Peranan Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MEDAN

PERANAN MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh

BRIGITHA SAGITHA SAMOSIR 082101004

JURUSAN KEUANGAN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Yesus Kristus atas Berkat, Kasih dan Penyertaan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini, yang berjudul ”Peranan Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” ini dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih penulis kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, SE, M.S dan Bapak Syafrizal Helmi Situmorang,SE, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Friska S, MSi selaku dosen pembimbing Tugas Akhir yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang membantu penulis dalam memperoleh data dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

5. Ucapan terimakasih Penulis spesial kepada Kedua orang tua Penulis, Ayahanda Samosir dan Ibunda Sitanggang yang tiada henti memberikan motivasi dan doa kepada penulis. I Love You Mom and Pader.


(3)

6. Kepada Abang-abangku tersayang “Bang Novel, Bang Albert, Bang Rembo, dan Kakak ku Defhi, Kak Eka, Kak Chelsi dan Adikku Eplin, serta keponakan ku yang imut dan lucu Keyla da Chelsi “ yang menjadi patokan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Kepada “Gang Gatupret” Bang Hendra, Bang Bona, Bang Roy, Bang Dika, Bang Andre, dan Panca yang telah memberikan semangat kepada penulis.

8. Teristimewah kepada Abangku Sayang Agus Purba yang selalu setia menemani dan membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Terima kasih atas Kesabaran dan waktunya.Miss You.

9. Kepada teman-teman terbaikku “Group Merger”, ada Iros si Jontik Nauli, Citra cute si bibir tipis, Ayu yang bawel, Fika si Imut Mok-Mok, Mama Ve’verani yang selau tampil gaya, Nuroh si Ustadzah Konita, Dini si tomboy, dan Dwisca si kalem. Juga kepada sahabat terbaikku Berty Manurung yang selalu mendukung penulis. Tetap Semangat. Kalian semua tidak akan pernah terlupakan.

10. Kepada teman-teman Magang penulis, yaitu Wina Anggun, Lia, Ika, Poppy, Sabaria yang telah memberikan ide dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

11. Teman-teman Keuangan 2008 grup A yang tak dapat disebutkan satu-persatu, penulis menyampaikan banyak terima kasih karena telah banyak memberikan ide dan semangat, dorongan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.


(4)

12. Buat semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari bentuk yang sempurna, karena itu penulis mengahrapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Penulis juga berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat yang berguna bagu semua pihak yang membutuhkan.

Medan, Desember 2010

Penulis


(5)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : BRIGITHA SAGITHA SAMOSIR

NIM : 082101004

PROGRAM STUDI : D III KEUANGAN

JUDUL : PERANAN MANAJEMEN DALAM

MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal: ………….… 2010 Dosen Pembimbing

NIP. 19600117 198603 2 002 ( Dra. Friska Sipayung, MSi )

Tanggal: ………….… 2010 Ketua Program Studi D-III Keuangan

NIP. 19530519 198403 1 001 ( Prof. Dr. Paham Ginting, MS )

Tanggal: ...2010 D e k a n

(

NIP. 19550810 198303 1 004 Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec)


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Rencana Penulisan ... 5

1. Jadwal Penelitian ... 5

2. Rencana Isi ... 5

BAB II PROFIL INSTANSI ... 7

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU ... 7

B. Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Ekonomi ... 9

C. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 10

D. Unsur Pelaksana Akademik pada FE USU ... 11

E. Rincian Tugas atas Pelaksana Akademi ... 12

F. Kegiatan Fakultas Ekonomi USU ... 17

G. Kinerja Organisasi ... 18


(7)

BAB III PEMBAHASAN ... 21

A. Manajemen ... 21

1. Perencanaan ... 22

2. Pengorganisasian ... 27

3. Penggerakan... 31

4. Pengendalian ... 35

B. Kinerja Pegawai ... 38

C. Peranan Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 42

BAB IV PENUTUP ... 59

A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 60


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Jadwal Penelitian ... 5


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 11 Gambar 3.1 Lima Rancangan Pendekatan Struktural ... 31


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Menurut Daft (2002: 8) manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengendalian

(controlling) sumber daya organisasi. Ada dua ide penting dalam defenisi ini: (1)

empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian (2)pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien. Para manajer menggunakan banyak keterampilan untuk melakukan fungsi-fungsi ini. Keterampilan itu antara lain keterampilan konseptual, interpersonal dan teknis manajemen.

Manajemen diperlukan dan dibutuhkan untuk semua tipe kegiatan yang diorganisir dan dalam semua bentuk kegiatan organisasi, dimana ada orang bekerja sama di dalam mencapai suatu tujuan disitulah manajemen dibutuhkan. Daft mengatakan (2002: 9) macam bentuk dari organisasi sebenarnya sama dalam menjalankan manajemennya (dalam hal ini fungsi manajemen) karena fungsi manajemen sifatnya universal, sama baik untuk perusahaan kecil, besar, maupun multinasional.

Menurut Masry (2004: 22) ada tiga hal penting mengapa manajemen diperlukan dalam suatu organisasi atau perusahaan yaitu: (1) tujuan yang hendak dicapai baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi (2) mengembangkan antar


(11)

tujuan yang berbeda dan saling bertentangan (3) mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pencapaian tujuan.

Perusahaan dapat dipandang sebagai suatu sistem kerja sama dan kerja sama ini ada karna orang secara pribadi tidak dapat mencapai tujuan yang ditentukan semula. Tujuan ini dapat tercapai hanya bila dengan kerja sama, karena hasil yang dicapai lebih besar di bandingkan bila dilakukan secara individu. Untuk itu, manajer atau pimpinan harus mampu bekerja sama dan menjalin hubungan baik dengan para pegawainya agar dapat meningkatkan kinerja pegawainya.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu bentuk organisasi yang mulai beroperasi sejak tahun 1961. Fakultas Ekonomi menawarkan dua program studi yaitu program Strata-1 Reguler, Ekstensi dan program diploma. Pada program Strata-1 terdapat tiga departemen yaitu Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Pembangunan. Dan pada program Diploma terdapat juga tiga departemen yaitu Akuntansi, Keuangan dan Sekretaris.

Dengan adanya pembagian program studi, Fakultas Ekonomi terbagi dari beberapa kepala bagian dan masing-masing bagian memiliki jumlah pegawai dan staf pengajar yang cukup banyak. Setiap bagian memiliki tugas tertentu yang harus dilaksanakan agar tercapai tujuan bersama sesuai dengan visi, misi dan tujuan fakultas ekonomi.

Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka sesuai dengan tujuan fakultas, dibutuhkan peranan manajemen dalam meningkatkan kinerja pegawai. Dimana pihak manajemen


(12)

harus bersifat membimbing pegawai tersebut untuk meningkatkan kemampuannya dalam melakukan tugas-tugas yang dilaksanakannya. Manajemen yang baik haruslah berperan sesuai dengan situasi dan kondisi pada perusahaan atau organisasi.

Penerapan fungsi-fungsi manajemen pada Fakultas Ekonomi ditujukan untuk mengetahui apakah kegiatan masing-masing bagian telah dilakukan mengarah pada tujuan yang ditentukan. Pengukuran kegiatan dapat dilihat dengan membandingkan tujuan yang diinginkan dengan prestasi yang yang telah dicapai setiap bagian.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk mengetahui bagaimana peranan manajemen dalam meningkatkan kinerja pegawai

dengan memilih judul “PERANAN MANAJEMEN DALAM

MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dirumuskan permasalahan yang menjadi objek dalam penelitian ini, yakni “ Bagaimana Peranan Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?”


(13)

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan manajemen dalam meningkatkan kinerja pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai penulis adalah :

a. Bagi Penulis, Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapakan teori-teori yang penulis dapatkan baik dari bangku kuliah maupun dari luar dan memperdalam pengetahuan serta menambah wawasan di bidang manajemen,

b. Bagi Instansi, Sebagai bahan pertimbangan dan tambahan informasi bagi instansi tentang manajemen sehingga pelaksanaan dan tujuan perusahaan bisa tercapai dengan baik.

c. Bagi Pembaca, Dapat digunakan sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan, serta dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan untuk melakukan penelitian dimasa yang akan datang.

E. Rencana Penulisan 1. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 di bawah ini :


(14)

Tabel 1.1 Jadwal kegiatan

NO KEGIATAN MINGGU KE

1 2 3

1 Persiapan

2 Pengumpulan Data

3 Penulisan Laporan

Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset selama beberapa minggu mulai dari tanggal 26 Oktober 2010 sampai dengan 13 November 2010.

2. Rencana Isi

Penulis memberikan gambaran isi agar lebih terarah penulisan tugas akhir ini. Adapun uraian dari setiap bab adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan rencana penulisan yang mencakup jadwal penelitian dan rencana isi.

BAB II : PROFIL INSTANSI

Bab ini menjelaskan mengenai sejarah ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, struktur organisasi dan job description, jenis


(15)

kegiatan, kinerja organisasi dan rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang manajemen dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB IV : PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran atas peranan manajemen dalam meningkatkan kinerja pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(16)

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di luar kota Medan atau di luar provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan pada tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syah Kuala) Kota Kutaraja (Banda Aceh), dan pada waktu itu yang menjabat sebagai Dekan Dr, Teuku Iskandar.

Yayasan Unversitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berkedudukan di kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syahkuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera didirikan di Medan dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I. No.64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam


(17)

lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 1 Oktober 1961.

Dalam perjalanan yang panjang, pada tahun 2003 USU menjadi PT BHMN (Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2003, tanggal 11 November 2003, dimana Fakultas Ekonomi USU merupakan satu dari 10 Fakultas dan Program Pascasarjana yang ada pada saat USU menjadi PT BHMN. Setelah menjadi PT BHMN, dengan dibentuknya Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikologi pada tahun 2007 USU telah memiliki 12 fakultas. Dan tahun 2010 USU memiliki 14 fakultas.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 0535/1983, tanggal 8 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No.131.DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No.23/DIKTI/Kep/1987, N.25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang program Pendidikan, yaitu program pendidikan Strata-I Program Pendidikan D-III.

Program Pendidikan Strata-I meliputi 3 (tiga) Departemen,yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen


(18)

Sedangkan Program Diploma-III terdiri dari :

a. Program Diploma-III Kesekretariatan

b. Program Diploma-III Keuangan

c. Program Diploma-III Akuntansi

B. Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Ekonomi 1. Visi Fakultas Ekonomi

Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

2. Misi Fakultas Ekonomi

Adapun misi Fakultas Ekonomi USU yaitu :

1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar. 2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,

3. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT BHMN.

4. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya,

5. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.


(19)

3. Tujuan Fakultas Ekonomi

Adapun tujuan Fakultas Ekonomi USU yaitu :

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional. 2. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan/perubahan.

C. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

Struktur Organisai diperlukan perusahan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Suatu instansi ini terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar berikut ini.


(20)

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi

Sumber : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

D. Unsur Pelaksana Akademik Pada Fakultas Ekonomi USU

Fakultas dipimpin oleh Dekan, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Rektor. Fungsi Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/

Rektor dan pembantu rektor Dewan pertimbangan fakultas Dekan dan pembantu dekan Kepala bagian tata usaha fakultas Unit penunjang fakultas Ketua dan sekretaris departemen Ketua program studi intra departemen Ketua program studi inter departemen Ketua lab/ studio/ bengkel Kepala sub bagian tata usaha fakultas Kepala sub bagian tatausaha departemen


(21)

pelayanan masyarakat, dan pembinaan civitas akademika serta melaksanakan urusan tata usaha fakultas.

Urusan administrasi di Fakultas dikelola oleh bagian Tata Usaha yang terdiri atas:

a. Sub Bagian Akademik

b. Sub Bagian Umum Keuangan c. Sub Bagian Kepegawaian

d. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni e. Sub Bagian Perlengkapan

E. Rincian Tugas Atas Pelaksana Akademi 1. Rincian Tugas Pada Sub Bagian Tata Usaha

Adapun rincian tugas pada sub bagian tata usaha yaitu :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan,alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan, alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan., perlengkapan, kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.


(22)

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan

fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi. j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja Bagian dan merpersiapkan penyunan laporan Fakultas.

2. Rincian Tugas Pada Sub Bagian Akademik

Adapun rincian tugas pada sub bagian akademik yaitu :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian,pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik. e. Menghimpun dan meklasifikasi data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.


(23)

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mepersiapkan penyusunan laporan Bagian.

3. Rincian Tugas Pada Sub Bagian Umum dan Keuangan

Adapun rincian tugas pada sub bagian umum dan keuangan yaitu :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas. d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan

pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas. e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorium,lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informsi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan. j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan


(24)

4. Rincian Tugas Pada Sub Bagian Tata Kepegawaian

Adapun rincian tugas pada sub bagian tata kepegawaian yaitu :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menyusun konsep juklak/ juknis di bidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan, fungsional, usul kenaikan jabatan/ perangkat,surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar Tetap/ Tidak Tetap/ Emiritus, izin, dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Memproses asuransi pegawai.

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

l. Menyiapkan neraca saldo.

m. Mengumpulkan dan mengolah perlengkapan.

n. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

5. Rincian Tugas Pada Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Adapun rincian tugas pada sub bagian kemahasiswaan dan alumni yaitu :


(25)

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan alumni. c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahsiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Merpersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karier dan layanan kesejahteraan dan layanan kesejahteraan mahasiswaan.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni. j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan.

k. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan dan alumni.

l. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

6. Rincian Tugas Pada Sub Bagian Perlengkapan

Adapun rincian tugas pada sub bagian perlengkapan yaitu :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.


(26)

b. Mengumpulkan dan mengolah perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

F. Kegiatan Fakultas Ekonomi USU

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian – penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yaitu; penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan


(27)

dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

Setiap aktivitas yang dilakukan di dalam organisasi akan merujuk kepada sistem dan prosedur baku yang telah ditetapkan. Pada dasarnya Perpustakaan Ekonomi USU adalah ruang baca yang digunakan oleh setiap mahasiswa atau tamu. Mahasiswa dibantu untuk memperoleh setiap kebutuhan yang diperlukan baik dalam pencarian buku, skripsi ataupun hal lain yang berhubungan dengan perpustakaan.

G. Kinerja Organisasi

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat tewujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian – penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar –


(28)

seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manurua (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan – kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari – hari besar keagaaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai – nilai dan norma – norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

H. Rencana Kegiatan

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:

1. Peningkatan proses belajar, silabus metode dan alat yang digunakan dapat ditingkatkan.

2. Jumlah lulusan meningkat, dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu Hasil Studi, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian Mid Semester, dan Jadwal Ujian Semester telah terprogram.

4. Memperbaiki rusng kuliah Mahasiswa dan Dosen serta Departemen, ruang baca.


(29)

5. Meningkatnya kompetensi Mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru diadakan kepemimpinan Mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti, Applied

Approach, Workshop, Seminar, Lokakarya.

7. Mata kuliah yang diberikan kepada Mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Membantu proses kenaikan pangkat dan jabatan Dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan oleh Departemen.

10. Memberi dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi S2 dan S3 baik di dalam maupun di luar Negeri.

11. Meningkatnya jumlah mahasiswa yang diterima.

12. Meningkatnya kegiatan seminar, lokakarya, kuliah umum yang diadakan Pimpinan Fakultas.

13. Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang/praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

14. Departemen menyiapkan barang, laporan evaluasi dari per semester untuk meningkatkan nilai Akreditasi masing-masing departemen yang lebih baik. 15. Dengan adanya kerjasama pihak fakultas dengan instansi luar maka


(30)

BAB III PEMBAHASAN

A. Manajemen

Kata manajemen diambil dari Bahasa Inggris yaitu manage yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, dan memimpin. Selanjutnya bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian. Menurut pengertian yang pertama manajemen sebagai suatu proses, melihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen. Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni atau suatu ilmu pnegetahuan, melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip manajemen.

Ada berbagai pengertian manajemen menurut beberapa para ahli, yaitu : 1. Menurut Daft (2002: 8) manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran

organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan

(planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating),

dan pengendalian (controlling) sumber daya organisasi.

2. Menurut Griffin (2004: 8) manajemen adalah suatu aktivitas (termasuk perencanaan, pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian) yang diarahkan pada


(31)

sumber-sumber daya organisasi (manusia, finansial, fisik, dan informasi) untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara efektif dan efisien.

3. Menurut Stoner yang dikutip oleh Masry (2004: 22) manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya oerganisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Dalam manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang mendukung dalam mencapai tujuan suatu organisasi. Fungsi manajemen merupakan elemen-elemen dasar yang melekat didalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Adapun fungsi-fungsi manajemen tersebut yang secara umum digunakan dalam suatu organisasi atau perusahaan ialah Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan, dan Pengendalian.

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang berhubungan dengan penentuan tujuan yang harus diraih oleh organisasi dan penetapan tugas-tugas dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut. Proses berfikir kedepan mengambil suatu keputusan tentang cara bertindak setelah mempertimbangkan banyak faktor atau alternatif yang tersedia merupakan proses perencanaan.

Dari keempat fungsi manajemen, perencanaan dianggap sebagai hal yang paling fundamental. Segala sesuatunya berawal dari perencanaan. Tetapi perencanaan juga merupakan fungsi manajemen yang paling kontroversial.


(32)

Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan.

Suatu rencana ditujukan ke masa yang akan datang. Karenanya ada beberapa hal yang penting untuk diingat dalam hubungannya dengan proses perencanaan itu. Hal ini biasa disebut dalam teori manajemen sebagai planning

premise. Pada dasarnya ada empat yang perlu dipegang teguh, yaitu :

a. Bahwa dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan, sumber-sumber yang tersedia, atau mungkin tersedia selalu terbatas sedangkan tujuan yang hendak dicapai tidak pernah terbatas. Akibat premise ini ialah bahwa rencana yang dibuat harus disesuaikan dengan tersedianya sumber-sumber.

b. Bahwa suatu organisasi harus selalu memperhatikan kondisi-kondisi serta situasi dalam masyarakat, baik yang bersifat positif, negatif, dan yang kemungkinan akan menghalangi kelancaran pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang diperlukan. Hal ini sangat penting karena tidak ada satu pun organisasi yang dapat beroperasi dengan baik tanpa mengetahui kondisi-kondisi dan situasi itu.

c. Bahwa organisasi, tidak dapat melepaskan diri dari beberapa jenis pertanggungjawaban. Pimpinan organisasi bertanggung jawab kepada bawahannya, langganannya, dan juga masyarakat luas.


(33)

d. Bahwa manusia yang menjadi anggota organisasi dihadapkan pada keserbaterbatasan, baik fisik, mental dan biologis. Dengan demikian, manusia sebagai unsur pelaksana rencana dapat diajak untuk berbuat lebih banyak (Masry, 2004: 39)

Untuk membuat sebuah perencanaan yang baik, terlebih dulu harus menjawab dua pertanyaan pokok, yakni apa (what) dan bagaimana (how). Mengenai what, menunjukkan apa maksud tujuan daripada pembuatan perencanaan itu. Tegasnya what menjawab tentang tujuan apakah yang hendak dicapai, apakah tujuannya, maka kita membuat rencana. Jadi mengenai what dalam hal ini yang dimaksudkan adalah tujuan. Kalau ini sudah terjawab, maka kita berhadapan dengan how, yaitu bagaimana cara yang sebaik-baiknya harus dipergunakan atau dijalankan demi tercapainya tujuan itu. Yang penting dalam hal ini ialah mengenai cara atau metode serta teknik yang harus dipergunakan.

Kedua pertanyaan itu (what dan how) merupakan pertanyaan pokok. Disamping itu kita masih dihadapkan kepada pertanyaan-pertanyaan why, where,

when, who. Kalau kita sudah tahu apa tujuannya dan bagaimana caranya, maka

sampailah kita pada persoalan why – mengapa. Lalu where yang menunjukkan dimana tempat kegiatan usaha akan dilaksanakan. Lalu kita hadapi when, yang menunjukan bilamana atau kapan rencana itu dijalankan. Dan akhirnya who, yang menunjukan siapa yang akan melaksanakan.


(34)

Perencanaan dapat dipandang sebagai suatu hirarki, dengan perencanaan pada puncak hirarki mempengaruhi semua perencanaan yang mengikutinya. Hirarki perencanaan meliputi visi dan misi, filosofi, tujuan, dan kebijakan.

 Visi dan Misi

Suatu visi memberikan informasi tentang bentuk dan gambaran suatu hal tentang masa yang akan datang yang terkait dengan misi yang bermanfaat bagi oraganisasi dan orang-orang yang bekerja sama didalamnya. Pernyataan misi suatu organisasi menggambarkan manfaat keberadaan organisasi tersebut. Misi ini bagi suatu organisasi merupakan suatu alat atau cara untuk mengarahkan setiap individu dalam organisasi tersebut untuk berperan secara produktif.

 Filosofi

Filosofi adalah susunan nilai atau keyakinan yang mengarahkan kegiatan organisasi. Semua filosofi harus diterjemahkan dalam tujuan spesifik. Organisasi biasanya menyusun tujuan jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan jenis pelayanan, ekonomi, penggunaan sumber daya manusia, dana dan fasilitas, inovasi dan tanggung jawab sosial.

 Tujuan

Adapun tujuan perencanaan ialah memberikan arahan, mengurangi dampak perubahan, meminimalkan hasil yang sia-sia dan menetapkan standar pengontrolan.


(35)

Kebijakan merupakan sebuah petunjuk menyeluruh secara verbal, tertulis, atau yang diimplikasi yang menetapkan batas-batas umum serta arah didalam mana tindakan manajerial akan dilaksanakan.

Masry mengatakan (2004: 43) suatu perencanaan yang baik harus bersifat sebagai berikut :

a. Rasional

Perencanaan harus bersifat rasional, artinya harus dibuat berdasarkan pemikiran-pemikiran dan perhitungan secara matang. Jadi bukan hasil khayalan semata-mata sehingga dapat dibahas secara logis.

b. Lentur

Perencanaan harus bersifat lentur, artinya dimana pun dan dalam keadaan bagaimana pun serta bilamana pun rencana itu tetap cocok, dapat mengikuti dan dapat dilaksanakan. Jadi dapat diterapkan pada tempat, waktu, dan keadaan bagaimana pun juga.

c. Kontinu

Perencanaan harus bersifat kontinu atau terus-menerus. Ini berarti bahwa perencanaan harus terus-menerus dibuat. Janganlah membuat perencanaan sekali saja untuk seumur hidup atau selama-lamanya.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan suatu perencanaan mengalami suatu kegagalan, yaitu :

a. Perencanaan yang tidak cakap. Ini disebabkan perencanaan tidak mempunyai pandangan yang jauh kedepan, atau tidak mempunyai


(36)

kesanggupan berkreasi, atau tak mengerti persoalan yang direncanakan, atau juga kurang pengalaman.

b. Wewenang yang diberikan untuk membuat perencanaan kurang jelas atau tidak jelas.

c. Anggaran kurang. Ini sudah logis kalau biaya kurang perencanaan tidak dapat dilakukan.

2. Pengorganisasian

Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang berkaitan dengan penetapan tugas-tugas, pengelompokan tugas-tugas kedalam departemen-departemen dan pengalokasian sumber daya, serta penyebaran sumber daya organisasi untuk meraih tujuan-tujuan strategis. Pengorganisasian adalah hal yang penting karena merupakan kelanjutan strategi. Strategi mendefenisikan apa yang harus dilakukan, sementara itu pengorganisasian mendefenisikan bagaimana melakukannya.

Proses pengorganisasian mendorong struktur organisasi yang mendefenisikan bagaimana tugas-tugas dibagi dan sumber daya disebarkan. Struktur organisasi adalah alat yang digunakan para manajer untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia dalam menyelesaikan pekerjaan. Seperangkat tugas formal dan hubungan laporan formal memberikan suatu kerangka kerja bagi pengendalian vertikal organisasi. Karakteristik struktur vertikal digambarkan dalam bagan organisasi, yang secara visual mempresentasikan struktur organisasi.


(37)

Organisasi melakukan tugas-tugas yang sangat beragam. Prinsip dasarnya adalah pekerjaan dapat dilakukan dengan cara yang lebih efisien jika karyawan diperkenankan untuk melakukan spesialisasi. Spesialisasi kerja kadang-kadang disebut pembagian tenaga kerja (division of labor) adalah tingkatan sejauh mana tugas-tugas organisasi dibagi ke dalam pekerjaan individual yang lebih khusus. Pekerja-pekerja pada masing-masing departemen hanya melakukan tugas-tugas yang relevan dengan fungsi spesialisasinya. Ketika spesialisasi meluas, para pekerja melakukan spesialisasi dalam satu tugas. Tugas-tugas cenderung semakin kecil tetapi dapat dilakukan secara efisien.

Dalam pengorganisasian terdapat rantai komando yang merupakan garis wewenang yang menghubungkan semua individu dalam organisasi dan menunjukan pada siapa seseorang memberikan laporan. Hal tersebut berhubungan dengan dua prinsip pokok yaitu kesatuan perintah dan prinsip skalar. Kesatuan perintah berarti masing-masing karyawan bertanggung jawab hanya kepada satu penyelia. Prinsip skalar mengacu pada defenisi yang jelas dari garis wewenang dalam organisasi yang melibatkan semua karyawan.

Karakteristik mendasar lainnya dari struktur organisasi adalah departementalisasi, yang pengelompokan individu-individu kedalam departemen-departemen, dan pengelompokan departemen-departemen kedalam organisasi total. Manajer membuat keputusan tentang bagaimana menggunakan rantai komando untuk mengelompokan orang-orang dalam melakukan pekerjaannya.


(38)

Ada lima pendekatan pada rancangan struktural yang merefleksikan penggunaan rantai komando yang berbeda dalam departementalisasi (Daft, 2002: 404) yaitu :

1. Pendekatan fungsional vertikal. Orang-orang dikelompokan kedalam departemen-departemen menurut kesamaan ketrampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.

2. Pendekatan divisional. Departemen dikelompokan kedalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis.

3. Pendekatan matriks horisontal. Rantai komando divisional dan fungsional diimplementasikan secara simultan dan membebani satu sama lainnya dalam departemen yang sama.

4. Pendekatan berdasarkan tim. Organisasi membentuk serangkaian tim untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus dan untuk mengkoordinasikan departemen-departemen utama.

5. Pendekatan jaringan. Organisasi menjadi suatu pusat yang kecil, terhubung secara elektronis dengan organisasi-organisasi lainnya yang melakukan fungsi-fungsi vital.

Lima pendekatan rancangan struktural dapa dilihat pada gambar 3.1 berikut ini.


(39)

1. Fungsional vertikal

Sumber : Manajemen (Daft, 2002: 406) 2. Divisional

Sumber : Manajemen (Daft, 2002: 406) 3. Berdasarkan Tim


(40)

4. Matriks Horisontal

Sumber : Manajemen (Daft, 2002: 407)

5. Jaringan Kerja

Sumber : Manajemen (Daft, 2002: 407)

Gambar 3.1

Lima Rancangan Pendekatan Struktural

3. Penggerakan

Penggerakan ialah suatu fungsi pembimbingan dan pemberian pimpinan serta penggerakan orang-orang agar kelompok orang-orang itu suka dan mau


(41)

bekerja. Berdasarkan pengertian tersebut jelaslah bahwa peranan penggerakan sangat penting. Sebab walaupun perencanaan telah rapi dan pengorganisasian telah tertib sesuai dengan prinsipnya masing-masing, bergeraknya organisasi ke arah yang telah ditentukan belumlah terjamin bila fungsi yang ketiga belum dilaksanakan.

Menggerakkan orang-orang agar mereka suka dan mau bekerja, mengandung arti untuk menjadikan para pegawai atau pekerja sadar akan tugas yang dipikulnya dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab tanpa menunggu perintah dari siapa pun.

Fungsi penggerak tidak sekedar pekerjaan mekanis seperti menghidupkan mesin dengan dinamo, bahan bakar yang cukup, atau menekan tombol-tombol elektronik karena manusia yang digerakkan bukan robot, dan lain sebagainya sejenis. Oleh karena itu, untuk suksesnya fungsi penggerakan diperlukan berbagai faktor sebagai berikut :

a. Dari Segi Organisasi

1. Terdapat peraturan-peraturan

Yang dimaksud dengan peraturan adalah segala ketentuan yang memberi dan memungkinkan adanya kepastian perkembangan kedalam maupun keluar organisasi bagi seluruh aspek organisasi. 2. Terdapat fasilitas-fasilitas

Fasilitas disini diartikan sebagai segala sesuatu perangkat baik lunak maupun keras yang diperlukan bagi gerak organisasi yang didasarkan pada suatu pengkajian yang dapat dipertanggung


(42)

jawabkan. Oleh karena itu tidak hanya memenuhi aspek kuantitas tetapi juga kualitas dan aktualisasinya.

3. Terdapat sarana komunikasi yang memadai

Yang diikhtiarkan dengan sarana komunikasi adalah segala sarana yang dapat digunakan untuk menerima dan menyampaikan informasi. Sarana-sarana komunikasi yang dimaksud adalah telepon, intercom dan sebagainya.

4. Terdapat pemimpin-pemimpin

Tidak jarang ditemuin bahwa dalam suatu organisasi terdapat pemimpin multi rangkap terhadap jabatan-jabatan tertentu. Disamping itu terdapat pula adanya pemimpin yang dipaksakan menjabat jabatan tertentu demi suatu kebijaksanaan tertentu. Jadi dalam hal pemimpin dalam suatu organisasi harus terhindar dari gejala tersebut. Seorang pemimpin haruslah jelas dan tegas ruang lingkup pemimpinnya.

b. Dari Segi Pemimpin 1. Wewenang

Wewenang dan tugas pemimpin tidak dapat dipisahkan. Kejelasan dan ketegasan tugas pemimpin mutlak didukung oleh besar kecilnya wewenang yang diberikan untuk melaksanakan tugas tersebut. Dengan kata lain bila terdapat penugasan harus pula diikuti dengan pemberian wewenang. Sebab bila tugas adalah


(43)

kewajiban untuk melaksanakan, maka wewenang adalah hak untuk bertindak atau hak dalam pelaksanaan kewajiban.

2. Memiliki kelebihan-kelebihan

Kelebihan adalah keadaan tertentu yang dimiliki seorang pemimpin namun orang lain tidak. Seorang pemimpin harus mempunyai kelebihan-kelebihan tertentu dari orang-orang sekitar, sehingga menjadi pemimpin dalam bidang-bidang kelebihan itu.

3. Memiliki sifat-sifat kepemimpinan

Ada beberapa sifat-sifat yang dimiliki seorang pemimpin, yaitu ramah, antusias, semangat untuk mencapai, integritas, kecakapan teknis, mudah menentukan keputusan, cerdas, dan penuh dengan keyakinan.

4. Memahami teknik-teknik kepemimpinan

Teknok-teknik kepemimpinan dimaksudkan sebagai cara atau metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penggerakan sehingga pekerja melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. c. Dari Segi Pegawai yang Akan Digerakkan

1. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan memadai

Pengetahuan dan ketrampilan adalah ibarat alat yang lebih ampuh dan lebih tajam dari pisau bedah. Bagi pegawai mutlak memiliki pengetahuan dan ketrampilan sehingga dia dapat bekerja, khususnya pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan organisasi tempatnya bekerja.


(44)

2. Mau dipimpin

Demi kelancaran dan pencapaian hasil pekerjaan, pegawai harus mau dipimpin. Sebab pemimpin tanpa yang dipimpin bukanlah pemimpin. Sebalikya yang dipimpin tanpa memimpin juga tidak terpimpin.

3. Terpeliharanya tim kerja

Dalam fungsi penggerakan perlu diperhatikan pemeliharaan tim kerja. Tim kerja harus kuat dan kokoh baik secara kuantitatif, maupun kualitatif. Kepemimpinan bersifat pengawasan dan mendampingi melalui pemberi perhatian kepada keluh kesah pegawai secara wajar harus tetap diperhatikan.

4. Pengendalian

Pengendalian merupakan suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya sesuai dengan rencana, perintah, tujuan, dan kebijakan yang telah ditentukan. Pengendalian dimaksudkan untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, dan lainnya yang tidak sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan.

Sistem pengendalian manajemen mempunyai beberapa ciri penting yaitu : a) Sistem pengendalian manajemen digunakan untuk mengendalikan

seluruh organisasi termasuk pengendalian terhadap seluruh sumber daya (resources) yang digunakan baik manusia, alat-alat dan


(45)

teknologi, maupun hasil yang diperoleh organisasi, sehingga proses pencapaian tujuan organisasi dapat berjalan lancar

b) Pengendalian manajemen bertolak dari strategi dan teknik evaluasi yang berintegrasi dan menyeluruh, serta kurang bersifat perhitungan yang pasti dalam mengevaluasi sesuatu.

c) Pengendalian manajemen lebih berorientasi pada manusia, karena pengendalian manajemen lebih ditujukan untuk membantu manajer mencapai strategi organisasi dan bukan untuk memperbaiki detail catatan.

Oleh sebab itu dalam pengendalian manajemen, peranan pertimbangan-pertimbangan psikologis lebih dominan. Berdasarkan ciri tersebut di atas dapat diketahui bahwa tugas terpenting dari manajemen melalui pengendalian manjemen adalah berusaha mencapai tujan organisasi secara efektif dan efisien.

Agar tugas tersebut dapat dijalankan dengan baik, pada tahap pertama pimpinan harus memutuskan apa yang akan dicapai oleh organisasi dan cara untuk mencapainya, lewat keputusan seperangkat tujuan organisasi dan strategi menjadi sejumlah kebiajakan yang dapat menuntut arah, maupun program-program kegiatan untuk tercapainya tujuan tersebut. Setelah keputusan-keputusan tersebut dibuat, maka pengendalian manajemen mulai bertugas untuk memastikan bahwa kehendak manajemen telah dilaksanakan oleh seluruh organisasi.

Menurut Griffin (2004: 166) sistem pengendalian manajemen dibagi dalam empat jenis, yaitu :


(46)

a. Pengendalian Operasi (Operating Control) berfokus pada proses-proses yang digunakan organisasi untuk mengubah sumberdaya menjadi produk atau jasa.

b. Pengendalian Keuangan (Financial Control) berfokus pada sumberdaya keuangan organisasi.

c. Pengendalian Struktural (Structural Control) berupaya memastikan agar elemen-elemen dari struktur organisasi berfungsi sebagaimana mestinya.

d. Pengendalian Strategik (Strategic Control) berfokus pada seberapa efektif strategi-strategi korporasi, strategi-strategi bisnis, dan strategi-strategi fungsional membantu organisasi meraih tujuannya.

Secara singkat fungsi pengendalian bertujuan untuk mengidentifikasi terjadinya deviasi atau penyimpangan atas pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan perencanaan sebagai umpan balik untuk melakukan tindakan koreksi atau perbaikan bagi pimpinan dalam mencapai tujuan organisasi. Secara luas fungsi pengendalian juga mencakup usaha pencegahan kemungkinan terjadinya suatu deviasi atau penyimpangan. Sistem pengendalian manajemen mencakup pengendalian yang bersifat preventif berupa perancangan suatu sistem pengendalian maupun pengendalian yang bersifat pendeteksian.

Tujuan pengendalian dapat dikategorikan bagi kepentingan pihak manajemen dan pegawai organisasi. Oleh karena manajemen organisasi berusaha mencapai visi dan misi organisasinya dan memberikan akuntabilitas atas kegiatan yang telah dilaksanakannya, maka manajemen perlu secara terus-menerus menilai


(47)

dan mengevaluasi sistem pengendalian manajemen untuk memastikan bahwa sistem pengendalian telah dirancang dan beroperasi secara baik, dimutakhirkan secara tepat untuk mengantisipasi perubahan kondisi dan lingkungan, dan pada akhirnya untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi.

Secara spesifik, manajemen perlu untuk menguji sistem pengendalian manajemen guna menentukan seberapa baik pengendalian itu beroperasi, bagaimana pengendalian dapat ditingkatkan, dan pada tingkat mana pengendalian dapat membantu mengidentifikasi risiko-risiko utama atas adanya kecurangan, pemborosan, penyalahgunaan wewenang, dan salah pengelolaan (mismanagement). Evaluasi pengelolaan sistem pengendalian manajemen merupakan usaha manajemen untuk memastikan tercapainya tujuan tersebut.

B. Kinerja Pegawai

Kinerja (prestasi kerja) merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan.Individu yang memiliki kinerja tinggi memiliki beberapa karakteristik, yaitu di antaranya :

a) Berorientasi pada prestasi; b) Memiliki percaya diri; c) Berpengendalian diri; d) Kompetensi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Fakultas Ekonomi : a. Faktor Kemampuan Psikologis


(48)

Secara psikologis, kemapuan (ability) pegawai terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan realita (pendidikan).

b. Faktor Motivasi

Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) pegawai dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan pegawai terarah untuk mencapai tujuan kerja.

Ada 5 karakteristik pegawai pada fakultas yang memiliki motif yang tinggi:

a. Memiliki tanggung jawab yang tinggi; b. Memiliki tujuan yang realistis;

c. Memiliki rencana kerja dan berjuang untuk merealisasi tujuan; d. Memanfaatkan umpan balik yang kongkrit dalam seluruh kegiatan

kerja yang dilakukan;

e. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana kerja yang telah diprogramkan.

Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan fakultas / organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada di fakultas. Penilaian kinerja ini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan fakultas secara keseluruhan, melalui penilaian tersebut maka diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja pegawai.Penilaian kinerja pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilihat dari :


(49)

a. Daftar hadir pegawai;

Keterangan hadir pegawai pada jam yang telah ditetapkan dan ditandatangani oleh yang bersangkutan, dari daftar hadir ini dapat diketahui kedisiplinan pegawai dalam bekerja setiap harinya. b. Disiplin waktu (apakah pegawai masuk kerja tepat waktu);

Bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi sesuai dengan jam masuk pagi pada jam 08.00 wib- 14.00 wib dan dilanjutkan pada sore hari mulai bekerja pada jam 17.00 wib- 18.30 wib.

c. Pekerjaan yang diselesaikan;

Dari pekerjaan yang telah diselesaikan maka dari hasil ini dapat dievaluasi bagaimana seseorang pegawai bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pekerjaannya.

d. Kerajinan dan keterampilan pegawai;

Kerajinan ini mencerminkan tanggung jawab dan menyelesaikan pekerjaan secara baik dan dapat diserahkan pada waktunya.

e. Kontribusi yang diberikan pegawai untuk fakultas.

Dengan bekerja sepenuhnya dan melakukan yang terbaik dapat memberikan kontribusi yang baik kepada fakultas dan meningkatkan pelayanan terhadap dosen, mahasiswa dan alumni.

Penilaian kinerja tidak terlepas dari jenis pekerjaan yang dilakukan pegawai yang dalam pelaksanaannya didukung oleh sistem perencanaan, sistem pengorganisasian, sistem penggerakan, dan sistem pengendalian manajemen.


(50)

Sistem perencanaan berperan dalam penentuan tujuan yang harus diraih organisasi sehingga meminimalkan hasil yang sia-sia. Sistem pengorganisasian berperan dalam penetapan tugas-tugas, pengelompokan tugas-tugas kedalam departemen-departemen, serta penyebaran organisasi untuk meraih tujuan-tujuan organisasi. Sistem penggerakan berperan menggerakan orang-orang agar mau dan suka bekerja. Sementara itu sistem pengendalian manajemen berperan dalam meningkatkan kinerja pegawai di Fakultas Ekonomi sebagai tolak ukur dan berperan penting di dalamnya yang dapat memberikan peningkatan pelayanan. Adapun peranannya adalah :

a. Sebagai pedoman agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan. Dengan adanya pengendalian manajemen menjadikan tolak ukur dalam menjalankan pekerjaan.

b. Membantu pegawai dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Memudahkan untuk pencapaian kinerja yang optimal dengan adanya pengendalian di dalam melaksanakan tugas masing- masing.

c. Menciptakan disiplin kerja bagi pegawai.

Adanya kesadaran dan disiplin membuat pegawai bertanggung jawab dan menghargai pekerjaan, sehingga meningkatkan kinerja di bidang masing-masing.

Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melaksanakan Kinerjanya dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari pekerjaan yang


(51)

diselesaikan dengan tepat waktu, bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan Fakultas Ekonomi, dan bertanggung jawab atas pekerjaannya.

C. Peranan Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1. Perencanaan (Planning)

Fakultas Ekonomi dalam mencapai tujuan menjadi Fakultas Ekonomi terkemuka dan unggul, terlebih dahulu melakukan perencanaan. Perencanaan yang dilakukan Fakultas Ekonomi juga menunjukkan maksud dan tujuan dari suatu pekerjaan dan bagaimana cara-caranya untuk mencapai tujuan, termasuk pula rencana untuk melakukan pengawasan dalam meningkatkan kinerja pegawai dan dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.

Fakultas Ekonomi Sumatera Utara merencanakan langkah-langkah strategis untuk pengembangan kualitas pendidikan dengan cara mengadakan seminar-seminar yang membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studi, menambahkan fasilitas-fasilitas untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar seperti Infocus dan OHP, menyediakan dosen-dosen yang berkompeten dibidangnya, mengharumkan nama baik Fakultas Ekonomi dimata masyarakat baik didalam maupun diluar negeri dengan cara menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dan memiliki Sumber Daya Manusia yang baik sehingga orang tertarik kuliah di Fakultas Ekonomi, membuat Fakultas Ekonomi menjadi salah satu Fakultas yang berskala Internasional dengan cara menerapkan kurikulum dunia,


(52)

membina staf dan pegawai guna untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan kerja dan sikap kerja.

2. Pengorganisasian (Organizing) a. Bagan Organisasi

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fakultas Ekonomi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur organisasi pada Fakultas Ekonomi dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut ini.


(53)

(54)

Pimpinan Fakultas

Dekan

Pembantu Dekan I :

Pembantu Dekan II Pembantu Dekan III Dewan Pertimbangan Fakultas

Ketua

Sekretaris

Anggota :

• Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si.

• Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP.

• Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec. • Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak. • Ami Dilham, SE, M.Si. • Drs. Arifin Akhmad, Msi, Ak.

Ketua


(55)

Ketua

Sekretaris

Ketua

Sekretaris

Keuangan

Ketua

Sekretaris

Akuntansi

Ketua

Sekretaris

Kesekretariatan

Ketua

Sekretaris

Bagian Tata Usaha

Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE. Kasub. Personalia : Dra. Komariah Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE. Kasub. Perlengkapan : Simba Sembiring, SE. Kasub. Akademik : Pepti Aniyar, SE. Kasub. Kemahasiswaan : Zailina, SE.


(56)

Fakultas Ekonomi menggunakan rancangan struktural fungsional vertikal. Banyak keuntungan bagi Fakultas Ekonomi dalam menggunakan struktural fungsional vertikal. Para karyawan yang melakukan tugas – tugas yang sama dikelompokkan untuk memungkinkan skala ekonomis dan penggunaan sumber daya secara efisien. Struktur fungsional juga menawarkan cara untuk sentralisasi pengambilan keputusan dan menyajikan petunjuk terpadu dari atas, karena rantai komando bertemu di puncak organisasi.

Terdapat juga kerugian dari struktur fungsional yang diterapkan pada Fakultas Ekonomi. Kerugian dari struktur fungsional mencerminkan halangan – halangan yang terjadi antardepartemen dan respon yang lambat terhadap perubahan lingkungan. Karena orang – orang dipisahkan kedalam departemen yang berbeda – beda, komunikasi dan koordinasi lintas fungsi sering berjalan tidak baik. Struktur fungsional juga menekankan spesialisasi kerja dan pembagian tenaga kerja, yang dapat menimbulkan rutinitas dan tugas – tugas yang tidak dapat memotivasi karyawan.

b. Job Description

1) Dekan

Tugasnya adalah :

a) Melakukan pengawasan atas jalannya Fakultas Ekonomi USU dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, Pembantu Dekan III pada masing-masing bagian.


(57)

b) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan Fakultas Ekonomi USU dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, Pembantu Dekan III pada masing-masing bagian. c) Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Fakultas

Ekonomi USU dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, Pembantu Dekan III pada masing-masing bagian.

2) Sub Bagian Akademik Tugasnya adalah :

a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b) Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian,pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c) Melakukan administrasi akademik.

d) Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e) Menghimpun dan meklasifikasi data pencapaian target kurikulum.

f) Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.


(58)

g) Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.

h) Menyusun laporan kerja sub bagian dan mepersiapkan penyusunan laporan Bagian.

3) Sub Bagian Kepegawaian Tugasnya adalah :

a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b) Menyusun konsep juklak/ juknis di bidang kepegawaian.

c) Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

d) Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e) Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f) Memproses penetapan angka kredit jabatan, fungsional, usul kenaikan jabatan/ perangkat,surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar Tetap/ Tidak Tetap/ Emiritus, izin, dan cuti.

g) Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. h) Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.


(59)

i) Memproses pelanggaran disiplin pegawai. j) Memproses asuransi pegawai.

k) Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

l) Menyiapkan neraca saldo.

m) Mengumpulkan dan mengolah perlengkapan.

n) Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

4) Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Tugasnya adalah :

a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b) Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan alumni.

c) Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d) Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahsiswaan.

e) Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f) Merpersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswan tingkat universitas.


(60)

g) Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karier dan layanan kesejahteraan dan layanan kesejahteraan mahasiswaan.

h) Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i) Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j) Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan.

k) Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan dan alumni.

l) Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

5) Sub Bagian Tata Usaha Tugasnya adalah :

a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b) Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan,alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.


(61)

c) Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan, alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.

d) Melaksanakan urusan persuratan,

kerumahtanggaan., perlengkapan, kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.

e) Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.

f) Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.

g) Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.

h) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas.

i) Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j) Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

k) Menyusun laporan kerja Bagian dan merpersiapkan penyunan laporan Fakultas.

6) Sub Bagian Perlengkapan Tugasnya adalah :


(62)

a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b) Mengumpulkan dan mengolah perlengkapan.

c) Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

d) Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan.

e) Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan.

f) Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g) Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

7) Sub Bagian Umum dan Keuangan Tugasnya adalah :

a) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b) Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

c) Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.


(63)

d) Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

e) Mengumpulkan dan mengolah data keuangan. f) Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan,

pengeluaran, dan pertanggungjawaban keuangan. g) Melakukan pembayaran gaji, honorium,lembur,

vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h) Mengoperasionalkan sistem informsi keuangan. i) Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di

bidang keuangan.

j) Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melaksanakan Fungsi Pengorganisasian dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari struktur organisasi yang dipimpin langsung oleh Dekan dan membawahi Pembantu dekan I ( bagian akademik), Pembantu Dekan II ( bagian kepegawaian), dan Pembantu Dekan III (bagian kemahasiswaan) dan terdapat beberapa subbag didalamnya berserta uraian tugas, wewenang dan fungsi. Sehingga memudahkan organisasi dalam mencapai tujuannya.


(64)

3. Penggerakan (Actuating)

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melaksanakan fungsi penggerakan atau kepemimpinan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan perintah yang telah dilaksanakan oleh pegawai untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga menghasilkan suatu pekerjaan dengan hasil yang maksimal dan memuaskan. Sistem penggerakan pada Fakultas Ekonomi bermula dari Dekan Fakultas Ekonomi memberikan pengarahan atau intruksi-intruksi kepada pembantu dekan untuk melaksanakan tugas. Kemudian Pembantu Dekan mengintruksikan pekerjaan tersebut kepada pegawai.

Dalam meningkatkan kinerja pegawai, Dekan Fakultas Ekonomi sebagai pemimpin mempunyai tanggung jawab atas penggajian pegawai dan latihan kerja seperti memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti seminar – seminar. Selain itu yang merupakan tugasnya yang tidak langsung untuk memotivasi dan meningkatkan semangat kerja pegawai serta harus berusaha menyelaraskan kebutuhan pegawai dengan kepentingan fakultas.

Motivasi dan Komunikasi juga berperan dalam meningkatkan kinerja pegawai dan bagian dari fungsi penggerakan (actuating). Motivasi mengacu pada dorongan, baik dari dalam atau dari luar diri seseorang yang memunculkan antusiasme dan kegigihan untuk melakukan tindakan tertentu. Daft mengatakan (2002: 91) bahwa motivasi karyawan mempengaruhi produktivitas kerja, dan sebagian pekerjaan manajer adalah untuk menyalurkan motivasi ke arah pemenuhan tujuan organisasi. Pemberian motivasi oleh seseorang pimpinan yang baik akan membimbing dan melatih karyawannya. Memotivasi setiap karyawan


(65)

tidaklah mudah, sebab setiap karyawan mempunyai latar belakang, pengalaman, harapan dan keinginan yang berbeda. Motivasi juga merupakan faktor utama pendukung tingginya produktivitas kerja staf dan pegawai pada Fakultas Ekonomi USU. Staf dan pegawai yang memiliki motivasi yang tinggi, tentu saja produktivitas kerjanya akan meningkat.

Perguruan tinggi sebagai wadah dalam menjalin kerjasama tentunya mengandung bagian-bagian yang mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya. Hubungan antar bagian-bagian harus diatur sebaik-baiknya dalam rangka mencapai tujuan perguruan tinggi. Selanjutnya hubungan harus dipolakan menjadi saluran komunikasi yang jelas, pasti dan diketahui. Dengan cukupnya saluran komunikasi yang disusun dengan sebaik-baiknya hingga mudah dipahami oleh setiap anggota, barulah kerjasama dapat berjalan dengan baik dan berlangsung secara memuaskan. Saluran komunikasi merupakan urat nadi suatu perguruan tinggi dimana komunikasi itu berwujud penyampaian berita, ide-ide dari satu pihak lain dan ini lazim disebut komunikasi perkantoran atau dapat dinyatakan juga sebagai tata hubungan.

Komunikasi yang diterapkan di Fakultas Ekonomi USU meliputi komunikasi tertulis dan lisan. Komunikasi lisan yang ada di Fakultas Ekonomi USU meliputi langsung bertatap muka, melalui telepon, rapat, pidato, dan pengarahan. Komunikasi tertulis yang ada pada Fakultas Ekonomi USU meliputi surat keputusan, memo, suarat tugas kerja dan wewenang, surat pengumuman, surat balasan/tanggapan dan sebagainya.


(66)

4. Pengendalian (Controlling)

Pengendalian manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang diterapkan adalah pengendalian intern. Pengendalian intern merupakan prosedur-prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian data-data administrasi yang didalamnya sudah termasuk prosedur-prosedur akuntansi dan operasional. Prosedur-prosedur akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan sistem informasi akuntansi.Adapun sistem informasi akuntansi ini berfungsi untuk :

a. Mengendalikan data, artinya data-data fakultas akan tetap terjaga dan tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang akan merugikan, dapat menghemat biaya;

b. Memperoleh informasi yang akurat dan lengkap dan dapat mengumpulkan data data-data fakultas dengan cepat;

c. Memproses data atau mengolah data akuntansi menjadi informasi yang valid;

d. Mengelola data fakultas (menyimpan data, lalu memunculkan kembali data-data tersebut yang artinya data tersebut dapat diakses oleh orang yang berkepentingan). Sistem informasi juga membantu manajemen untuk mengambil keputusan dengan tepat. Fakultas mendesain sistem informasi akuntansi juga untuk mendorong pegawai bertingkah laku sesuai dengan tujuan organisasi yaitu untuk menjaga aset-aset fakultas, mengukur kinerja pegawai, menunjang efektivitas, dan efisiensi penggajian.


(67)

Pengendalian pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, juga dilakukan untuk meningkatkan kredibilitas keberhasilan dan kemajuan Fakultas / organisasi yang dilakukan dengan prinsip kemitraan (partnership) antara pimpinan dengan bawahan. Tujuan utama dari pengendalian ini dimana saling bekerjasama dalam menghasilkan kinerja sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melaksanakan fungsi pengendalian dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari Pengawasan langsung Pimpinan terhadap pegawainya dan adanya Penilaian Kinerja Pegawai yang dilakukan Pembantu Dekan II. Sehingga dapat memperbaiki kesalahan maupun penyimpangan yang tidak sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan.


(68)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :

1. Pada Fakultas Ekonomi, Perencanaan telah dilakukan terlihat dari telah ditetapkannya tujuan dan tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Adanya penetapan tugas-tugas dan pengelompokan organisasi membuktikan telah dilaksanakannya fungsi pengorganisasian.

3. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melaksanakan fungsi penggerakan atau kepemimpinan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat antara lain dari pelaksanaan perintah yang telah dilaksanakan oleh pegawai untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

4. Pengendalian manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang diterapkan adalah pengendalian intern.

5. Manajemen berperan dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Fakultas Ekonomi USU.


(69)

B. Saran

Adapun saran yang ingin disampaikan penulis sebagai berikut :

1. Perencanaan harus rasional dan mempunyai sasaran yang jelas untuk mencapai tujuan fakultas.

2. Agar motivasi pegawai untuk bekerja terus meningkat, sebaiknya menempatkan pegawai sesuai dengan keahliannya.

3. Untuk mendorong semangat kerja pegawai, sebaiknya memberikan kesejahteraan berupa fasilitas-fasilitas kerja pegawai.

4. Perlu ditingkatkan lagi pengawasan oleh pimpinan terhadap kinerja pegawai, untuk meningkatkan kredibilitas kinerja pegawai.

5. Manajemen pada Fakultas Ekonomi perlu dievaluasi kembali agar semakin meningkatkan kinerja pegawainya.


(70)

DAFTAR PUSTAKA

Daft, Richard L. 2002. Manajemen. Terjemahan Emil Salim dan Iman Karmawan. Jilid Satu. Jakarta : Penerbit Erlangga

Daft, Richard L. 2002. Manajemen. Terjemahan Emil Salim dan Iman Karmawan. Jilid Dua. Jakarta : Penerbit Erlangga

Masry Simbolon, Maringan Drs. 2004. Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia

Ritonga. T. Jhon. 2007. Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi. Medan: USU Press

Griffin, Ricky. 2004. Manajemen. Terjemahan Gina Gania. Edisi Tujuh. Jakarta : Penerbit Erlangga


(1)

tidaklah mudah, sebab setiap karyawan mempunyai latar belakang, pengalaman, harapan dan keinginan yang berbeda. Motivasi juga merupakan faktor utama pendukung tingginya produktivitas kerja staf dan pegawai pada Fakultas Ekonomi USU. Staf dan pegawai yang memiliki motivasi yang tinggi, tentu saja produktivitas kerjanya akan meningkat.

Perguruan tinggi sebagai wadah dalam menjalin kerjasama tentunya mengandung bagian-bagian yang mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya. Hubungan antar bagian-bagian harus diatur sebaik-baiknya dalam rangka mencapai tujuan perguruan tinggi. Selanjutnya hubungan harus dipolakan menjadi saluran komunikasi yang jelas, pasti dan diketahui. Dengan cukupnya saluran komunikasi yang disusun dengan sebaik-baiknya hingga mudah dipahami oleh setiap anggota, barulah kerjasama dapat berjalan dengan baik dan berlangsung secara memuaskan. Saluran komunikasi merupakan urat nadi suatu perguruan tinggi dimana komunikasi itu berwujud penyampaian berita, ide-ide dari satu pihak lain dan ini lazim disebut komunikasi perkantoran atau dapat dinyatakan juga sebagai tata hubungan.

Komunikasi yang diterapkan di Fakultas Ekonomi USU meliputi komunikasi tertulis dan lisan. Komunikasi lisan yang ada di Fakultas Ekonomi USU meliputi langsung bertatap muka, melalui telepon, rapat, pidato, dan pengarahan. Komunikasi tertulis yang ada pada Fakultas Ekonomi USU meliputi surat keputusan, memo, suarat tugas kerja dan wewenang, surat pengumuman, surat balasan/tanggapan dan sebagainya.


(2)

4. Pengendalian (Controlling)

Pengendalian manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang diterapkan adalah pengendalian intern. Pengendalian intern merupakan prosedur-prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian data-data administrasi yang didalamnya sudah termasuk prosedur-prosedur akuntansi dan operasional. Prosedur-prosedur akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan sistem informasi akuntansi.Adapun sistem informasi akuntansi ini berfungsi untuk :

a. Mengendalikan data, artinya data-data fakultas akan tetap terjaga dan tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang akan merugikan, dapat menghemat biaya;

b. Memperoleh informasi yang akurat dan lengkap dan dapat mengumpulkan data data-data fakultas dengan cepat;

c. Memproses data atau mengolah data akuntansi menjadi informasi yang valid;

d. Mengelola data fakultas (menyimpan data, lalu memunculkan kembali data-data tersebut yang artinya data tersebut dapat diakses oleh orang yang berkepentingan). Sistem informasi juga membantu manajemen untuk mengambil keputusan dengan tepat. Fakultas mendesain sistem informasi


(3)

Pengendalian pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, juga dilakukan untuk meningkatkan kredibilitas keberhasilan dan kemajuan Fakultas / organisasi yang dilakukan dengan prinsip kemitraan (partnership) antara pimpinan dengan bawahan. Tujuan utama dari pengendalian ini dimana saling bekerjasama dalam menghasilkan kinerja sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melaksanakan fungsi pengendalian dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari Pengawasan langsung Pimpinan terhadap pegawainya dan adanya Penilaian Kinerja Pegawai yang dilakukan Pembantu Dekan II. Sehingga dapat memperbaiki kesalahan maupun penyimpangan yang tidak sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan.


(4)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :

1. Pada Fakultas Ekonomi, Perencanaan telah dilakukan terlihat dari telah ditetapkannya tujuan dan tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Adanya penetapan tugas-tugas dan pengelompokan organisasi membuktikan telah dilaksanakannya fungsi pengorganisasian.

3. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melaksanakan fungsi penggerakan atau kepemimpinan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat antara lain dari pelaksanaan perintah yang telah dilaksanakan oleh pegawai untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

4. Pengendalian manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang diterapkan adalah pengendalian intern.

5. Manajemen berperan dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Fakultas Ekonomi USU.


(5)

B. Saran

Adapun saran yang ingin disampaikan penulis sebagai berikut :

1. Perencanaan harus rasional dan mempunyai sasaran yang jelas untuk mencapai tujuan fakultas.

2. Agar motivasi pegawai untuk bekerja terus meningkat, sebaiknya menempatkan pegawai sesuai dengan keahliannya.

3. Untuk mendorong semangat kerja pegawai, sebaiknya memberikan kesejahteraan berupa fasilitas-fasilitas kerja pegawai.

4. Perlu ditingkatkan lagi pengawasan oleh pimpinan terhadap kinerja pegawai, untuk meningkatkan kredibilitas kinerja pegawai.

5. Manajemen pada Fakultas Ekonomi perlu dievaluasi kembali agar semakin meningkatkan kinerja pegawainya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Daft, Richard L. 2002. Manajemen. Terjemahan Emil Salim dan Iman Karmawan. Jilid Satu. Jakarta : Penerbit Erlangga

Daft, Richard L. 2002. Manajemen. Terjemahan Emil Salim dan Iman Karmawan. Jilid Dua. Jakarta : Penerbit Erlangga

Masry Simbolon, Maringan Drs. 2004. Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia

Ritonga. T. Jhon. 2007. Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi. Medan: USU Press

Griffin, Ricky. 2004. Manajemen. Terjemahan Gina Gania. Edisi Tujuh. Jakarta : Penerbit Erlangga