24
2.5 Sifat-Sifat Code Division Multiple Access CDMA
Pada  dasarnya  sistem  selular  Code  Division  Multiple  Access  CDMA memiliki berbagai sifat antara lain :
1. Multi Diversitas
Diversitas adalah usaha  untuk mengurangi fading. Ada tiga tipe diversitas yang sering digunakan yaitu diversitas waktu, frekuensi, dan ruang.
2. Daya pancar yang rendah
Disamping    peningkatan  kapsitas  secara  langsung,  hal  lain  adalah menurunnya    EbE0  yang  dibutuhkan  untuk  mengatasi  noise  dan
interferensi. Ini berarti penurunan level daya pancar yang dibutuhkan. 3.
Keamanan privacy Bentuk pengacakan sinyal pada sistem Code Division Multiple Access
CDMA  memungkinkan  tingkat  privacy  yang  tinggi.  Meskipun  sistem Code Division Multiple   Access   CDMA   sudah   memiliki   tingkat
privacy  yang  tinggi,  sistem  isi  masih  tetap  mungkin  untuk  dikembangkan dengan menggunakan teknik pengacakan  encryption yang ada.
4. Soft Handover
Soft  Handover  memungkinkan  kedua  sel  melayani  Mobile  Station  MS secara bersama-sama.
5. Kapasitas
Pada  sistem  CDMA  kapasitas  yang  besar    diperoleh    terutama    karena frekuensi  yang  sama  dapat  dipakai oleh semua sel.
6.  Deteksi Aktivitas Suara Pada  komunikasi  full  duplex  dua arah, aktivitas percakapan duty  cycle
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
25 biasanya  hanya  sekitar  40  ,  sisa  waktu  lainnya  dipakai  untuk
mendengar. Karena pada system Code Division Multiple Access CDMA semua  pengguna  memakai  kanal  yang   sama,   maka   bila   ada  pengguna
yang tidak sedang berbicara, akan menyebabkan berkurangnya interferensi sekitar  60  .  Hal  ini  berakibat  berkurangnya daya  rata-rata  yang
dipancarkan oleh Mobile Station MS. 7.        Peningkatan Kapasitas dengan Sektorisasi
Pada sistem Code Division Multiple Access CDMA sektorisasi digunakan untuk   meningkatkan kapasitas. Dengan membagi sel menjadi tiga sektor
maka diperoleh kapasitas hampir tiga kalinya. 8.
Soft Capacity Pada  sistem  Code  Division  Multiple  Access  CDMA,hubungan  antara
jumlah  pengguna dengan tingkat pelayanan grade of service tidak begitu tajam.  Sebagai  contoh  operator  dari  sistem  dapat  mengijinkan
meningkatnya  bit  error  rate  sampai    batas  toleransi  tertentu,  dengan demikian  terjadi  peningkatan  jumlah  pelanggan  yang    dapat  dilayani
selama  jam  tersibuk.  Kemampuan  ini  sangat  berguna  khususnya  untuk mencegah terjadinya pemutusan pembicaran pada proses Handover karena
kekurangan  kanal.  Pada  sistem  Code  Division  Multiple  Access CDMA, panggilan  tetap  dapat  dilayani  dengan  peningkatan  bit  error  rate  yang
masih dapat diterima sampai panggilan lain berakhir.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
26
2.6 Mekanisme Kerja CDMA