Penghapusan Piutang Pengukuran Kebijakan Piutang Usaha

3. Penghapusan Piutang

a. Metode penyisihan atau metode cadangan

Debet Kredit Pencatatan pada akhir periode Kerugian piutang Cdangan kerugian piutang xxx xxx Periode piutang tidak dapat ditagih, piutang dihapuskan sebesar jumlah yang diyakini. Cadangan kerugian piutang Piutang xxx Xxx Piutang yang dihapuskan dibayar kembali oleh debitur Kas Cadangan kerugian piutang xxx xxx b. Metode penghapusan langsung Debet Kredit Pencatatan pada akhir periode Tidak ada jurnal - - Periode piutang tidak dapat ditagih, piutang dihapuskan sebesar jumlah yang diyakini. Kerugian piutang Piutang xxx xxx Piutang yang dihapuskan dibayar kembali oleh debitur Piutang kerugian piutang xxx xxx Pada saat penerimaan piutang Kas Piutang xxx xxx

4. Pengukuran Kebijakan Piutang Usaha

Kebijakan piutang usaha dapat dinilai dengan perputaran piutang dimana posisi piutang dan taksiran waktu pengumpulannya dapat dinilai dengan menghitung tingkat perputaran piutang tersebut, yaitu dengan membagi total penjualan kredit dengan piutang rata-rata. Menurut Munawir Universitas Sumatera Utara 2004:75 “Makin tinggi rasio perputaran piutang ratio turn over menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya kalau ratio semakin rendah berarti ada kelebihan investasi over investment dalam piutang sehingga memerlukan analisa lebih lanjut”.

C. Tingkat Rasio Likuiditas 1. Pengertian Likuiditas

Suatu perusahaan harus mempertahankan sumber kas yang mencukupi untuk membayar seluruh tagihannya yang sah pada saat tagihan itu jatuh tempo. Perusahaan yang tidak dapat mempertahankannya akan mengalami kesulitan likuiditas dan berada dalam kondisi keuangan yang sangat serius. Menurut Horne 2005:135 ”rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio ini membandingkan kewajiban jangka pendek dengan sumber jangka pendek untuk memenuhi kewajiban tersebut”. Menurut Riyanto 2001:25 ” likuiditas adalah berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban financial -nya yang segera harus dipenuhi”. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo dan dalam menjalankan operasi perusahaan. Perusahaan yang dapat memenuhi kewajiban perusahaan tepat pada waktunya berarti perusahaan tersebut mempunyai alat pembayaran ataupun aktiva lancar yang lebih besar Universitas Sumatera Utara