan S
|
5.1. Kesimpulan
1. Animo masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk berwisata di wilayah D.I.
Yogyakarta sendiri cukup tinggi. Hal ini terlihat dari masih besarnya yang berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya. Banyaknya obyek wisata di Yogyakarta
membuat masyarakat memiliki cukup banyak alternatif untuk berwisata ke berbagai lokasi. Terlebih prasarana jalan dan transportasi Yogyakarta yang juga sangat
mendukung mobilitas masyarakat.
2. Sebagian besar pengunjung obyek wisata berstatus pelajarmahasiswa. Kondisi ini
dipengaruhi oleh status Yogyakarta sebagai kota Yogyakarta berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia. Hal i
peluang bagi pengembanan pariwisata.
3. Beberapa pengunjung melakukan kunjungan wisata ke lebih dari satu obyek dan
sementara itu cukup bany lebih kurang 10 km. Hal ini mendorong minat masyarakat u
frekuensi kunjungan ke beberapa obyek wisata, dan meningkatkan konsumsi mereka di obyek wisata.
4. Meskipun banyak obyek wisata yang cukup bersih dan indah, namun beberapa
fasilitas di obyek wisata memiliki kondisi yang kurang memadai sepert rest area, kecukupan petugas, warung makan, kamar manditoilet, sehingga
mengurangi kenyamanan pengunjung dan dalam jangka panjang akan mengurangi jumlah pengunjung.
Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan S
Animo masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk berwisata di wilayah D.I. Yogyakarta sendiri cukup tinggi. Hal ini terlihat dari masih besarnya
yang berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya. Banyaknya obyek wisata di Yogyakarta membuat masyarakat memiliki cukup banyak alternatif untuk berwisata ke berbagai
lokasi. Terlebih prasarana jalan dan transportasi Yogyakarta yang juga sangat
kung mobilitas masyarakat. Sebagian besar pengunjung obyek wisata berstatus pelajarmahasiswa. Kondisi ini
dipengaruhi oleh status Yogyakarta sebagai kota pelajar dan mereka yang kuliah di Yogyakarta berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia. Hal i
peluang bagi pengembanan pariwisata.
Beberapa pengunjung melakukan kunjungan wisata ke lebih dari satu obyek dan sementara itu cukup banyak obyek wisata yang saling berdekatan dalam radius
km. Hal ini mendorong minat masyarakat untuk meningkatkan frekuensi kunjungan ke beberapa obyek wisata, dan meningkatkan konsumsi
mereka di obyek wisata.
Meskipun banyak obyek wisata yang cukup bersih dan indah, namun beberapa fasilitas di obyek wisata memiliki kondisi yang kurang memadai sepert
rest area, kecukupan petugas, warung makan, kamar manditoilet, sehingga
rangi kenyamanan pengunjung dan dalam jangka panjang akan mengurangi
BAB
Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan Se-DIY
V-1
Animo masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk berwisata di wilayah D.I. Yogyakarta sendiri cukup tinggi. Hal ini terlihat dari masih besarnya pengunjung
yang berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya. Banyaknya obyek wisata di Yogyakarta membuat masyarakat memiliki cukup banyak alternatif untuk berwisata ke berbagai
lokasi. Terlebih prasarana jalan dan transportasi Yogyakarta yang juga sangat
Sebagian besar pengunjung obyek wisata berstatus pelajarmahasiswa. Kondisi ini pelajar dan mereka yang kuliah di
Yogyakarta berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini menjadi
Beberapa pengunjung melakukan kunjungan wisata ke lebih dari satu obyek dan dekatan dalam radius
ntuk meningkatkan frekuensi kunjungan ke beberapa obyek wisata, dan meningkatkan konsumsi
Meskipun banyak obyek wisata yang cukup bersih dan indah, namun beberapa fasilitas di obyek wisata memiliki kondisi yang kurang memadai seperti parkir mobil,
rest area, kecukupan petugas, warung makan, kamar manditoilet, sehingga
rangi kenyamanan pengunjung dan dalam jangka panjang akan mengurangi
5 BAB
Penyusunan Data Spasial Potensi Pariwisata Per Kecamatan S
|
5. Hasil perhitungan menunjukkan cukup banyak obyek wisata yang belum
berkembang dan tumbuh dan Gunungkidul. Hasil observasi menunjukkan banyak desa wisata di daerah
Sleman yang belum berkembang
6. Sistem secara fungsional sudah bisa mengidentifikasi potensi obyek wisata,
infrastruktur, fasilitas, event dan services yang digunakan oleh pihak internal sebagai alat untuk membantu keputusan
7. Sistem informasi potensi pariwisata yang dibuat bisa menyajikan
dan grafik yang berbasis Geografi SIG.
5.2. Rekomendasi