3.14 Kepatuhan Wajib Pajak
Kepatuhan perpajakan diartikan sebagai suatu keadaan dimana wajib pajak patuh dan mempunyai kesadaran dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
Menurut Norman D.Nowak, kepatuhan wajib pajak adalah suatu iklim kepatuhan dan kesadaran pemenuhan kewajiban perpajakan, tercermin dalam
situasi dimana : 1.
Wajib pajak paham atau berusaha untuk memahami semua ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
2. Mengisi formulir pajak dengan lengkap dan jelas.
3. Menghitung jumlah pajak yang terutang dengan benar.
4. Membayar pajak yang terutang tepat pada waktunya.
Menurut Keputusan Menteri Keuangan Nomor 192PMK.032007 tentang Tatacara Penetapan Wajib Pajak Dengan Kriteria Tertentu pada pasal 1 bahwa
wajib pajak dengan kriteria tertentu dikatakan sebagai wajib pajak yang patuh yang patuh apabila wajib pajak melakukan persyaratan sebagai berikut :
1. Tepat waktu dalam penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan dalam 3
tiga tahun terakhir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan peraturan perundang-undangan perpajakan.
2. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak pada tanggal 31
Desember tahun sebelum penetapan wajib pajak patuh dan tidak termasuk utang pajak yang belum melewati batas akhir pelunasan, kecuali tunggakan
Universitas Sumatera Utara
pajak yang telah memperoleh izin mengangsur atau menunda pembayaran pajak.
3. Laporan keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawasan
keuangan pemerintah harus disusun dalam bentuk panjang long form report dan menyajikan rekonsiliasi laba rugi komersial dan fiskal bagi wajib pajak
menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan selama 3 tiga tahun berturut-turut.
4. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindakan pidana dibidang perpajakan
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam jangka waktu 5 lima tahun terakhir.
3.15 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak
Salah satu ciri negara maju adalah jika kepatuhan masyarakat membayar pajak tinggi, mendekati 100 persen. Seandainya dari 50 juta yang belum bayar
pajak, sudah membayar kewajibannya tentu Indonesia akan lebih maju dari sekarang. Berbagai pendekatan dapat dilakukan untuk mengetahui tingkat
kepatuhan. Indikasi tingginya tingkat kepatuhan antara lain: 1.
Realisasi penerimaan pajak terpenuhi sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
2. Tingginya tingkat kepatuhan penyampaian SPT Tahunan dan SPT Masa.
3. Tingginya Tax Ratio
4. Semakin Bertambahnya jumlah Wajib Pajak baru.
5. Rendahnya jumlah tunggakan tagihan wajib pajak.
Universitas Sumatera Utara
6. Tertib, patuh dan disiplin membayar pajak atau minimnya jumlah pelanggaran
pemenuhan kewajiban perpajakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam membayar pajak
antara lain : 1.
Faktor yang cukup menonjol adalah kepemimpinan, kualitas pelayanan, dan motivasi. Pemimpin harus mampu menciptakan kemudahan untuk merangsang
kesadaran yang dipimpin. Pelayanan masyarakat merupakan salah satu tugas Lurah Desa, memberi pelayanan yang berkualitas telah menjadi obsesi yang
selalu ingin dicapai. Motivasi adalah dorongan agar orang mau melakukan sesuatu dengan ikhlas dengan sebaik-baiknya. Dan kepemimpinan yang baik,
pelayanan yang berkualitas dan motivasi yang baik akan dapat mempengaruhi kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
2. Faktor ekonomitingkat pendapatan.
Faktor ekonomi merupakan hal yang sangat fundamental dalam hal melaksanakan kewajiban. Masyarakat yang miskin akan menemukan kesulitan
untuk membayar pajak. Kebanyakan mereka akan memenuhi kebutuhan hidup terlebih dahulu sebelum membayar pajak. Karenanya tingkat pendapatan
seseorang dapat mempengaruhi bagaimana seseorang tersebut memiliki kesadaran dan kepatuhan akan ketentuan hukum dan kewajibannya.
Faktor yang dapat menurunkan tingkat kepatuhan wajib pajak. Antara lain: 1.
Prasangka negatif kepada aparat perpajakan harus digantikan dengan prasangka positif. Sebab, prasangka negatif ini akan menyebabkan para wajib pajak
bersikap defensif dan tertutup. Mereka akan cenderung menahan informasi dan
Universitas Sumatera Utara
tidak cooperatif. Mereka akan berusaha memperkecil nilai pajak yang dikenakan pada mereka dengan memberikan informasi sesedikit mungkin.
Perlu usaha keras dari lembaga perpajakan dan media massa untuk membantu menghilangkan prasangka negatif tersebut.
2. Hambatan atau kurangnya intensitas kerjasama dengan Instansi lain pihak
ketiga guna mendapatkan data mengenai potensi Wajib Pajak baru, terutama dengan instansi daerah atau bukan instansi vertikal.
3. Bagi Calon Wajib Pajak, sistem Self Assessment dianggap menguntungkan,
sehingga sebagian besar mereka enggan untuk mendaftarkan dirinya bahkan menghindar dari kewajiban ber-NPWP. Data-data tentang dirinya selalu
diupayakan untuk ditutupi sehingga tidak tersentuh oleh DJP. 4.
Masih sedikitnya informasi yang semestinya disebarkan dan dapat diterima masyarakat mengenai peranan pajak sebagai sumber penerimaan negara dan
segi-segi positif lainnya. 5.
Adanya anggapan masyarakat bahwa timbal balik kontra prestasi pajak tidak bisa dinikmati secara langsung, bahkan wujud pembangunan sarana prasana
belum merata, meluas, apalagi menyentuh pelosok tanah air. 6.
Adanya anggapan masyarakat bahwa tidak ada keterbukaan pemerintah terhadap penggunaan uang pajak
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
4.1 Upaya-Upaya Yang Dilakukan Oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai Untuk Mencapai Target Rasio Kepatuhan
Pemerintah masih terus berupaya untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan baik dari penyampaian SPT,
ketepatan pembayaran pajak, dan perhitungan pelaporan yang seharusnya, agar penerimaan negara dari sektor pajak meningkat.
Beberapa upaya yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai untuk mencapai target rasio kepatuhan Wajib Pajak, antara lain :
1. Menerbitkan Surat Tagihan Pajak
2. Penyuluhan yang dilakukan secara langsung
3. Penyuluhan yang dilakukan secara tidak langsung
4. Pelayanan yang dilakukan secara langsung
5. Pelayanan yang dilakukan secara tidak langsung
6. Menerbitkan Surat Teguran
Universitas Sumatera Utara
1. Menerbitkan Surat Tagihan Pajak STP
STP sangat penting peranannya dalam meningkatkan kepatuhan dan menegakkan disiplin wajib pajak. STP merupakan tindak lanjut dari
dikeluarkannya Surat Ketetapan Pajak SKP yang memuat tentang SPT yang jumlah pajak terutang tidak atau kurang dibayar dan SPT yang tidak disampaikan
tepat pada waktunya. STP baru diterbitkan sebagai tindakan tegas DJP kepada wajib pajak berupa sanksi administrasi berupa denda atau bunga.
Tabel 4.1 Penerbitan Surat Tagihan Pajak atas Surat Pemberitahuan SPT Tahunan
Pajak Penghasilan PPh yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai
Keterangan 2010
2011
Jumlah Wajib Pajak Efektif 71.381
67.432 STP PPh yang diterbitkan
8.234 4.433
Sumber: Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai
Pada tabel diatas Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai yang telah menerima Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi
dan Badan pada tahun 2010 dan tahun 2011 melakukan penelitian atas SPT Tahunan Pajak Penghasilan yang telah diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai terhadap SPT Tahunan Pajak Penghasilan terdapat kekurangan pembayaran pajak akibat adanya
unsur kesengajaan atau tidak kesengajaan salah menghitung pajak penghasilannya
Universitas Sumatera Utara
sehingga dikenakan sanksi administrasi dari kekurangan pembayaran pajak penghasilannya. Dari hasil penelitian tersebut Kantor Pelayanan Pajak KPP
Pratama Binjai menerbitkan Surat Tagihan Pajak STP kepada wajib pajak. Jumlah Surat Tagihan Pajak STP yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak
KPP Pratama Binjai dapat dilihat pada Tabel IV.1.
2. Penyuluhan Secara Langsung
Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-98PJ2011 Tanggal 29 Desember 2011, Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai telah
melakukan kegiatan penyuluhan periode Desember 2012 yang dibagi ke dalam 3 tiga fokus penyuluhan, yaitu:
a. Kegiatan penyuluhan bagi calon wajib pajak
Materi yang disampaikan oleh pegawai Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai saat melakukan penyuluhan di beberapa
Kantor Camat dan Kantor Lurah di Kabupaten Langkat serta SMK Negeri 1 Binjai adalah penyuluhan kegiatan Sensus Pajak Nasional
SPN 2012 sedangkan untuk SMK Negeri 1 Binjai adalah sosialisasi pengenalan pajak dan tata cara pengisian SPT Tahunan
PPh OP. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan ini bertujuan untuk
membangun kesadaran tentang perpajakan kepada para calon wajib pajak meliputi kegiatan penyuluhan yang dimaksudkan untuk
menjaring wajib pajak baru apabila secara potensi subjek pajak
Universitas Sumatera Utara
dimaksud sudah memiliki penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP dan kegiatan penyuluhan yang bersifat sebagai
“investasi jangka panjang” apabila subjek pajak yang diberikan penyuluhan masih belum memiliki penghasilan di atas Penghasilan
Tidak Kena Pajak PTKP. b.
Kegiatan penyuluhan bagi wajib pajak baru Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai belum melakukan
kegiatan penyuluhan untuk periode penyuluhan 2012 kepada wajib pajak baru.
c. Kegiatan penyuluhan untuk wajib pajak terdaftar
Materi yang disampaikan oleh pegawai Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai saat melakukan penyuluhan untuk wajib
pajak terdaftar adalah sosialisasi pengisian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan.
Kegiatan penyuluhan yang dilakukan ini bertujuan menjaga kepatuhan wajib pajak dalam peraturan perundang-undangan
perpajakan untuk terus patuh.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Laporan Kegiatan Penyuluhan
Periode Desember 2012
I. Calon WP
No Unit Kerja
Tema Topik Kegiatan
Media Jumlah
Peserta Keterangan
1 Kantor Camat
Babalan- Langkat Penyuluhan
Kegiatan SPN 2012
Pemberitahuan Penyebaran
Informasi tentang maksud dan tujuan
SPN 2012 Penjelasan
secara langsung kepada Camat
setempat -
informasi langsung disampaikan kepada Pimpinan setempat untuk
disebarkan ke masing-masing Lurah Kepala Desa
2 Kantor Lurah
Brandan Barat dan Brandan Timur-
Langkat Penyuluhan
Kegiatan SPN 2012
Pemberitahuan Penyebaran
Informasi tentang maksud dan tujuan
SPN 2012 Penjelasan
secara langsung kepada Camat
setempat -
informasi langsung disampaikan kepada Pimpinan setempat untuk
disebarkan ke masing-masing Lurah Kepala Desa
3 Kantor Camat
Pangkalan Susu Penyuluhan
Kegiatan SPN 2012
Pemberitahuan Penyebaran
Informasi tentang maksud dan tujuan
SPN 2012 Penjelasan
secara langsung kepada Camat
setempat -
informasi langsung disampaikan kepada Pimpinan setempat untuk
disebarkan ke masing-masing Lurah Kepala Desa
Universitas Sumatera Utara
4 Kantor Camat Stabat
Penyuluhan Kegiatan SPN
2012 Pemberitahuan
Penyebaran Informasi tentang
maksud dan tujuan SPN 2012
Penjelasan secara langsung
kepada Camat setempat
- informasi langsung disampaikan
kepada Pimpinan setempat untuk disebarkan ke masing-masing
Lurah Kepala Desa
5 Kantor Camat Kuala
Penyuluhan Kegiatan SPN
2012 Pemberitahuan
Penyebaran Informasi tentang
maksud dan tujuan SPN 2012
Penjelasan secara langsung
kepada Camat setempat
- informasi langsung disampaikan
kepada Pimpinan setempat untuk disebarkan ke masing-masing
Lurah Kepala Desa
6 Kantor Camat
Selesai Penyuluhan
Kegiatan SPN 2012
Pemberitahuan Penyebaran
Informasi tentang maksud dan tujuan
SPN 2012 Penjelasan
secara langsung kepada Camat
setempat -
informasi langsung disampaikan kepada Pimpinan setempat untuk
disebarkan ke masing-masing Lurah Kepala Desa
7 Kantor Camat Binjai
Selatan Penyuluhan
Kegiatan SPN 2012
Pemberitahuan Penyebaran
Informasi tentang maksud dan tujuan
SPN 2012 Penjelasan
secara langsung kepada Camat
setempat informasi langsung disampaikan
kepada Pimpinan setempat untuk disebarkan ke masing-masing
Lurah Kepala Desa
Universitas Sumatera Utara
8 Kantor Camat Binjai
Barat Penyuluhan
Kegiatan SPN 2012
Pemberitahuan Penyebaran
Informasi tentang maksud dan tujuan
SPN 2012 Penjelasan
secara langsung kepada Camat
setempat -
informasi langsung disampaikan kepada Pimpinan setempat untuk
disebarkan ke masing-masing Lurah Kepala Desa
9 Kantor Camat Binjai
Kota Penyuluhan
Kegiatan SPN 2012
Pemberitahuan Penyebaran
Informasi tentang maksud dan tujuan
SPN 2012 Penjelasan
secara langsung kepada Camat
setempat -
informasi langsung disampaikan kepada Pimpinan setempat untuk
disebarkan ke masing-masing Lurah Kepala Desa
10 Kantor Camat Binjai
Timur Penyuluhan
Kegiatan SPN 2012
Pemberitahuan Penyebaran
Informasi tentang maksud dan tujuan
SPN 2012 Penjelasan
secara langsung kepada Camat
setempat -
informasi langsung disampaikan kepada Pimpinan setempat untuk
disebarkan ke masing-masing Lurah Kepala Desa
11 SMK Negeri 1
Binjai Sosialisasi
Pengenalan Pajak dan Tata
Cara Pengisian SPT Tahunan
PPh OP Penyampaian Materi
Lebih Dekat dengan Pajak dan Prakyik
Pengisian SPT Seminar
Ceramah Simulasi
140 Peserta terdiri dari 132 Siswa I
Guru SMK Negeri 1 Binjai
Universitas Sumatera Utara
II. WP Baru
No Unit Kerja
Tema Topik
Kegiatan Media
Jumlah Peserta
Keterangan 1
- -
- -
- -
III. WP Terdaftar
No Unit Kerja
Tema Topik Kegiatan
Media Jumlah
Peserta Keterangan
1 Yonif 100 Raider
Sosialisasi Pengisian
SPT Tahunan Penjelasan dan
Simulasi Pengisian SPT
Tahunan SeminarCeramah
Simulasi 230
2 KPP Pratama
Binjai Sosialisasi
Pengisian SPT Tahunan
Penjelasan dan Simulasi
Pengisian SPT Tahunan
SeminarCeramah Simulasi
54
3 KPP Pratama
Binjai Sosialisasi
Pengisian SPT Tahunan
Penjelasan dan Simulasi
Pengisian SPT Tahunan
SeminarCeramah Simulasi
54
4 Dinas Pendidikan
dan Pengajaran Langkat
Sosialisasi Pengisian
SPT Tahunan Penjelasan dan
Simulasi Pengisian SPT
Tahunan SeminarCeramah
Simulasi 76
Universitas Sumatera Utara
5 Dinas Pendidikan
dan Pengajaran Langkat
Sosialisasi Pengisian
SPT Tahunan Penjelasan dan
Simulasi Pengisian SPT
Tahunan SeminarCeramah
Simulasi 67
6 PTPN IV
Sosialisasi Pengisian
SPT Tahunan Penjelasan dan
Simulasi Pengisian SPT
Tahunan SeminarCeramah
Simulasi 26
7 PT. Langkat
Nusantara Kepong Sosialisasi
Pengisian SPT Tahunan
Penjelasan dan Simulasi
Pengisian SPT Tahunan
SeminarCeramah Simulasi
72
8 PTPN II
Sosialisasi Pengisian
SPT Tahunan Penjelasan dan
Simulasi Pengisian SPT
Tahunan SeminarCeramah
Simulasi 79
9 Kantor Walikota
Binjai Sosialisasi
Pengisian SPT Tahunan
Penjelasan dan Simulasi
Pengisian SPT Tahunan
SeminarCeramah Simulasi
60 Sumber: Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai
Universitas Sumatera Utara
3. Penyuluhan Secara Tidak Langsung
Penyuluhan secara tidak langsung adalah kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dengan tidak melakukan interaksi dengan peserta. Kegiatan yang
dilakukan dalam melakukan penyuluhan secara tidak langsung yaitu melakukan siaran talk show radio dan televisi. Salah satu penyuluhan secara tidak langsung
yang telah dilakukan oleh KPP Pratama Binjai yaitu dengan menggunakan suatu media massa berupa radio.
4. Pelayanan Secara Langsung
Pada tahun 2012, KPP Pratama Binjai telah melakukan pelayanan secara langsung kepada wajib pajak. Hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan
dalam rangka mencapai target rasio kepatuhan wajib pajak tahun 2012. Adapun jenis pelayanan yang telah dilakukan oleh pegawai KPP Pratama
Binjai adalah : a.
Mobil pajak keliling Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor :SE-98PJ2011
tentang Sosialisasi Penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan PPh tahun 2011, KPP Pratama Binjai telah melakukan pelayanan
secara langsung yaitu dengan menggunakan mobil pajak keliling di beberapa Kantor Camat di Binjai diantaranya Kantor Camat Binjai Selatan, Kantor Camat
Binjai Barat, Kantor Camat Kota, Kantor Camat Utara, Kantor Camat Timur dan di Kota Binjai sendiri. Mobil pajak keliling ini digunakan sebagai sarana
Universitas Sumatera Utara
pelayanan yang dilakukan oleh petugas pajak untuk melayani wajib pajak dalam mengambil dan menyampaikan SPT.
b. Drop box
Pelayanan penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan kepada wajib pajak melalui drop box bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada wajib
pajak untuk melaporkan pajak yang terutang. Drop box secara operasional adalah kotak khusus yang disediakan oleh KPP Pratama Binjai yang digunakan untuk
menyampaikan SPT, dilokasi yang telah ditentukan dan dilayani oleh beberapa petugas pajak. Kegiatan drop box yang dilakukan pegawai Kantor Pelayanan
Pajak berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-07PJ2013 Tentang Pelayanan Sehubungan dengan Penyampaian Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan SPT Tahunan PPh.
Tabel 4.3 Jadwal Kegiatan Pelayanan Pelaksanaan Penerimaan Surat Pemberitahuan
Tahunan melalui Drop Box
Oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai Keterangan
Jadwal Tanggal dilaksanakan
Waktu
Maret 18, 19, 20, 21, 22, 25, 26,
27, 28, 30 08,00 s.d 13,00 WIB 13,00 s.d
17.00 WIB
April 26, 27, 29, 30
08,00 s.d 13,00 WIB 13,00 s.d 17.00 WIB
Sumber: Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai
Universitas Sumatera Utara
Dapat dilihat dari tabel kegiatan pelayanan dilakukan secara langsung yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai melalui drop box
bahwa kegiatan tersebut dilakukan pada bulan penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Pajak Penghasilan Orang Pribadi maupun Badan.
5. Pelayanan Secara Tidak Langsung
Pada tahun 2012, Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai telah melakukan pelayanan secara tidak langsung kepada wajib. Pelayanan secara tidak
langsung yang telah diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai kepada wajib pajak dengan mengirimkan surat himbauan dan melayani wajib
pajak dengan menggunakan telepon. Hal ini merupakan salah satu jenis upaya yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai untuk
mencapai target rasio kepatuhan dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT Pajak Penghasilan Tahunan.
Surat himbauan diterbitkan dan dikirimkan oleh pegawai Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai kepada wajib pajak dengan tujuan agar
wajib pajak tersebut dapat menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan tepat waktu. Dengan demikian, wajib pajak yang
menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan tepat waktu akan mendukung upaya-upaya pegawai KPP Pratama Binjai dalam rangka
mencapai target rasio kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan SPT PPh Tahunan. Apabila wajib pajak tidak menyampaikan SPT Tahunan Pajak
Penghasilannya tepat waktu, terhadap wajib pajak tersebut akan dikenakan sanksi
Universitas Sumatera Utara
administrasi berupa denda aleh KPP Pratama Binjai sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
6. Menerbitkan Surat Teguran Tabel 4.4
Penerbitan Surat Teguran atas Jumlah Wajib Pajak yang Efektif dan Jumlah SPT Tahunan yang Masuk yang oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP
Pratama Binjai Tahun 2012 Keterangan
Jumlah
Wajib Pajak yang Terdaftar 81.740
Wajib Pajak yang Efektif 67.432
SPT Tahunan yang masuk 25.846
Surat Teguran yang diterbitkan 2.389
Sumber: Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai Dari tabel di atas dapat dilihat jumlah Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak
Penghasilan SPT Tahunan PPh yang masuk tidak sesuai dengan wajib pajak yang efektif sehingga KPP Pratama Binjai menerbitkan surat teguran kepada
wajib pajak yang tidak menyampaikan SPT Tahunannya.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Rasio Kepatuhan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai