4.5.1 Perancangan Skenario Pengujian
Setelah semua yang diperlukan untuk membangun sistem VoIP selesai, maka ada beberapa skenario yang akan dilakukan
untuk melakukan pengujian terhadap celah keamanan dan performansi dari jaringan VoIP.
1. Skenario Pertama
Pada skenario pertama dibangun sebuah panggilan antar client menggunakan softphone X-lite. Ketika
komunikasi antar client sedang berlangsung maka pembicaraan yang terjadi akan di capture tapping
menggunakan wireshark, dan dianalisis data yang ada di dalamnya dan di play di mainkan ulang untuk mengetahui
apakah suara dari pembicaraan antar client dapat disadap. Setelah itu data yang ditangkap akan
dianalisis performansinya di dalam jaringan. Berapa QoS dari sistem
tersebut. Hal ini dapat diketahui dengan menganalisa delay, jitter, dan paket loss. Setelah didapatkan data tersebut, akan
dianalisa bagaimana tingkat keamanan dan performansi dari VoIP tersebut.
2. Skenario kedua
Pada skenario kedua dibangun jaringan VoIP-VPN openVPN. OpenVPN digunakan untuk mengamankan
jaringan VoIP yang sebelumnya dibangun. Untuk kali ini
client akan kembali berkomunikasi dan data yang lewat akan disadap menggunakan wireshark dan di play untuk
didengar hasilnya. Setelah itu dianalisa besar paket dan isi paket yang dicapture. Apakah isi paket tersebut terdapat
perbedaan dengan paket yang ditangkap pada skenario pertama. Selain itu dihitung pula QoS dari sistem tersebut.
Seberapa baik performansi yang dihasilkan dari jaringan VoIP-VPN untuk menghasilkan QoS yang sebaik mungkin.
4.5.2 Pengukuran dan Analisis Performansi VoIP
Pengukuran dan Pengujian terhadap performansi meliputi delay, jitter dan packet loss. Untuk skenario pengujian telah
dijelaskan sebelumnya. Percobaan pertama akan digunakan skenario pertama.
4.5.2.1 Pengukuran dan Analisis Delay
Latency merupakan waktu yang diperlukan oleh paket dari terminal pengirim hingga sampai ke terminal
penerima. Delay merupakan parameter penting untuk menentukan kualitas jaringan VoIP. Berdasarkan standar
dari ITU-T untuk kualitas VoIP yang baik, delay harus 150 ms agar tidak terjadi overlap pada komunikasi.
kemudian paket yang lewat akan ditangkap. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tool