Desain Penelitian Alur Penelitian

3.5. Alur Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian

3.6. Managemen Data

3.6.1. Pengumpulan Data

Data diperoleh dengan wawancara dan angket yang disi oleh Ibu di RS Syarif Hidayatullah.

3.6.2. Pengolahan Data

3.6.2.1.Editing Editing dilakukan agar dapat mengecek dan memperbaiki kuesioner yang diberikan pada responden. Peneliti memeriksa dan mengecek kuesioner agar setiap pertanyaan dapat dipahami responden dan dijawab dengan benar. Survey Lapangan dan observasi Identifikasi masalah di lapangan Penyebaran kuesioner Pengambilan data Pengolahan dan analisis data 3.6.2.2.Coding Hasil jawaban dari kuesioner selanjutnya dilakukan pengkodean agar dapat dimasukkan ke program pengolah data agar dapat diolah.

3.6.2.3. Data entry

Data-data yang telah diode tadi dimasukkan ke dalam program pengolah data. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20. Peneliti memasukkan data 106 kuesioner yang telah di coding dan editing.

3.6.2.4. Cleaning

Pada tahap ini dilakukan pengecekan data yang sudah terdapat dalam paket komputer. Hal ini dilakukan agar menghindari data yang salah kode, tidak lengkap dan sebagainya. Dari data yang dimasukkan, tidak terdapat data missing. 3.6.2.5.Analisis Data Pada penelitian ini dilakukan uji analisis univariat. Sehingga akan didapatkan karakteristik data berupa frekuensi dan persentase dari masing-masing variabel. Variabel pengetahuan, sikap, dan prilaku diukur tidak dengan mean, karena distribusi data tidak normal, sehingga diambil nilai median sebagai ukuran pemusatan dan minimum-maksimum sebagai ukuran penyebaran. 19

3.7. Penyajian Data

Data disajikan dalam bentuk teks, grafik, dan tabel.

3.8. Sarana Penelitian

Sarana penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis, komputer jinjing, kuesioner, surat izin penelitian, buku penelitian dan sepeda motor untuk memudahkan perjalanan ke tempat penelitian. 26

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Karakteristik Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah semua Ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan yang berkunjung ke poli anak RS Syarif Hidayatullah Jakarta pada periode Mei sampai dengan Juli 2013. Total sampel yang digunakan 106 orang yang memenuhi kriteria sampel dan rumus besar sampel. Tabel 4.1. Gambaran karakteristik responden di poli anak RS Syarif Hidayatullah n=106 Karakteristik Jumlah n Presentase Usia Responden 30 tahun 30 tahun 65 41 61,3 38,7 Pekerjaan ibu Bekerja Tidak bekerja 58 48 54,7 45,3 Penghasilan keluarga 1.000.000 1.000.000-3.000.000 3.000.000 8 34 64 7,5 32,1 60,4 Jenis kelamin bayi Laki-laki Perempuan 51 55 48,1 51,9 Usia Bayi 0-6 bulan 7-12 bulan 58 48 54,7 45,3 TOTAL 106 Hasil diatas menunjukkan berdasarkan usia persentase tertinggi berada di usia 26-30 tahun, hasil ini sesuai dengan data kependudukan kota Tangerang di Kecamatan Pinang dengan jumlah wanita usia 20-29 tahun lebih banyak dari wanita yang berusia 35 sampai 49 tahun. 17 Namun penelitian yang dilakukan oleh Hikmawati I 2008 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kegagalan pemberian ASI. 18 Pada variabel pekerjaan didapatkan lebih banyak ibu yang bekerja yaitu sebesar 54,7 58 orang responden. Hal ini berkaitan dengan tingkat pendidikan ibu maupun ekonomi, ibu yang bekerja ada yang tingkat pendidikannya tinggi ataupun karena menambah penghasilan keluarga. Ibu yang tidak bekerja memiliki kemungkinan besar untuk memberikan ASI eksklusif, namun pada penelitian ini lebih banyak ibu yang memberikan ASI eksklusif. Hal ini sejalan dengan penelitian Subrata 2004 yang dikutip dari penelitian Pertiwi P 2012 yaitu ibu yang bekerja memiliki peluang 7,9 kali lebih besar untuk tidak memberikan ASI eksklusif. 6 Pada variabel penghasilan per bulan didapatkan lebih banyak ibu yang penghasilannya 3.000.000 yaitu sebesar 60,4 64 orang responden. Penghasilan mempengaruhi status sosial ekonomi keluarga, ibu-ibu yang berpendapatan rendah mendapatkan informasi kesehatan yang terbatas dibanding ibu-ibu yang berpendapatan tinggi, hal ini mempengaruhi pemahaman ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka. 19

4.2. Gambaran Pemberian ASI Eksklusif di Poli Anak RS Syarif Hidayatullah Jakarta

Sebanyak 53 responden memberikan ASI nya secara eksklusif, sedangkan sisanya 47 tidak memberikan ASI nya secara eksklusif. Secara rinci, datanya terdistribusi pada diagram berikut. Gambar 4. Distribusi kelompok ASI Eksklusif dan ASI Non-Eksklusif di poli anak RS Syarif Hidayatullah Jakarta n=106 53,8 49 Orang 46,2 57 Orang ASI Eksklusif ASI Non-Eksklusif