Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

wilayah kerja Puskesmas Kalisat dari 92 balita yang diperiksa dilaporkan 35 balita 38,04 mengalami stunting, 41 balita 44,56 severe stunting, dan sisanya normal. Pada penelitian Antika 2013: 42 di wilayah yang sama dari 62 balita dilaporkan bahwa 24 balita 35,48 mengalami stunting, 16 balita 25,81 severe stunting, dan sisanya normal. Berdasarkan data dari Puskesmas Kalisat pada tahun 2014, balita yang masuk dalam kategori sangat pendek berjumlah 382 balita 12,89, sedangkan yang masuk dalam kategori pendek sebanyak 1194 balita 40,28. Berdasarkan data dari Puskesmas Kalisat pada bulan September 2015 mengenai penyakit infeksi yang sering diderita adalah diare, common cold, ISPA, demam tifoid, nausea, pneumonia. Oleh karena itu, peneliti ingin menganalisis hubungan riwayat infeksi dan tingkat konsumsi dengan kejadian stunting pada anak usia 25-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara riwayat infeksi dan tingkat konsumsi dengan kejadian stunting pada anak usia 25-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara riwayat infeksi dan tingkat konsumsi dengan kejadian stunting pada anak usia 25- 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember. 1.3.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: a. Mengkaji kejadian stunting pada anak usia 25-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember. b. Mengkaji karakteristik anak umur, jenis kelamin usia 25-59 bulan berdasarkan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember. c. Mengkaji karakteristik keluarga anak pendidikan ibu, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga usia 25-59 bulan berdasarkan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember. d. Mengkaji riwayat infeksi pada anak usia 25-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember. e. Mengkaji tingkat konsumsi dan pola konsumsi anak usia 25-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember. f. Menganalisis hubungan antara riwayat infeksi dengan kejadian stunting pada anak usia 25-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember. g. Menganalisis hubungan antara tingkat konsumsi dengan kejadian stunting pada anak usia 25-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Jember.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis Hasil penelitian dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya terkait dengan pertumbuhan balita yang sangat membutuhkan perhatian khusus untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan sehat. 1.4.2 Manfaat Praktis Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi dan masukan yang bermanfaat bagi Puskesmas dan institusi terkait untuk dijadikan dasar dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan balita serta untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Jember khususnya di wilayah kerja Puskesmas Kalisat. 7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA UMUR 25-59 BULAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)

1 9 19

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH GIZI DAN KONSUMSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA USIA 6-24 BULAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Randuagung Kabupaten Lumajang Tahun 2014)

7 30 193

HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI ZINK DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA UMUR 25-59 bulan (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)

0 7 20

Hubungan Antara Riwayat Infeksi dan Tingkat Konsumsi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 25-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember (The Correlation Between History of Infection and Consumption Level with Genesis Stunting Among Ch

0 4 7

Hubungan Antara Riwayat Infeksi dan Tingkat Konsumsi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 25-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember (The Correlation Between History of Infection and Consumption Level with Genesis Stunting Among Ch

0 5 7

HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT INFEKSI DAN TINGKAT KONSUMSI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 25-59 BULAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)

1 12 72

HUBUNGAN PERSEPSI IBU DAN PARTISIPASI BALITA KE POSYANDU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 36-59 BULAN Hubungan Persepsi Ibu dan Partisipasi Balita Ke Posyandu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 36-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilin

0 3 17

HUBUNGAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA

0 0 19

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOSARI I SKRIPSI

0 0 13

HUBUNGAN RIWAYAT BBLR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 7-12 BULAN DI DESA SELOMARTANI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALASAN

0 0 10