Kode Seri Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP Penerbitan Nomor Pokok Wajib Pajak Secara Jabatan Jangka Waktu Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak

e. Untuk mendapatkan pelayanan dari instansi-instansi tertentu yang mewajibkan menvantumkan NPWP dalam dokumen-dokumen yang diajukan, seperti dokumen impor PIB ataupun dokumen ekspor PEB f. Untuk keperluan pelaporan Surat Pemberitahuan SPT masa atau tahunan.

3. Kode Seri Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP

Kode NPWP terdiri dari 15 digit, dengan perincian sbb : 1 2 digit pertama merupakan identitas wajib pajak, yaitu : - 01 sampai dengan 03 = Wajib Pajak Badan - 04 dan 06 = Wajib Pajak Pengusaha - 05 = Wajib Pajak Karyawan - 07, 08 dan 09 = Wajib Pajak Orang Pribadi 2 6 digit kedua merupakan nomor registrasiurut yang diberikan Kantor Pusat DJP kepada KPP, contoh : 855.081 3 1 digit ketiga diberikan untuk KPP sebagai alat pengaman agar tidak terjadi pemalsuan dan kesalahan NPWP, contoh : 4 4 3 digit keempat adalah kode untuk KPP, contoh : 121 5 3 digit terakhir adalah status Wajib Pajak Tunggal, Pusat atau Cabang, yaitu : - 000 = Tunggal atau Pusat -00, dst = Cabang ke-, dst contoh : NPWP Tuan Budi : 05.855.081.4-121.000, dengan penjelasan sbb : - 05 artinya WP Karyawan - 855.081 artinya nomor registrasinomor urut terdaftar Universitas Sumatera Utara - 4 artinya kode cek digit - 121 artinya kode KPP Medan Polonia - 000 artinya status WP adalah WP tunggal

4. Penerbitan Nomor Pokok Wajib Pajak Secara Jabatan

Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, seseorang yang telah memenuhi syarat objektif dan subjektif wajib mendaftarkan diri sesuai dengan sistem Self Assesment. Namun demikian, untuk menjamin dipatuhinya ketentuan ini, Direktur Jenderal Pajak DJP dapat menerbitkan NPWP secara jabatan apabila Wajib Pajak tidak melaksanakan kewajibannya untuk mendaftarkan diri secara sukarela. Kewajiban perpajakan bagi Wajib Pajak yang diterbitkan NPWP secara jabatan dimulai sejak saat Wajib Pajak memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, paling lama 5 tahun sebelum diterbitkannya Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP.

5. Jangka Waktu Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak

Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20PMK.032008, maka jangka waktu pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP diatur sebagai berikut : 1. Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau melakukan pekerjaan bebas wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP paling lama 1 bulan setelah saat usaha mulai dijalankan. 2. Wajib Pajak badan wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP paling lama 1 bulan setelah saat usaha mulai dijalankan. Universitas Sumatera Utara 3. Wajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau tidak melakukan pekerjaan bebas, apabila jumlah penghasilannya sampai dengan suatu bulan yang disetahunkan telah melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP, wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP paling lama pada akhir bulan berikutnya.

6. Tempat Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak