�� = � ℎ2 − ℎ3 ̇
Sumber : Dr.Eng.Himsar Ambarita, hal : 14 Dimana :
Q
k
= besarnya kalor dilepas di kondensor kJkg ℎ
2
= entalpi refrigeran saat masuk kondensor kJkg ℎ
3
= entalpi refrigeran saat keluar kondensor kJkg
3. Proses Ekspansi 3 – 4
Proses ini berlangsung secara isoentalpi, hal ini berarti tidak terjadi penambahanentalpi tetapi terjadi drop tekanan dan penurunan temperatur. Proses
penurunan tekanan terjadi pada katup ekspansi yang berbentuk pipa kapiler atau orifice yang berfungsi mengatur laju aliran refrigerant dan menurunkan tekanan.
ℎ
3
= ℎ
4
Sumber : Dr.Eng.Himsar Ambarita, hal : 6 Dimana :
h
3
= entalpi refrigeran saat keluar kondensor kJkg h
4
= harga entalpi masuk ke evaporator kJkg
4. Proses Evaporasi 4 – 1
Proses ini berlangsung di evaporator secara isobar isotermal. Refrigerant dalam wujud cair bertekanan rendah menyerap kalor dari lingkungan media yang
di dinginkan sehingga wujudnya berubah menjadi gas bertekanan rendah. Besarnya kalor yang diserap evaporator adalah
�� = � ℎ1 − ℎ4 ̇
Sumber: Dr.Eng.Himsar Ambarita, hal : 6 Dimana :
�
�
= kalor yang di serap di evaporator kW
ℎ
1
= harga entalpi ke luar evaporator kJkg
ℎ
4
= harga entalpi masuk ke evaporator kJkg
Selanjutnya refrigeran kembali masuk ke kompresor dan bersirkulasi kembali, begitu seterusnya sampai kondisi yang diinginkan tercapai.
2.3.1 Komponen Utama Siklus Kompresi Uap
Siklus refrigerasi kompresi uap merupakan silkus yang paling umum digunakan untuk mesin pendingin dan pompa kalor. Komponen utama dari sebuah
siklus kompresi uap adalah :
1. Kompresor
Pada sistem mesin refrigerasi, kompresor berfungsi seperti jantung. Kompresor berfungsi untuk mensirkulasikan refrigeran dan menaikan tekanan
refrigerant agar dapat mengembun di kondensor pada temperatur di atas temperatur udara sekeliling.www:GoogleKomponen Utama Siklus Kompresi
Uap. Berdasarkan cara kerjanya, kompresor yang biasa dipakai pada sistem
refrigerasi dapat dibagi menjadi:
KOMPRESOR
RECIPROCATING
ROTARY EJEKTOR
TURBO
VANE SCROLL
ROLLING PISTON
SCREW CENTRIFUGAL
AXIAL
Gambar 2. 3 Pembagian Kompresor Teknik Pendingin Pengkondisian Udara ,Dr. Eng. Himsar Ambarita, 2012, hal : 46