Pendahuluan
3 yang dilaksanakan BAPPEDA dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan pada tahun 2013.
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok BAPPEDA Kabupaten Bandung adalah memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan
mempertanggungjawabkan kebijakan teknis penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan dan statistik.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, BAPPEDA Kabupaten Bandung mempunyai Fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan.
b. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan
daerah. d.
Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1.4. Sistematika Penyusunan
Memperhatikan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2013 ini disusun dengan sistematika
penulisan sebagai berikut:
BAB I :
PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan latar belakang yang berisikan
gambaran umum, maksud dan tujuan; tugas pokok dan fungsi; dan sistematika penulisan.
BAB II :
RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA Pada bab ini menjelaskan tentang Penjelasan beberapa hal
penting dalam perencanaan dan penetapan kinerja dokumen penetapan kinerja
BAB III :
AKUNTABILITAS KINERJA Pada bab ini menjelaskan tentang pencapaian sasaran-
sasaran organisasi pelaporan dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengkuran kinerja
BAB IV :
PENUTUP Pada bab ini menjelaskan tinjauan umum, permasalahan,
dan strategi pemecahan masalah
Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja
9
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi
pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena demikian, pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan
visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi
pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena demikian, pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan
visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bandung Tahun 2010-2015 merupakan Dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan
setiap lima tahun perencanaan jangka menengah SKPD yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan kegiatan pada Bappeda. Renstra
secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal, yang diterjemahkan ke dalam bentuk strategi kebijakan dan rencana yang terarah, efektif dan
berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.
2.2. Visi dan Misi Bapeda Kabupaten Bandung
Visi BAPPEDA Kabupaten Bandung yang tertuang dalam Renstra BAPPEDA Tahun 2010 - 2015 adalah
“Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas dan Profesional
”. Penjabaran makna dari Visi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut : 1.
Mewujudkan adalah Rencana kegiatan yang menjadi kenyataan.
2.
Perencanaan adalah Proses yang kontinyu, terdiri dari keputusan atau
pilihan dari cara untuk menggunakan sumber daya yang ada, dengan sasaran untuk mencapai tujuan di masa mendatang.
3.
Pembangunan adalah Sebagai suatu proses, yang berkaitan dengan
mekanisme atau kinerja suatu sistem. 4.
Berkualitas adalah memiliki karakteristik yang baik, dapat terukur dengan
parameter yang ditetapkan. 5.
Profesional adalah memiliki keahliankemampuan, mendapat pengakuan
kompetensi, menguasai informasi, berpikir sistematikrasional, produktif, berdisiplin, bekerja efisien dan efektif.
Agar Visi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong efektivitas dan efisiensinya perencanaan pembangunan yang profesional maka rumusan
Misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut :