Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

57 Debt equity ratio sebelum akuisisi memiliki nilai rata-rata 1,2660 dengan deviasi standar 0,52284 dan nilai minimum 0,67 serta nilai maksimum 1,82 sedangkan sesudah akuisisi mengalami peningkatan nilai rata-rata menjadi 1,6812 dengan deviasi standar 0,69591 dan nilai minimum 1,02 serta nilai maksimum 2,60. Debt ratio sebelum akuisisi memiliki nilai rata-rata 2,3765 dengan deviasi standar 0,57366 dan nilai minimum 1,67 serta nilai maksimum 3,03 sedangkan sesudah akuisisi mengalami peningkatan nilai rata-rata menjadi 2,5628 dengan deviasi standar 070915 dan nilai minimum 2,02 serta nilai maksimum 3,60. Total asset turn over sebelum akuisisi memiiki nilai rata-rata 1,1628 dengan deviasi standar 0,69438 dan nilai minimum 0,27 serta nilai maksimum 1,94 sedangkan sesudah akuisisi mengalami penurunan nilai rata-rata menjadi 1,1208 dengan deviasi standar 0,65726 dan nilai minimum 0,32 serta nilai maksimum 1,84. Fixed asset turn over sebelum akuisisi memiliki nilai rata 4,2140 dengan deviasi standar 1,37422 dan nilai minimum 2,38 serta nilai maksimum 5,71 sedangkan sesudah akuisisi mengalami peningkatan nilai rata-rata menjadi 4,3582 dengan deviasi standar 2,44747 dan nilai minimum 1,00 serta nilai maksimum 6,82. Current ratio sebelum akuisisi memiliki nilai rata-rata 3,1115 dengan deviasi standar 2,22679 dan nilai minimum 1,32 serta nilai maksimum 6,38 sedangkan sesudah akuisisi mengalami penurunan nilai rata-rata menjadi 1,4040 dengan deviasi standar 0,18077 dan nilai minimum 1,24 serta nilai maksimum 1,64.

4.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis komparatif dengan menggunakan t-test. Pengujian ini dilakukan untuk menguji parameter khusus dari populasi yang berbentuk perbandingan atau untuk menguji kemampuan- Universitas Sumatera Utara 58 kemampuan generalisasi signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan keadaan variabel dari dua sampel atau lebih dengan menggunakan tingkat signifikansi α = 0,05.

1. Pengujian Hipotesis Pertama Tabel 4.7

Rata-rata Discreationary Accrual N o Nama Peusahaan kode Discretionary Acrual Sebelum Sesudah 1 PT Bentoel Internasional Investama Tbk RMBA 0.009523745 0.491223828 4 PT AKR Corporindo Tbk AKRA -0.077996224 0.490150271

3 PT Indika Energy Tbk

INDY -0.017777038 0.460810038 4 PT Astra Internasional Tbk ASII 0.174323443 0.455358325 Rata-rata manajemen laba 0,022018 0.474386 Sumber: www.idx.co.id, data diolah, 2015 Tabel 4.8 Independent sample t-test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Differen ce Std. Error Differen ce 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper man.laba Equal variances assumed 2.869 .151 - 7.124 5 .001 -.45871 .06439 -.62422 - .2932 Equal variances not assumed - 8.360 3.202 .003 -.45871 .05487 -.62725 - .2901 7 Sumber: output SPSS 16 for windows data diolah,2015 Universitas Sumatera Utara 59 Dari Tabel 4.6 menunjukkan bahwa sebelum akuisisi nilai rata-rata discreationary accrual keempat perusahaan tersebut adalah 0,022018, sehingga dapat dikatakan terdapat paraktik manajemen laba dengan cara income increasing sebelum akuisisi karena nilai rata- ratanya diatas nol. Sedangkan Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai t pada asumsi equal variance assumed adalah sebesar -7.124 dengan probabilitas signifikansi 0,001 two tailed. Karena probabilitas signifikansi 0,001 dari 0,05 pada tingkat kepercayaan 95, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat praktik manajemen laba yang signifikan dari empat perusahaan yang melakukan akuisisi dengan cara income increasing sebelum akuisisi.

2. Pengujian Hipotesis Kedua

Kriteria pengambilan keputusan dalam penelitian ini adalah: 1. H0 dapat diterima jika nilai asymp sig α = 0,05 2. H1 dapat diterima jika nilai asymp sig α = 0,05 Tabel 4.9 Hasil uji wilcoxon Signed Rank Test Net Profit Margin sebelum dan sesudah akuisisi Test Statistics b NPM_sesudah_akuisisi - NPM_sebelum_akuisisi Z -1.095 a Asymp. Sig. 2-tailed .273 a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Hasil analisis data pada variabel NPM, dengan membandingkan kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi, diperoleh nilai Z sebesar -1,095 dengan signifikansi sebesar 0,273. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,273 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel NPM sebelum dan sesudah akuisisi. Universitas Sumatera Utara 60 Tabel 4.10 Hasil uji wilcoxon Signed Rank Test Return On Equity sebelum dan sesudah akuisisi Test Statistics b ROE_sesudah_akuisisi - ROE_sebelum_akuisisi Z -1.461 a Asymp. Sig. 2-tailed .144 a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Hasil analisis data pada variabel ROE, dengan membandingkan kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi, diperoleh nilai Z sebesar -1.461 dengan signifikansi sebesar 0,144. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,144 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel ROE sebelum dan sesudah akuisisi. Tabel 4.11 Hasil uji wilcoxon Signed Rank Test Debt to Equiy Ratio sebelum dan sesudah akuisisi Test Statistics b DER_sesudah_akuisisi - DER_sebelum_akuisisi Z -1.095 a Asymp. Sig. 2-tailed .273 a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Hasil analisis data pada variabel DER, dengan membandingkan kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi, diperoleh nilai Z sebesar -1.095 dengan signifikansi sebesar 0,273. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,273 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel DER sebelum dan sesudah akuisisi. Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 4.12 Hasil uji wilcoxon Signed Rank Test Debt Ratio sebelum dan sesudah akuisisi Test Statistics b DR_sesudah_akuisisi - DR_sebelum_akuisisi Z -.365 a Asymp. Sig. 2-tailed .715 a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Hasil analisis data pada variabel DR, dengan membandingkan kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi, diperoleh nilai Z sebesar -0.365 dengan signifikansi sebesar 0,715. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,715 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel DR sebelum dan sesudah akuisisi. Tabel 4.13 Hasil uji wilcoxon Signed Rank Test Total Asset Turnover sebelum dan sesudah akuisisi Test Statistics b TATO_sesudah_akuisisi - TATO_sebelum_akuisisi Z -.730 a Asymp. Sig. 2-tailed .465 a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Hasil analisis data pada variabel TATO, dengan membandingkan kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi, diperoleh nilai Z sebesar -0.730 dengan signifikansi sebesar Universitas Sumatera Utara 62 0,465. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,465 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel TATO sebelum dan sesudah akuisisi. Tabel 4.14 Hasil uji wilcoxon Signed Rank Test Fixed Asset Turnover sebelum dan sesudah akuisisi Test Statistics b FATO_sesudah_akuisisi - FATO_sebelum_akuisisi Z .000 a Asymp. Sig. 2-tailed 1.000 a. The sum of negative ranks equals the sum of positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Hasil analisis data pada variabel FATO, dengan membandingkan kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi, diperoleh nilai Z sebesar 0,000 dengan signifikansi sebesar 1,000. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 1,000 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel FATO sebelum dan sesudah akuisisi. Tabel 4.15 Hasil uji wilcoxon Signed Rank Test Current Ratio sebelum dan sesudah akuisisi Test Statistics b CR_sesudah_akuisisi - CR_sebelum_akuisisi Z -1.826 a Asymp. Sig. 2-tailed .068 a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Hasil analisis data pada variabel CR, dengan membandingkan kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi, diperoleh nilai Z sebesar -1,826 dengan signifikansi sebesar 0,068. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0.068 0,05 maka dapat disimpulkan Universitas Sumatera Utara 63 bahwa H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel CR sebelum dan sesudah akuisisi.

4.4 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisis Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Akuisisi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2010

0 67 115

ANALISIS MANAJEMEN LABA SERTA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2012

0 14 47

ANALISIS MANAJEMEN LABA SEBELUM MERGER DAN AKUISISI DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN Analisis Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indones

0 0 14

PENDAHULUAN Analisis Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2011.

0 2 7

ANALISIS MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN SESUDAH Analisis Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2011.

1 4 16

BAB 1 PENDAHULUAN - Analisis Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Akuisisi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2010

0 0 8

Analisis Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Akuisisi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2010

0 0 10

Analisis Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Akuisisi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2010

0 0 14

Analisis Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Sesudah Akuisisi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2010

0 0 10

ANALISIS MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2006-2013

0 0 17