Standar Pembiayaan Standar Penilaian Pendidikan

akademik maupun non akademik e. Memprogramkan pemberian beasiswa bagi peserta didik yang berprestasi dan kurang mampu f. Menyusun program penelusuran alumni g. Meningkatkan peran serta alumni untuk mendukung program kerja sekolah 6. Peningkatan Kualitas Kinerja Sekolah a. Menyusun program dan strategi pelaksanaan pencapaian SNP, dalam rangka peningkatan kualitas kinerja satuan pendidikan b. Menyusun program peningkatan status akreditasi sekolah A 7. Supervisi dan Evaluasi Keterlaksanaan program a. Melakukan program supervisi dan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah b. Menyusun Perangkat Supervisi dan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah c. Memiliki Tim Supervisi dan Evaluasi Diri terhadap Kinerja sekolah d. Melaksanakan supervisi dan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah e. Menyusun dokumen laporan hasil supervisi dan evaluasi diri serta program tindak lanjut 8. Sistem Informasi Manajemen SIM a. Adanya program dan strategi pengelolaan SIM, untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan pembelajaran, administrasi sekolah, dan layanan komunikasi baik internal maupun eksternal b. Adanya program pengembangan sekolah sebagai :  Layanan Komunikasi dan Konsultasi bagi warga sekolah baik untuk kepentingan internal maupun eksternal  Pusat Sumber Belajar Belajar PSB berbasis TIK c. Adanya fasilitassaranainfrastruktur pendukung pelaksanaan komunikasi dan layanan konsultasi berbasis TIK, yang mencakup:  Ruang kerja pengelola SIM  Tim Pengelola SIM disesuaikan dengan butir 7.b  Peralatan TIK komputer, Server, Printer dll  Jaringaninfrastruktur komunikasi berbasis TIK Internet dan Intranet  Website Sekolah  Bahan ajar berbasis TIK softwareCDDVD

F. Standar Pembiayaan

30 Pembiayaan Sekolah didasarkan pada rancangan biaya operasional program kerja tahunan meliputi investasi, operasi, bahan atau peralatan dan biaya personal. Sumber pembiayaan sekolah dapat berasal orang tua siswa, masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya. Penggunaan dana harus dipertanggungjawabkan dan dikelola secara transparan dan akuntabel. Aspek dan indikatornya adalah : 1. Jenis dan Sumber pembiayaan a. Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi penyediaan sarana prasarana, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap, biaya operasi gaji pendidik dan tenaga kependidikan, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, biaya operasi pendidikan tak langsung, dan biaya personal biaya pendidikan dari peserta didik b. Sekolah mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri c. Memliki program dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber orang tua siswa, masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya melalui laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan d. Sekolah memiliki pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional yang mengacu pada standar pendidikan. 2. Rencana Anggaran, Program dan Biaya Sekolah RAPBS a. Menyusun program dan strategi sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber orang tua siswa, masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya melalui laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan b. Menyusun program dan strategi pengelolaan biaya investasi dan operasional yang mengacu pada SNP 31

G. Standar Penilaian Pendidikan

Sekolah melaksanakan penilaian pendidikan melalui proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian mengacu pada prinsip penilaian dengan menggunakan teknik dan instrumen penilaian yang sesuai berdasarkan mekanisme dan prosedur penilaian terstandar. Penilaian dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. Aspek dan indikatornya adalah : 1. Penyiapan Perangkat Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik a. Menyusun program dan jadwal penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas, termasuk remedial b. Memiliki Perangkat Penilaian berupa format penilaian c. Adanya Bahan UjianUlangan berupa Kumpulan Soal UjianUlangan, berbasis TIK d. Adanya Dokumen Laporan Hasil Belajar Siswa Raport 2. Pelaksanaan Penilaian Hasil belajar Peserta Didik a. Seluruh pendidik telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas b. Seluruh pendidik menerapkan teknik penilaian dilakukan sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa, dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktek, dan penugasan perseorangan atau kelompok c. Melakukan upayaprogram kerjasama dengan lembaga pendidikan lain, untuk penerbitan sertifikat kelulusan pada mata pelajaranprogram pembelajaran tertentu yang kelulusannya dilakukan melalui uji kompetensi d. Melaksanakan ujian kompetensi untuk mata pelajaran tertentu, sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang terkait 3. Hasil Penilaian Pencapaian Kompetensi a. Rerata nilai UN tiga tahun terakhir minimum 7,00 b. Persentase kelulusan UN ≥ 90 untuk tiga tahun terakhir c. Melakukan Analisis daya serap hasilsoal ujian nasional d. Adanya program dan strategi sekolah untuk meningkatkan mutu lulusan berdasarkan hasil analisis daya serap soal ujian nasional 32 BAB IV PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DI SMA Pengembangan PBKL di SMA memiliki karakteristik berbeda dengan di SMK, sebab SMA lebih mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hal utama dalam penyelenggaraan PBKL di SMA adalah peserta didik mengetahui keunggulan lokal daerah dimana dia tinggal, memahami berbagai aspek yang berhubungan dengan keunggulan lokal daerah tersebut, sehingga menjadi bagian dari kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi yang telah dimiliki peserta didik dapat dijadikan bahan pengetahuan kognitif, sikap afektif rasa bangga terhadap daerahnya dan keterampilan psikomotorik yang dapat mereka pergunakan, baik ketika mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau menekuni suatu pekerjaan tertentu. Dalam penyelenggaran program PBKL di SMA perlu memperhatikan strategi pelaksanaan, identifikasi kondisi dan Kebutuhan daerah, identifikasi potensi satuan pendidikan, identifikasi jenis keunggulan lokal, dan bagaimana melakukan kerja sama dengan instansi lain.

A. Strategi Pelaksanaan PBKL di SMA