- 125 -
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
1. Mengusulkan rumusan programkegiatanoutput yang berasal dari Inisiatif baru kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan terlebih dahulu sesuai dengan
kewenangan masing-masing. Usulan program dan kegiatan Non Output diajukan kepada Kementerian Perencanaan. Sedangkan usulan Output diajukan kepada
Kementerian Keuangan. Usulan tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai referensi pada program aplikasi RKA-KL;
2. Entry data biaya pada masing-masing komponen dengan mengacu pada standar biaya yang berlaku pada tahun yang direncanakan atau kepatutan dan kewajaran harga
disertai dengan SPTJM; 3. Meneliti kembali jumlah alokasi anggaran tersebut apakah sesuai dengan jumlah alokasi
anggaran Inisiatif Baru yang telah disetujui; 4. Hasil penuangan alokasi anggaran Inisiatif baru terdapat dalam formulir B, KK RKA-
KL.
6.4 Mekanisme Penyusunan RKA-KL Berdasarkan Alokasi Anggaran KL
Berdasarkan Hasil Kesepakatan Pembahasan DPR dan Alokasi Anggaran KL maka,
KL menyesuaikan RKA-KL. Penyesuaian dimaksud meliputi: 1. Penyesuaian terhadap angka dasar apabila terdapat perubahan parameter ekonomi
indeks inflasi untuk tahun yang direncanakan danatau penyesuaian parameter non- ekonomi apabila terdapat perubahan kebijakan sehingga berpengaruh terhadap besaran
alokasi anggaran KL;
2. Adanya progamkegiatanoutput baru sebagai hasil kesepakatan pembahasan dengan DPR.
Dalam rangka penyusunan RKA-KL berdasarkan Pagu Alokasi Anggaran KL, ada beberapa kemungkinan:
1. Apabila tidak ada perubahan parameter ekonomi, parameter non-ekonomi, dan usulan programkegiatanoutput baru maka, RKA-KL berdasarkan Pagu Anggaran KL
secara langsung ditetapkan dalam SP RKA-KL; 2. Apabila ada perubahan parameter baik ekonomi maupun non-ekonomi maka, penuangan
dalam KK RKA-KL dilakukan melalui penyesuaian dengan parameter ekonomi dan non ekonomi pada tingkat komponen. Penyesuaian pada komponen pendukung dilakukan
dengan melakukan perkalian dengan parameter ekonomi. Sedangkan penyesuaian komponen utama dapat dilakukan dengan mengalikan dengan
parameter ekonomi atau sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan;
3. Apabila ada programkegiatanoutput baru sebagai hasil kesepakatan pembahasan dengan DPR maka, KL menyesuaiakan RKA-KL dengan:
a. Mengusulkan rumusan programkegiatanoutput sebagai hasil kesepakatan pembahasan dengan DPR kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian
Perencanaan terlebih dahulu sesuai dengan kewenangan masing-masing. Usulan program dan kegiatan Non Output diajukan kepada Kementerian Perencanaan.
Sedangkan usulan Output diajukan kepada Kementerian Keuangan. Usulan tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai referensi pada program aplikasi RKA-KL;
- 126 -
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
b. Entry data biaya pada masing-masing komponen dengan mengacu pada standar biaya yang berlaku pada tahun yang direncanakan atau kepatutan dan kewajaran harga
disertai dengan SPTJM; c. Meneliti kembali jumlah alokasi anggaran tersebut apakah sesuai dengan jumlah
alokasi anggaran hasil kesepakatan pembahasan dengan DPR; d. Hasil penuangan alokasi anggaran hasil kesepakatan pembahasan dengan DPR
terdapat dalam formulir B, KK RKA-KL.
6.5 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan dalam Penyusunan Kertas Kerja RKA-KL