MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BAB 7 TATA CARA PENELAAHAN RKA-KL
7.1. Persiapan Penelaahan RKA-KL
Pasal 10 PP No.90 tahun 2010 tentang Penyusunan RKA-KL dinyatakan bahwa RKA-
KL sebagai bahan penyusunan RUU tentang APBN setelah terlebih dahulu ditelaah dalam forum penelaahan antara KL dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian
Perencanaan. Penelaahan RKA-KL sebagaimana amanat PP No.90 tahun 2010 tersebut memerlukan persiapan dari masing-masing pihak yang terlibat dalam proses penelaahan.
Beberapa hal yang perlu dipersiapan dalam rangka penelaahan RKA-KL: 1. Kementerian Keuangan c.q. DJA menyiapkan:
a. Penyusunan jadwal penelaahan dan mengirimkan undangan penelaahan kepada Kementerian Perencanaan dan KL.
b. Penyiapan dokumen dan instrumen penelaahan RKA-KL berupa: 1 Surat Edaran Menteri Keuangan tentang Pagu Anggaran KL;
2 Standar Biaya; 3 Bagan Akun Standar;
4 Catatan Hasil Pembahasan PNBP yang berisi Target PNBP dan Ijin Penggunaan
Sebagian Dana yang berasal dari PNBP; 5 Peraturan-peraturan terkait pengalokasian anggaran;
6 Renja KL dan RKP tahun yang direncanakan. 2. Kementerian Perencanaan menyiapkan:
a. Renja KL dan RKP tahun yang direncanakan; b. Hasil kesepakatan trilateral meeting berkenaan dengan kegiatan prioritas nasional
dan prioritas bidang yang menginformasikan mengenai sasaran kinerja yang akan dicapai;
c. Hasil pembahasan proposal anggaran Inisiatif Baru yang disetujui. 3. KL mempersiapkan dokumendata pendukung yang nantinya disampaikan kepada
Kementerian Keuangan c.q Direktorat Jenderal Anggaran berupa: a. Dokumen Pokok:
1 RKA-KL yang ditandatangani oleh eselon I selaku KPA atas nama Pengguna Anggaran;
2 RKA-Satker yang ditandatangani oleh kepala satker selaku Kuasa Pengguna Anggaran;
b. Dokumendata Pendukung sekurang-kurangnya: 1 Arsip data komputer ADK;
2 Proposal Inisiatif Baru beserta RAB yang telah disetujui atau TOR apabila ada perubahan dari Proposal Inisiatif Baru;
3 Dokumen Gender Budget Statement GBS apabila berkenaan dengan Anggaran Responsif Gender ARG. GBS menginformasikan bahwa pada suatu
Keluaran kegiatan terdapat isu gender yang terletak pada Suboutput danatau
- 132 -
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Komponen. Setiap Output yang ada isu gender-nya harus ada dokumen GBS yang ditandatangani oleh penanggung jawab Kegiatan;
4 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak SPTJM yang ditandatangani oleh KPA sebagaimana Bab 4 apabila satuan biaya yang tercantum dalam RKA-
Satker tidak terdapat dalam Standar Biaya, khusus untuk jenis alokasi anggaran Inisiatif Baru;
5 Hasil kesepakatan dengan DPR dalam rangka penetapan Pagu Alokasi Anggaran KL;
6 Daftar alokasi pagu anggaran masing-masing Unit Eselon I yang dirinci per Program, Sumber Pendanaan, dan Satker;
7 Rencana Bisnis dan Anggaran BLU RBA BLU apabila berkenaan dengan Satuan Kerja BLU.
7.2. Proses Penelaahan