Session Initiation Protokol SIP

 Registration Server : server ini menerima request registrasi dari user SIP dan melakukan update terhadap lokasi user dengan server ini.  Proxy Server : server ini menerima request SIP dan meneruskan ke server yang dituju yang memiliki informasi tentang user yang dipanggil  Redirect Server : server ini setelah menerima request SIP , menentukan server yang dituju selanjutnya dan mengembalikan alamat server yang dituju selanjutnya kepada client daripada meneruskan request ke server yang dituju tersebut. SIP menggabungkan beberapa macam protokol baik dari standar yang dikeluarkan oleh IETF maupun ITU – T  IETF Session Description Protocol SDP yang mendefinisikan suatu metode standar dalam menggambarkan karakteristik dari suatu sesi multimedia.  IETF Session Announcement Protocol SAP yang berjalan setiap periode waktu tertentu untuk mengumumkan parameter dari suatu sesi konferensi.  IETF Realtime Transport Protocol RTP dan Realtime Transport Control Protocol RTCP yang menyediakan informasi tentang manajemen transport dan session  Algoritma pengkodean. Yang direkomendasikan ITU-T seperti G.723.1, G.729,G728.

2.7.5 G. 711

G.711 adalah standar ITU-T untuk Companding audio. Hal ini terutama digunakan dalam telepon. Standar ini dirilis untuk penggunaan pada tahun 1972. nama resmi adalah kode Pulse modulasi PCM frekuensi suara. Hal ini diperlukan standar di banyak teknologi, misalnya di spesifikasi H.320 dan H.323. Hal ini dapat juga digunakan dalam salah satu metode untuk komunikasi fax melalui jaringan IP sebagaimana didefinisikan dalam spesifikasi T.38. G.711 merupakan logaritmik pulsa-kode modulasi PCM sampel untuk sinyal frekuensi suara, sampel sebesar 8000 sampel detik. G.711.0 G.711 LLC. Kompresi Lossless dari G.711 modulasi kode pulsa telah disetujui oleh ITU- T pada September 2009.

2.7.6 Kualitas Jaringan VoIP Voice over Internet Protocol

VoIP merupakan salah satu jenis layanan realtime yang membutuhkan QoS Quality of Service. Maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas dari VoIP yaitu :

2.7.6.1 Delay

Delay merupakan faktor yang penting dalam menentukan kualitas VoIP. Semakin besar delay yang terjadi maka akan semakin rendah kualitas VoIP yang dihasilkan. Delay adalah interfal waktu saat suara mulai dikirimkan oleh panggilan menuju penerima panggilan yang disebabkan oleh konversi suara analog menjadi data- data digital. Bila tidak ada kompresi header yang tidak diketahui, ukuran bit overhead RTPUDPIP adalah 40 byte. Delay dapat dihitung dengan persamaan berikut : Voice payload size = Panjang paket IP - Ethernet header + IP header + UDP header + RTP header Sumber : Panderambo, 2007 : 55

2.7.6.2 Packet Loss

Dalam jaringan internet, setiap paket yang dikirim ke penerima belum tentu sampai, hal ini disebabkan karena sifat jaringan internet yaitu best effort, dimana jaringan hanya berusaha menjaga agar paket sampai di penerima. Jika paket lama berputar di jaringan, oleh router paket itu akan dibuang. Begitu pula dengan QoS. Jaringan internet tidak menyediakan QoS bagi penggunanya. Hal itu yang menyebabkan VoIP menggunakan protokol RTP. Salah satu kelemahan protokol ini adalah tidak adanya transmisi ulang jika paket yang dikirim hilang. Packet Loss dapat dihitung dengan persamaan berikut ini : Sumber : httpWireshark.org

2.7.6.3 Jitter

Jitter merupakan variasi delay antar paket yang terjadi pada jaringan IP. Besarnya nilai jitter akan sangat dipengaruhi oleh variasi beban trafik dan besarnya tumbukan antar paket yang ada dalam jaringan IP. Semakin besar beban trafik di dalam jaringan akan menyebebkan semakin besar pula peluang terjadinya congestion dengan demikian nilai jitternya akan semakin besar. Semakin besar nilai jitter akan mengakibatkan nilai QoS akan semakin menurun. Untuk mendapatkan nilai QoS jaringan yang baik, nilai jitter harus dijaga seminimum mungkin. Jitter dapat diukur berdasarkan persamaan berikut : Packet Loss = Jumlah paket dikirim – jumlah paket diterima X 100 Jumlah paket dikirim