Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Informan Penelitian Metode Pengumpulan Data

33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitafif yang bertujuan untuk mengungkap fakta, keadaan, fenomena, dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan serta menyuguhkan apa adanya. Dengan menggunakan desain penelitian deskriptif pendekatan kualitatif peneliti bermaksud untuk menyajikan mengenai prosedur pengelolaan arsip inaktif di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman yang terletak di Komplek Pemda Jalan Parasamya No. 5 Tridadi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 22 April 2014 sampai dengan 22 Mei 2014.

C. Informan Penelitian

Pihak-pihak yang menjadi informan penelitian adalah orang-orang yang terlibat langsung dan diperkirakan dapat memberikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai latar belakang dan keadaan yang sebenarnya dari obyek yang diteliti sehingga dapat diperoleh data yang akurat. Informan penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah orang – orang yang mengelola arsip di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman. Dalam penelitian ini, ibu Dra. Rini Murti Lestari, Akt, MM selaku Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPKAD Kabupaten Sleman dipilih sebagai informan kunci key informan, sedangkan Budi Kuncoro, Murfiah Y.M, dan Herry Kuswanto A.Md selaku tenaga teknis kearsipan yang secara langsung melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip inaktif dipilih sebagai informan pendukung.

D. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang relevan dan lengkap, penelitian ini menggunakan beberapa teknik untuk mengumpulkan data. Adapun teknik- teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara Wawancara digunakan untuk memperoleh data secara mendalam yang berkaitan dengan pengelolaan arsip inaktif. Wawancara ini menggunakan jenis wawancara terpimpin, yaitu wawancara yang dilakukan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya. Dalam melaksanakan wawancara ini pertanyaan diajukan oleh peneliti kepada subjek penelitian dengan maksud memperoleh informasi yang akurat serta memperluas cakupan informasi yang didapat dari sumber-sumber lain. b. Observasi Observasi dilakukan untuk menambah dan melengkapi data dari pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik ini dilakukan dengan mengamati proses pengelolaan arsip inaktif, tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan pengelolaan arsip inaktif, serta fasilitas yang digunakan dalam pengelolaan arsip inaktif di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman. c. Dokumentasi Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang sejarah perkembangan, tujuan, visi dan misi, struktur organisasi, hasil laporan, keterangan-keterangan secara tertulis, tergambar maupun tercetak serta prosedur-prosedur pengelolaan arsip inaktif. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk melengkapi data yang telah diperoleh melalui wawancara dan observasi dengan cara meminta data kepada pihak-pihak yang terkait baik yang berupa arsip ataupun dokumen di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman.

E. Teknik Analisis Data