D. Clinical Data
Keadaan fisik : kita melihat keadaan fisik klien saat megkaji apakah klien terlihat apatis, lesu.
Berat badan : kita melihat keadaan klien dengan menimbang klien apakah klien obesitas, kurus.
Otot : kita melihat apakah otot klien merasakan fleksilemah, tonus kurang, tidak mampu berjalan
System syaraf : kita melihat saat mengkaji klien apakah klien bingung, rasa terbakar, parasthesia, reflex menurun
Fungsi gastrointestinal :kita melihat saat kita mengkaji klien apakah klien anoreksia, konstipasi, diare, flatulensi, pembesaran liverlien
Kardiovaskuler : pada saat mengkaji klien apakah denyut nadi 100 xmenit, irama abnormal, TD rendahtinggi.
Rambut : pada saat mengkaji klien apakah rambut klien terlihat kusam, kering, pudar, kemerahan, tipis, patah-patah
Kulit: pada saat kita mengkaji klien kita melihat kulit klien apakah kering, pucat, iritasi, petekhie, lemak disubkutan tidak ada
Bibir : pada saat kita mengkaji, kita harus memperhatikan apakah bibir klien kering, pecah-pecah, bengkak, lesi, stomatitis, membtane mukosa pucat.
Gusi : pada saat kita mengkaji kita harus memperhatikan apakah gusi klien perdarahan, peradangan
Lidah : pada saat kita mengkaji, kita harus memperhatikan apadah lidah klien terlihat dema, hiperemis
Gigi : pada saat kita mengkaji kita harus memperhatikan gigi klien apakah karies, nyeri kotor
Mata : pada saat kita mengkaji klien kita harus melihat mata klien apakah konjungtifa pucat, kering, exoptlasmus, tanda-tanda infeksi
Kuku : pada saat kita mengkaji klien kita harus memperhatikan kondisi kuku klien apakah mudah patah atau tidak.
2. Analisa Data
Adalah kemampuan perawat dalam mengembangkan kemampuan berfikir rasional sesuai belakang ilmu pengetahuan.Jenis data antara lain:
1. Data objektif : yaitu data yang diperoleh melalui suatu pengukuran,
pemeriksaan, dan pengamatan misalnya, suhu tubuh, tekanan darah, serta warna kulit.
2. Data subjektif : yaitu data yang diperoleh dari keluhan yang dirasakan pasien
atau dari keluarga pasien misalnya : kepala pusing, nyeri, dan mual.
3. Rumusan Masalah
Setelah analisa data dilakukan dapat dirumuskan beberapa masalah kesehatan. Masalah kesehatan tersebut ada yang dapat diintervensi dengan asuhan
keperawatan masalah keperawatan tetapi ada juga yang tidak dan lebih memerlukan tindakan medis. Selanjutnya disusun diagnosa keperawatan sesuai
dengan prioritas masalah ditentukan berdasarkan kriteria penting dan segera. Penting mencakup kegawatan dan apabila tidak diatasi akan menimbulkan
komplikasi, sedangkan segera mencakup waktu misalnya pada pasien stroke yang