41 daerah rawan kekeringan sehingga
kegiatan tidak
tepat sasaran.
Pemilihan lokasi
dan waktu
pelaksanaan kegiatan agar mengacu pada pedoman teknis yang diterbitkan
oleh Direktorat Jenderal Perkebunan.
b. Pengadaan benih unggul bermutu tahan kekeringan tidak sesuai dengan
jadual waktu pelaksanaan kegiatan, sehingga
kegiatan berpotensi
terlambat. Untuk itu dinas perlu melakukan koordinasi dengan sumber
benih karet, kakao, kopi, dan jambu mete dalam pengadaannya sejak
awal.
3. Sosialisasi PLTB, Peraturan Perundang-
undangan dan Demplot PLTB. a. Penetapan CPCL tidak sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan sehingga tujuan yang telah ditetapkan tidak
tercapai. Untuk itu pelaksana kegiatan Provinsi
KabupatenKota wajib
mempedomani kriteria CPCL yang telah ditetapkan dalam Pedum Teknis
yang diterbitkan
oleh Direktorat
Jenderal Perkebunan. b. Waktu
pelaksanaan sosialisasi
dilakukan setelah musim kemarau, sehingga tujuan yang telah ditetapkan
tidak tercapai. Waktu sosialisasi agar memperhatikan edaran prakiraan
cuaca dari BMKG.
42
4. Pertemuan
Koordinasi Pencegahan
Kebakaran dan Dampak Perubahan Iklim a. Waktu pelaksanaan pertemuan
koordinasi dilakukan setelah musim kemarau, sehingga tujuan yang telah
ditetapkan tidak tercapai. Waktu pertemuan
koordinasi agar
dilaksanakan ketika
awal musim
kemarau setelah
pelaksanaan pertemuan koordinasi di tingkat pusat.
b. Peserta pertemuan bukan pejabat yang menangani kegiatan pemantauan
kebakaran lahan dan kebun dan dampak perubahan iklim sehingga
hasil
pertemuan seringkali
tidak disosialisasikan
ditindak lanjuti.
Untuk itu perlu dipertegas dalam undangan bahwa peserta pertemuan
adalah pejabat
yang menangani
kegiatan pemantauan kebakaran lahan dan kebun dan dampak perubahan
iklim.
43
IV. PROSES PENGADAAN BARANG
Pengadaan barang
dan jasa
kegiatan Perlindungan Perkebunan untuk dana Tugas
Perbantuan TP
Direktorat Jenderal
Perkebunan mengacu kepada Perpres No 70 tahun 2012. Semua kegiatan pengadaan
barang dan jasa yang melalui proses tender, pelaksanaan dan penetapan pemenang harus
sudah selesai paling lambat pada bulan Maret 2013.
44
V. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN
A. Pembinaan, Pengendalian, Pengawalan
dan Pendampingan
Kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawalan dilaksanakan pada seluruh
kegiatan dukungan perlindungan perkebunan baik yang melalui dana TP Provinsi, TP
Kabupaten, maupun dana Dekosentrasi.
Pelaksanaan kegiatan
pembinaan, pengendalian dan pengawalan diutamakan
dilakukan pada tahapan yang menjadi simpul-simpul kritis kegiatan yang telah
ditetapkan.
Dalam melaksanakan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawalan dilakukan
koordinasi secara berjenjang sesuai dengan tugas fungsi dan kewenangan masing-masing
unit pelaksana kegiatan.
Kegiatan pembinaan, pengendalian, dan pengawalan dilakukan terhadap pelaksana
kegiatan, sumber
pembiayaan, cara
pelaksanaan kegiatan, dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam setiap kegiatan.
Kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawalan diharapkan dapat memberikan
rekomendasi, dan solusi terhadap proses pelaksanaan kegiatan sehingga mampu
45 mengakselerasi sesuai dengan target, tujuan
dan sasaran kegiatan yang ditetapkan. Hasil
pembinaan, pengendalian
dan pengawalan berupa rekomendasi terhadap
pelaksana kegiatan dan bahan laporan serta informasi kepada pimpinan sebagai bahan
untuk penilaian pelaksanaan kinerja dan menentukan kebijakan.
B. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan
pembinaan, pengendalian dan pengawalan minimal
dilaksanakan satu kali pada setiap jenis kegiatan yang dilaksanakan.
Waktu pelaksanaan kegiatan hendaknya selalu di koordinasikan dengan pusat,
provinsi dan
kabupatenkota sehingga
pelaksanaan kegiatan
pembinaan, pengendalian dan pengawalan menjadi lebih
efektif dan efisien. Kegiatan pendampingan dilakukan oleh
petugas di tingkat lapangan mulai dari persiapan,
pelaksanaan dan
evaluasi kegiatan.
Direktorat Perlindungan
Perkebunan bertanggung
jawab atas
kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawalan
kegiatan antisipasi dampak perubahan iklim. Dinas yang membidangi Perkebunan tingkat
provinsi dan kabupatenkota bertanggung