Sistem Persiapan Gas Umpan Baku

Proses pembuatan ammonia terdiri dari beberapa unit dan sistem, yaitu :

2.2.2.1 Sistem Persiapan Gas Umpan Baku

Gas alam dari PT. Arun NGL. Co dengan tekanan 32 kgcm 2 G dan suhu 26 C dialirkan ke dalam fuel and feed gas knock out drum 51-116-F untuk memisahkan senyawa hidrokarbon berat. Dari ko drum sebagian gas alam digunakan sebagai bahan bakar dan sebagian lagi sebagai bahan baku proses. Sistem persiapan gas umpan baku terdiri dari beberapa tahapan proses, yaitu: . 1. Desulfurizer Gas alam sebagai bahan baku proses dialirkan ke dalam desulfurizer 51-102- DADB yang berisikan sponge iron, yaitu potongan-potongan kayu yang telah di impregnasi dengan Fe 2O3. Sponge iron berfungsi menyerap sulfur yang ada dalam gas alam. Masing-masing desulfurizer mempunyai volume 49,1 m 3. Umur operasinya diperkirakan 90 hari untuk kandungan H 2S di dalam gas alam maksimum 80 ppm dan keluar dari desulfurizer dengan kandungan H 2S 5 ppm. Desulfurizer beroperasi pada tekanan 27 Kgcm 2G dan suhu 26,7 °C. Reaksi yang terjadi adalah : Fe 2 O 3 + 3H 2 S Fe 2 S 3 + 3H 2 O 2 Mercury Guard Chamber 51 – 109 – D Gas yang dikeluarkan dari desulfurizer mengalir ke mercury guard chamber 51 – 109 – D yang berfungsi untuk memisahkan Hg yang terdapat dalam gas alam. Mercury yang ada di dalam gas dirubah menjadi senyawa mercury sulfida dan kemudian diserap pada permukaan karbon aktif. Universitas Sumatera Utara Reaksi yang terjadi adalah : Hg + S → HgS Mercury guard chamber beroperasi pada tekanan 26,4 Kgcm 2 G dan suhu 27°C. Diharapkan gas yang keluar dari mercury guard chamber ini memiliki kandungan 160 ppb. 3 CO 2 Pretreatment Unit CPU CO 2 Pretreatment Unit CPU merupakan unit tambahan di pabrik ammonia yang berfungsi untuk menurunkan kandungan CO 2 pada aliran gas umpan. Gas CO 2 dihilangkan dengan cara penyerapan dengan menggunakan absorber dan melepaskan dengan menggunakan stripper. CPU yang ada di PT. Pupuk Iskandar Muda adalah benfield lo-heat design, menggunakan sebuah absorber satu tingkat dan sebuah regenerator satu tingkat stripper dengan satu lean solution flash tank. Masukan CPU adalah sebagian dari aliran gas umpan dari mercury guard chamber, sedangkan keluarannya bergabung dengan keluaran mercury guard chamber yang di by-pass menuju hydrotreater. 4. Hydrotreater 51 – 101 – D Fungsi alat ini adalah untuk mengubah sulfur organik menjadi anorganik H 2 S. Katalis yang digunakan adalah Cobalt Molybdenum CoMo sebanyak 28,3 m 2 . Dengan adanya katalis CoMo dan penambahan H 2 yang berasal dari keluaran synthesis gas compressor 51 – 103 – J, diharapkan sulfur organik dapat terurai menjadi sulfur anorganik H 2 S. Hidrotreater beroperasi pada tekanan 42,4 Kgcm 2 G dan suhu 371 °C. Universitas Sumatera Utara Reaksi yang terjadi adalah : RSH + H 2 → RH + H 2 S 5. ZnO Guard Chamber 51- 108 – D H 2 S yang terbentuk pada Hydrotreater 51-101-D diserap di ZnO Guard Chamber 51-108-D yang berisi oksidasi seng. Disini H 2 S di ubah menjadi ZnS, pada suhu 343 °C dan tekanan 42,3 Kgcm 2 G. Reaksi yang terjadi adalah : H 2 S + ZnO → ZnS + H 2 O Umur ZnO lebih kurang 5 tahun dengan batas kandungan H 2 S 5 ppm pada aliran masuk dan 0,1- 0,2 ppm pada aliran keluar.

2.2.2.2 Sistem Pembuatan Gas Sintesa