Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan

pendekatan “Cross Sectional” studi potong lintang, yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan wanita tentang deteksi dini kanker serviks dengan pemeriksaan Pap Smear di Kelurahan Gedung Johor. 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Kelurahan Gedung Johor dari bulan Juni 2010 sampai Agustus 2010. Alasan pemilihan lokasi adalah karena Kelurahan Gedung Johor berada dalam kawasan Kotamadya Medan, sehingga dengan gambaran bahwa kota Medan yang merupakan salah satu kota besar di Indonesia diharapkan dapat menjadi gambaran dari hasil penelitian. Selain itu Kelurahan Gedung Johor dalam fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat hanya memiliki satu puskesmas pembantu sedangkan puskesmas berada di kecamatan. Sebagaimana kita ketahui bahwa fasilitas kesehatan merupakan titik awal dari usaha untuk memberikan pengetahuan dan peningkatan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu alasan pemilihan lokasi adalah karena penelitian tentang gambaran tingkat pengetahuan wanita tentang deteksi dini kanker serviks ini belum pernah diteliti sebelumnya di daerah ini padahal bila dilihat dari survey penduduk Kelurahan Gedung Johor memiliki jumlah rumah tangga yang banyak dengan jumlah wanita yang banyak berisiko untuk terkena kanker serviks. Universitas Sumatera Utara 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian adalah setiap subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Nursalam, 2003. Populasi penelitian ini adalah para wanita yang merupakan penduduk di Kelurahan Gedung Johor pada perhitungan tahun 2009. Dari hasil peninjauan lokasi awal Kelurahan Gedung Johor diketahui memiliki 13 Lingkungan dengan 1 Lurah dan 13 Kepala Lingkungan dengan jumlah 2900 kepala rumah tangga.

4.3.2. Sampel Sampel penelitian ini adalah bahagian dari populasi yang berada di

lingkungan Kelurahan Gedung Johor selama penelitian berlangsung. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode proportional cluster random sampling yang dilakukan dengan cara memilih 20 dari populasi, yaitu 3 dari 13 lingkungan di Kelurahan Gedung Johor secara acak Notoatmodjo, 2005. Jumlah subjek dari masing-masing lingkungan disesuaikan dengan jumlah rumah tangga dari lingkungan tersebut. Pada perhitungan tahun 2009, hasil peninjauan lokasi awal Kelurahan Gedung Johor diketahui memiliki 13 Lingkungan dengan 1 Lurah dan 13 Kepala Lingkungan dengan jumlah 2900 kepala rumah tangga. Perhitungan besar sampel pada penelitian ini diperoleh berdasarkan populasi dengan menggunakan rumus di bawah ini: n = 2 1 d N N + n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi d = Tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan dalam penelitian ini digunakan 10 Universitas Sumatera Utara n = 2 1 , 2900 1 2900 + = 96 Jumlah sampel penelitian ini adalah jumlah sampel minimal ditambah dengan substitusi 10 dari jumlah sampel minimal. Substitusi adalah jumlah subjek dalam persen yang mungkin drop out. n 2 = n 1 + 10 x n 1 = 96 + 10 x 96 = 105 Berdasarkan rumus di atas, maka didapatkan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 105 subjek. Kriteria inklusi sampel penelitian ini adalah: • Wanita berusia 21-65 tahun • Sudah menikah • Usia pernikahan lebih dari 3 tahun • Warga kelurahan Gedung Johor • Bersedia menjadi responden. Sedangkan kriteria ekslusi sampel penelitian ini adalah: • Wanita berusia di bawah 21 tahun dan lebih dari 65 tahun • Belum pernah menikah • Bukan warga kelurahan Gedung Johor • Tidak bersedia menjadi responden 4.4. Metode Pengumpulan Data 4.4.1. Data Primer

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks dengan Perilaku Ibu dalam Melakukan Tes Pap Smear Di Kelurahan Tugu Utara Pada Tahun 2013

0 9 79

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru Wanita yang sudah Menikah tentang Pap Smear sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks di Yayasan Pendidikan Katolik Mariana

0 23 62

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DAN TINDAKAN PEMERIKSAAN Hubungan Antara Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kanker Serviks dan Tindakan Pemeriksaan Pap Smear di Kelurahan Sidanegara Kabupaten Cilacap.

0 5 17

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DAN TINDAKAN PEMERIKSAAN Hubungan Antara Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kanker Serviks dan Tindakan Pemeriksaan Pap Smear di Kelurahan Sidanegara Kabupaten Cilacap.

0 2 13

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP WANITA TERHADAP PEMERIKSAAN PAP SMEAR HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP WANITA TERHADAP PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI DESA JETIS KELURAHAN KWARASAN SUKOHARJO.

0 1 14

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru Wanita yang sudah Menikah tentang Pap Smear sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks di Yayasan Pendidikan Katolik Mariana

0 0 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER LEHER RAHIM DENGAN PERILAKU DETEKSI DINI PAP SMEAR DI KELURAHAN SURYODININGRATAN YOGYAKARTA

0 0 17

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PAP SMEAR DENGAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA WANITA USIA 35-55 TAHUN DI PEDUKUHAN TEJOGAN HARGOREJO KOKAP KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang PAP Smear dengan Sikap Deteksi Di

0 0 12

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI PUSKESMAS UMBULHARJ0 1 YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Kanker Serviks dengan Perilaku Pemeriksaan PAP Smear

0 0 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI PUSKESMAS UMBULHARJO II KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Kanker Serviks dengan Perilaku Pemeriksaan Pap

0 1 11