Proses Pembacaan Arsitektur Mikrokontroler AT89S51

Mona Farida Lumbantoruan : Aplikasi Mikrokontroler AT89S51 sebagai BASIS pada Simulasi Palang Kereta Api dengan Tampilan Running Text, 2009. Gambar 2.1 Rangkaian System Minimum Mikrokontroler AT89S51

2.1.1.2 Proses Pembacaan

Proses pembacaan dapat dianalogikan sebagai proses membaca dari halaman tertentu dari sebuah buku di mana pada proses tersebut dibutuhkan: - Halaman dari tulisan yang akan dibaca = Alamat Memori - Perintah untuk membaca = Sinyal Read untuk Data dan Sinyal PSEN untuk kode Pembacaan Data dari Memori Eksternal Instruksi MOV DPTR,[address] ; Penentuan lokasi data yang akan dibaca MOVX A,DPTR ; Perintah pembacaan data sekaligus mengambil data tersebut dan disimpan ke Akumulator A Timing Struktur Port dan Cara Kerja Pada dasarnya mikrokontroler Atmel keluarga 51 mempunyai dua kelompok instruksi untuk mengeluarkan data ke port paralel. Mona Farida Lumbantoruan : Aplikasi Mikrokontroler AT89S51 sebagai BASIS pada Simulasi Palang Kereta Api dengan Tampilan Running Text, 2009. • Kelompok instruksi pertama bekerja pada port seutuhnya artinya 8 jalur dari port bersangkutan, misalnya MOV P3,0FFh membuat ke-delapan jalur port 0 semuanya dalam kondisi logika ‘1 . • Kelompok instruksi kedua berpengaruh pada salah satu jalur atau bit dari port, misalnya instruksi SETB P3.4 artinya men-set bit 4 dari port 3 atau bit 4 dari port 3 = 1 à xxx1 xxxx atau instruksi CLR P3.3 digunakan untuk me-nolkan bit 3 dari port 3 bit 3 dari port 3 = 0 à xxxx 0xxx. Selain itu port paralel bisa pula dipakai untuk menerima masukan sinyal digital dari luar mikrokontroler: • Instruksi MOV A,P3 digunakan untuk membaca data digital pada seluruh bit bit 0 hingga bit 7 = 8 bit port 3 kemudian menyimpannya ke akumulator. Pembacaan data bisa juga dilakukan hanya pada satu bit port saja, misalnya instruksi JNB P3.7, digunakan untuk memantau bit P3.7, jika P3.7 = 0, mikrokontroler akan kembali melaksanakan instruksi tersebut lompat ke label artinya ke lokasi tersebut lagi, mikrokontroler akan meneruskan kembali instruksi berikutnya jika P3.7=1. Instruksi MOVC A,A+DPTR Instruksi MOVC A,A+DPTR, termasuk mode pengalamatan kode tidak langsung code indirect adressing mode, mempunyai cara penyebutan data dalam memori program yang dilakukan secara tak langsung. Dalam instruksi ini instruksi MOV diganti dengan MOVC, tambahan huruf C tersebut dimaksud untuk membedakan bahwa instruksi ini digunakan untuk memori program. MOV tanpa huruf C artinya digunakan untuk memori data. Tanda ‘’ digunakan untuk menandai A+DPTR yang berfungsi untuk Mona Farida Lumbantoruan : Aplikasi Mikrokontroler AT89S51 sebagai BASIS pada Simulasi Palang Kereta Api dengan Tampilan Running Text, 2009. menyatakan lokasi memori yang isinya disalin ke akumulator A, dalam hal ini nilai yang tersimpan dalam DPTR Data Pointer Register 2 byte ditambah dengan nilai yang tersimpan dalam akumulator A 1 byte sama dengan lokasi memori program yang ada. Instruksi INC DPTR Agak berbeda dengan instruksi INC A atau INC Rx x=0 sd 7, instruksi ini adalah satu-satunya instruksi penaikan increment yang bekerja pada data 16 bit yaitu DPTR, yaitu menaikkan penunjuk data sebesar 1. Suatu limpahan pada byte rendah low order dari DPTR atau DPL Data Pointer Low akan menaikkan byte tinggi high order yaitu yang tersimpan di DPH Data Pointer High sebesar 1. Flag tidak terpengaruh. Misalnya DPH=12 dan DPL=Feh, maka instruksi ini: INC DPTR INC DPTR INC DPTR Akan menghasilkan DPH=13h dan DPL=01h.

2.1.1.3 Pewaktu dan Pencacah TimerCounter