37 Dampak
Perubahan Iklim
perkebunan; f. Menyampaikan
laporan pelaksanaan kegiatan Antisipasi
Dampak Perubahan Iklim ke Dinas Provinsi dan Direktorat Jenderal
Perkebunan
cq. Direktorat
Perlindungan Perkebunan. 3.3 Kelompok TaniPetani :
a. Mengikuti sosialisasi kegiatan Antisipasi
Dampak Perubahan
Iklim; g. Melakukan
seluruh tahapan
kegiatan Antisipasi
Dampak Perubahan Iklim.
C. Lokasi, Jenis dan Volume
1. Fasilitasi Pemantauan
Kebakaran, Dampak Perubahan Iklim, dan Bencana
Alam
Fasilitasi Pemantauan
Kebakaran, Dampak Perubahan Iklim, dan Bencana
Alam dilaksanakan di 9 Provinsi dan 26 Kabupaten
rawan kebakaran
yaitu Provinsi Aceh Kab. Aceh Jaya, Provinsi
Sumatera Utara Kab. Batubara, Asahan, Provinsi Riau Kab. Bengkalis, Indragiri
Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Pelalawan, Provinsi Jambi Kab. Batanghari, Muaro
38 Jambi, Tanjung Jabung Barat, Provinsi
Sumatera Selatan Kab. Musi Banyuasin, Banyuasin,
Muara Enim,
Provinsi Kalimantan Barat Kab. Landak, Kubu
Raya, Sanggau, Provinsi Kalimantan Tengah Kab. Katingan, Palangkaraya,
Kota
Waringin Timur,
Provinsi Kalimantan Selatan Kab. Kota Baru,
Tapin, Hulu Sungai Selatan, dan Provinsi Kaltim Kab. Penajem Paser Utara, Kutai
Barat, Kutai Timur.
2. Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Lokasi kegiatan Mitigasi dan Adaptasi
perubahan Iklim dilaksanakan di 12 Provinsi rawan kekeringan, yaitu Provinsi
Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Sulbar, Sulteng,
Sulut dan Gorontalo.
3. Sosialisasi PLTB, Peraturan Perundang- undangan dan Demplot PLTB.
Lokasi sosialisasi PLTB, peraturan perundang-undangan,
dan simulasi
pengendalian kebakaran dilaksanakan di 14 Kabupaten pada 9 provinsi rawan
kebakaran, yaitu Provinsi Aceh Kab. Aceh
Jaya, Provinsi
Sumut Kab.
Asahan, Provinsi Riau Kab. Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Pelalawan, Provinsi
Jambi Kab. Muaro Jambi, Tebo, Provinsi Sumatera Selatan Kab. Banyuasin, Muara
39 Enim, Provinsi Kalimantan Barat Kab.
Sanggau, Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Tengah
Kab. Kotawaringin
Timur, Provinsi Kalimantan Selatan Kab. Hulu
Sunga Selatan,
Provinsi Kalimantan
Timur Kab. Kutai Barat.
4. Pertemuan Koordinasi
Pencegahan Kebakaran dan Dampak Perubahan Iklim.
Kegiatan Koordinasi
Pencegahan Kebakaran dan Perubahan Iklim di tingkat
daerah dilaksanakan di 9 Provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi,
Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan.
Lokasi dan Volume masing-masing kegiatan dapat dilihat pada Lampiran 1 dan untuk
jenis dan volume masing-masing kegiatan dapat dilihat pada Lampiran 2.
D. Simpul Kritis
1. Fasilitasi
Pemantauan Kebakaran,
Dampak Perubahan Iklim dan bencana Alam
a. Lambatnya pengecekan
lapangan terhadap
data hot
spot yang
diaksesditerima, sehingga upaya pengendalian
kebakaran seringkali
terlambat. Dinas provinsi kabupaten kota agar secara harian mengakses