2. Faktor beban tugas dan materi pendidikan kesehatan a. Bentuk beban tugas
Beban tugas untuk mengubah perilaku yang memerlukan ketrampilan otot
4
. b. Banyaknya materi tugas
Bila beban tugas banyak dan kompleks tentu akan lebih berat daripada materi pembelajaran yang hanya sedikit dan sederhana
4
. c. Materi yang jelas agar proses belajar mengajar baik.
d. Lingkungan masyarakat yang menentang tugas pendidikan. 3. Cara pelaksanaan
a. Fasilitas dan sumber b. Rutinitas
c. Minat dan motivasi d. Persiapan mental
4. Feed back atau umpan balik Hal ini cukup penting untuk dilaksanakan karena ia dapat memperbaiki
kesalahannya. Feed back dapat dilakukan dengan pemberian hadiah dan hukuman agar dapat meningkatkan cara belajarnya
4
.
2.2. Tahapan Tumbuh Kembang
Masa postnatal terdiri dari beberapa periode : 1. Masa neonatal 0-28 hari
Terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi perubahan sirkulasi darah, mulai berfungsinya anggota tubuh lain.
2. Masa bayi, dibagi menjadi 2 bagian : a. Masa bayi dini 1-12 bulan
Pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan berlangsung secara continue terutama meningkatnya fungsi sistem saraf
6
. b. Masa bayi akhir 1-2 tahun
Kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam perkembangan motorik dan fungsi eksresi
6
. 3. Masa prasekolah 2-6 tahun
Pada saat ini pertumbuhan berlangsung dengan stabil, terjadi perkembangan dengan aktivitas jasmani yang bertambah dan meningkatnya keterampilan dan
proses berfikir
6
. 4. Masa sekolah atau masa prapubertas wanita: 6-10 tahun, laki-laki : 8-12
tahun Usia anak sekolah atau masa prapubertas yaitu terjadi pada wanita umur 6
sampai 10 tahun, dan laki-laki umur 8 sampai 12 tahun. Meningkatnya rasa tanggung jawab terhadap tugas sekolah dan tugas di rumah akan lebih terlihat
pada anak usia ini. Perkembangan motorik halus dan kasar semakin menuju ke arah kemajuan. Oleh karena itu anak lebih dapat diajarkan mengenai
pengetahuan mengenai kesehatan dan dapat memiliki rasa tanggung jawab untuk dirinya sendiri dalam hal menjaga kebersihan badan dan kebutuhan untuk
memenuhi kesehatan tubuhnya. Dalam hal ini orang tua memegang perananan di dalam menerapkan disiplin dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut
6
. Perkembangan fisik secara umum menjadi lebih lambat, namun kekuatan dan
ketrampilan athletis lebih meningkat dan sering terjadi penyakit pada saluran pernapasan, akan tetapi secara umum tingkat kesehatannya lebih baik
dibandingkan periode umur lain. Perkembangan kognitifnya meliputi egosentrisme menghilang sehingga anak mulai berpikir logis namun konkrit,
meningkatnya kemampuan daya ingat dan ketrampilan berbahasa, dan keunggulan kognitif memungkinkan anak mendapatkan keuntungan dari sekolah
formal. Perkembangan psikososial meliputi konsep diri menjadi lebih kompleks dan
memengaruhi kepercayaan
diri, pengaturan
bersamakoregulasi merefleksikan perubahan gradual dalam kontrol dari orang tua kepada anak dan
teman sebaya menjadi sesuatu yang penting
6
. 5. Masa adolesensi atau masa remaja wanita :10-18 tahun, laki-laki :12-20
tahun Anak wanita 2 tahun lebih cepat memasuki masa adolesensi dibandingkan
anak laki-laki. Masa ini merupakan transisi dari periode anak ke dewasa. Pada masa ini terjadi percepatan pertumbuhan berat badan dan tinggi badan yang
sangat pesat yang disebut Adolescent Growth Spurt juga pada masa ini terjadi
pertumbuhan dan perkembangan pesat dari alat kelamin dan timbulnya tanda- tanda kelamin sekunder
6
.
2.3. Pengetahuan