15 Data Inventory Emisi GRK Sektor Energi
Gambar 3.3. Konsumsi Energi Final di Sektor Industri
Pemakaian energi di sektor industri meningkat dari 279 juta SBM pada tahun 2000 menjadi 428 juta SBM pada tahun 2013 atau rata-
rata meningkat sebesar 3,4 per tahun. Peningkatan terbesar adalah penggunaan batubara yakni sebesar 13,1 per tahun karena
harga batubara yang relatif murah dibandingkan dengan energi lainnya. Penggunaan BBM minyak tanah, minyak solar, minyak
diesel dan minyak bakar mengalami menurunan dan disubstitusi dengan penggunaan batubara. Dibanding dengan tahun 2000,
konsumsi minyak di sektor industri terus mengalami penurunan rata- rata sebesar 4,6 per tahun. Adanya tren penurunan konsumsi BBM
tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM. Penggunaan listrik cukup besar
peningkatannya yakni rata-rata sekitar 5 per tahun.
3.1.2 Sektor Rumah Tangga
Teknologi pemanfaat energi yang digunakan pada sektor rumah tangga masih terbatas pada teknologi memasak dan peralatan listrik.
Besar konsumsi energi sektor rumah tangga pada tahun 2000 adalah 297 juta SBM dan meningkat menjadi 339 juta SBM pada
50 100
150 200
250 300
350 400
450
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Ju ta
S BM
Listrik M. Bakar
M. Diesel M. Solar
M. Tanah Gas LPG
Batubara Biomassa
16 Data Inventory Emisi GRK Sektor Energi
tahun 2013, atau meningkat rata-rata sebesar 1,0 per tahun. Sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya di perdesaan
masih menggunakan biomassa seperti arang dan kayu sebagai bahan bakar memasak. Di perkotaan, kompor minyak tanah dan
LPG umum digunakan untuk memasak, meskipun dengan adanya program substitusi bahan bakar yang dicanangkan pemerintah,
orang mulai beralih dari penggunaan minyak tanah ke LPG. Substitusi minyak tanah dengan LPG bisa menghemat energi
sebesar 25 karena efisiensi kompor LPG yang lebih tinggi. Penggunaan listrik pada kompor listrik untuk memasak masih sangat
sedikit. Peralatan rumah tangga lainnnya yang menggunakan listrik adalah lampu, TV, lemari pendingin, AC, peralatan elektronik dan
lainnya yang sebagian besar belum menerapkan standar peralatan hemat energi.
Gambar 3.4. Konsumsi Energi di Sektor Rumah Tangga